{"title":"包博拉镇垃圾运输路线分析使用了节省启发技术","authors":"Ahmad Efendi, S. Bahar, Idwar Idwar","doi":"10.22219/JMTS.V16I1.5668","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah persampahan di Kota Baubau adalah banyaknyak timbulan sampah yang terdapat di jalan-jalan sebagai akibat dari ketidakmampuan bak sampah dalam menampung sampah masyarakat. Target yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui pola rute transportasi pengangkutan sampah yang efektif sehingga berimplikasi terhadap penurunan biaya operasional yang harus ditanggung oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Baubau. Metode yang digunakan adalah metode saving heuristic. Hasil penelitian diperoleh pada jalur 1 Kecamatan Murhum untuk rute sekali pelayanan sejauh 27,00 km dengan biaya operasional Rp 27.500,00/hari, rute dua kali pelayanan sejauh 50,62 km dengan biaya operasional Rp 44.000,00/hari dan rute tiga kali pelayanan sejauh 74,05 km dengan biaya operasional Rp 66.000,00/hari. Jalur 2 Kecamatan Murhum untuk rute sekali pelayanan sejauh 24,47 km dengan biaya operasional Rp 27.500,00/hari, rute dua kali pelayanan sejauh 25,88 km dengan biaya operasional Rp 44.000,00/hari dan rute tiga kali pelayanan sejauh 71,58 km dengan biaya operasional Rp 66.000,00/hari. Sedangkan Kecamatan Batupoaro, rute sekali pelayanan sejauh 26,21 km dengan biaya operasional Rp 27.500,00/hari, rute dua kali pelayanan sejauh 46,44 km dengan biaya operasional Rp 44.000,00/hari dan rute tiga kali pelayanan sejauh 68,49 km dengan biaya operasional Rp 60.500,00/hari.","PeriodicalId":178858,"journal":{"name":"Jurnal Media Teknik Sipil","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-06-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS RUTE TRANSPORTASI SAMPAH KOTA BAUBAU MENGGUNAKAN SAVING HEURISTIC\",\"authors\":\"Ahmad Efendi, S. Bahar, Idwar Idwar\",\"doi\":\"10.22219/JMTS.V16I1.5668\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Masalah persampahan di Kota Baubau adalah banyaknyak timbulan sampah yang terdapat di jalan-jalan sebagai akibat dari ketidakmampuan bak sampah dalam menampung sampah masyarakat. Target yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui pola rute transportasi pengangkutan sampah yang efektif sehingga berimplikasi terhadap penurunan biaya operasional yang harus ditanggung oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Baubau. Metode yang digunakan adalah metode saving heuristic. Hasil penelitian diperoleh pada jalur 1 Kecamatan Murhum untuk rute sekali pelayanan sejauh 27,00 km dengan biaya operasional Rp 27.500,00/hari, rute dua kali pelayanan sejauh 50,62 km dengan biaya operasional Rp 44.000,00/hari dan rute tiga kali pelayanan sejauh 74,05 km dengan biaya operasional Rp 66.000,00/hari. Jalur 2 Kecamatan Murhum untuk rute sekali pelayanan sejauh 24,47 km dengan biaya operasional Rp 27.500,00/hari, rute dua kali pelayanan sejauh 25,88 km dengan biaya operasional Rp 44.000,00/hari dan rute tiga kali pelayanan sejauh 71,58 km dengan biaya operasional Rp 66.000,00/hari. Sedangkan Kecamatan Batupoaro, rute sekali pelayanan sejauh 26,21 km dengan biaya operasional Rp 27.500,00/hari, rute dua kali pelayanan sejauh 46,44 km dengan biaya operasional Rp 44.000,00/hari dan rute tiga kali pelayanan sejauh 68,49 km dengan biaya operasional Rp 60.500,00/hari.\",\"PeriodicalId\":178858,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Media Teknik Sipil\",\"volume\":\"31 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-06-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Media Teknik Sipil\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22219/JMTS.V16I1.5668\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Media Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22219/JMTS.V16I1.5668","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS RUTE TRANSPORTASI SAMPAH KOTA BAUBAU MENGGUNAKAN SAVING HEURISTIC
Masalah persampahan di Kota Baubau adalah banyaknyak timbulan sampah yang terdapat di jalan-jalan sebagai akibat dari ketidakmampuan bak sampah dalam menampung sampah masyarakat. Target yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui pola rute transportasi pengangkutan sampah yang efektif sehingga berimplikasi terhadap penurunan biaya operasional yang harus ditanggung oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Baubau. Metode yang digunakan adalah metode saving heuristic. Hasil penelitian diperoleh pada jalur 1 Kecamatan Murhum untuk rute sekali pelayanan sejauh 27,00 km dengan biaya operasional Rp 27.500,00/hari, rute dua kali pelayanan sejauh 50,62 km dengan biaya operasional Rp 44.000,00/hari dan rute tiga kali pelayanan sejauh 74,05 km dengan biaya operasional Rp 66.000,00/hari. Jalur 2 Kecamatan Murhum untuk rute sekali pelayanan sejauh 24,47 km dengan biaya operasional Rp 27.500,00/hari, rute dua kali pelayanan sejauh 25,88 km dengan biaya operasional Rp 44.000,00/hari dan rute tiga kali pelayanan sejauh 71,58 km dengan biaya operasional Rp 66.000,00/hari. Sedangkan Kecamatan Batupoaro, rute sekali pelayanan sejauh 26,21 km dengan biaya operasional Rp 27.500,00/hari, rute dua kali pelayanan sejauh 46,44 km dengan biaya operasional Rp 44.000,00/hari dan rute tiga kali pelayanan sejauh 68,49 km dengan biaya operasional Rp 60.500,00/hari.