{"title":"3月11日大学学生感恩和自我同情之间的关系","authors":"Hanifa Amali Hasna","doi":"10.20961/jip.v7i2.56477","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain tidak akan bisa terlepas dari orang-orang di sekitarnya. Interaksi yang terjalin dalam lingkungan sosial tersebut akan menghasilkan tindakan tolong-menolong atau yang juga disebut perilaku prososial. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku prososial, dua diantaranya yakni syukur dan self-compassion.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara syukur dan self-compassion dengan perilaku prososial pada mahasiswa di Universitas Sebelas Maret. Subjek penelitian ini adalah mahasiwa Universitas Sebelas Maret Surakarta yang berjumlah 380 orang yang diambil menggunakan proportional random sampling. Adapun alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala syukur (α = 0.897), skala self-compassion (α = 0.902), dan skala perilaku prososial (α = 0.885).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara syukur dan self-compassion dengan perilaku prososial. Hal ini dilihat dari nilai F hitungnya adalah sebesar 59.862 (F tabel = 1.17, Fhitung> Ftabel) dan (p=0.00 < 0.05). Nilai koefisien korelasi dari penelitian ini adalah 0.491 yang artinya kekuatan hubungan antara syukur dan self-compassion dengan perilaku prososial cukup kuat. Sementara itu, nilai R squarenya adalah 0.241 yang menunjukkan bahwa besarnya konstribusi syukur dan self-compassion dengan perilaku prososial adalah 24,1%. Berdasarkan uji pearson, terdapat hubungan yang signifikan antara syukur dan perilaku prososial (p = 0.000 , p < 0.05). Sedangkan self-compassion tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku prososial dilihat dari nilai (p= 0.264, p > 0.05). Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara syukur dan self-compassion dengan perilaku prososial, terdapat hubungan yang signifikan antara syukur dengan perilaku prososial, dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara self-compassion dengan perilaku prososial.","PeriodicalId":300156,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan antara Syukur dan Self-Compassion dengan Perilaku Prososial pada Mahasiswa Universitas Sebelas Maret\",\"authors\":\"Hanifa Amali Hasna\",\"doi\":\"10.20961/jip.v7i2.56477\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain tidak akan bisa terlepas dari orang-orang di sekitarnya. Interaksi yang terjalin dalam lingkungan sosial tersebut akan menghasilkan tindakan tolong-menolong atau yang juga disebut perilaku prososial. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku prososial, dua diantaranya yakni syukur dan self-compassion.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara syukur dan self-compassion dengan perilaku prososial pada mahasiswa di Universitas Sebelas Maret. Subjek penelitian ini adalah mahasiwa Universitas Sebelas Maret Surakarta yang berjumlah 380 orang yang diambil menggunakan proportional random sampling. Adapun alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala syukur (α = 0.897), skala self-compassion (α = 0.902), dan skala perilaku prososial (α = 0.885).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara syukur dan self-compassion dengan perilaku prososial. Hal ini dilihat dari nilai F hitungnya adalah sebesar 59.862 (F tabel = 1.17, Fhitung> Ftabel) dan (p=0.00 < 0.05). Nilai koefisien korelasi dari penelitian ini adalah 0.491 yang artinya kekuatan hubungan antara syukur dan self-compassion dengan perilaku prososial cukup kuat. Sementara itu, nilai R squarenya adalah 0.241 yang menunjukkan bahwa besarnya konstribusi syukur dan self-compassion dengan perilaku prososial adalah 24,1%. Berdasarkan uji pearson, terdapat hubungan yang signifikan antara syukur dan perilaku prososial (p = 0.000 , p < 0.05). Sedangkan self-compassion tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku prososial dilihat dari nilai (p= 0.264, p > 0.05). Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara syukur dan self-compassion dengan perilaku prososial, terdapat hubungan yang signifikan antara syukur dengan perilaku prososial, dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara self-compassion dengan perilaku prososial.\",\"PeriodicalId\":300156,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20961/jip.v7i2.56477\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/jip.v7i2.56477","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
人类作为社会生物,彼此需要对方,将无法摆脱周围的人。在这些社会环境中结合的相互作用将产生帮助行为或也被称为社会保障行为。有几个因素可以影响社会保障行为,其中两个因素是感恩和自我同情。本研究旨在探讨3月11日一所大学学生感恩和自我反省之间的关系。该研究对象是苏拉卡塔市3月11日的一所大学,共有380人使用比例随机抽样。至于研究中使用的测量工具是规模(α= 0.897),感谢self-compassion(α= 0.902),尺度和规模prososial(α= 0.885)的行为。这项研究表明,感恩与自助行为之间存在着显著的联系。从F值计算出来,值为59,862 (F表= 1.17,fcount > f表),(p=0.00 < 0.05)。本研究的相关系数系数是。491,这意味着感恩和自助行为之间的联系强度相当强。与此同时,它的R squaral值是0241,这表明它与prosocial行为的感恩和自我同情的程度是241%。根据皮尔逊测试,感恩与社会福利行为(p = 00000, p < 0.05)之间存在着显著的联系。然而,从价值(p= 0664, p > 0.05)来看,自我同情与社会推广行为没有显著关系。此外,这项研究的结论是,感恩和自我同情与社交预防行为之间有着显著的联系,感恩与社交预防行为之间存在着显著的联系,而自体行为与社交预防行为之间没有显著的联系。
Hubungan antara Syukur dan Self-Compassion dengan Perilaku Prososial pada Mahasiswa Universitas Sebelas Maret
Manusia sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain tidak akan bisa terlepas dari orang-orang di sekitarnya. Interaksi yang terjalin dalam lingkungan sosial tersebut akan menghasilkan tindakan tolong-menolong atau yang juga disebut perilaku prososial. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perilaku prososial, dua diantaranya yakni syukur dan self-compassion.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara syukur dan self-compassion dengan perilaku prososial pada mahasiswa di Universitas Sebelas Maret. Subjek penelitian ini adalah mahasiwa Universitas Sebelas Maret Surakarta yang berjumlah 380 orang yang diambil menggunakan proportional random sampling. Adapun alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala syukur (α = 0.897), skala self-compassion (α = 0.902), dan skala perilaku prososial (α = 0.885).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara syukur dan self-compassion dengan perilaku prososial. Hal ini dilihat dari nilai F hitungnya adalah sebesar 59.862 (F tabel = 1.17, Fhitung> Ftabel) dan (p=0.00 < 0.05). Nilai koefisien korelasi dari penelitian ini adalah 0.491 yang artinya kekuatan hubungan antara syukur dan self-compassion dengan perilaku prososial cukup kuat. Sementara itu, nilai R squarenya adalah 0.241 yang menunjukkan bahwa besarnya konstribusi syukur dan self-compassion dengan perilaku prososial adalah 24,1%. Berdasarkan uji pearson, terdapat hubungan yang signifikan antara syukur dan perilaku prososial (p = 0.000 , p < 0.05). Sedangkan self-compassion tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan perilaku prososial dilihat dari nilai (p= 0.264, p > 0.05). Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara syukur dan self-compassion dengan perilaku prososial, terdapat hubungan yang signifikan antara syukur dengan perilaku prososial, dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara self-compassion dengan perilaku prososial.