{"title":"《新常态学习系统服务战略》(Smp Negeri 3 Ngawen street Blora district 3案例研究)","authors":"R. P. Mulajaya","doi":"10.56444/mia.v17i2.1776","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractIn essence, educational institutions function to develop capabilities and shape the character and civilization of a nation with dignity in order to educate the nation's life and aim to develop the potential of students to become human beings who believe and fear God Almighty, have noble character, are healthy, knowledgeable, capable, creative. , independent, and a democratic and responsible citizen (Law on National Education System Number 20 of 2003, article 3). The policies and strategies implemented by our government cannot be separated from the various responses and perceptions given by the community. The Covid-19 emergency period, which required all teachers and students to learn from home, in fact did not just change learning locations and methods. The spread of the Coronavirus Disease (COVID-19) pandemic has in many students having to carry out learning activities at home, both through online and offline facilities. However, not all students and educators have the ability to access online learning platforms optimally. Learning system services in the New Normal era have always been a problem that is often encountered in every educational institution in the Blora district, as well as what happened in SMP Negeri 3 Ngawen, Ngawen District, Blora Regency is still low in the service of the learning system during the New Normal period. Keywords: Services, Learning Systems, schools, teachers, students AbstrakPada hakekatnya lembaga Pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab (UU SisdiknasNomor 20 Tahun 2003, pasal 3). Kebijakan dan strategi yang dilakukan pemerintah kita tak luput dari aneka respons dan persepsi yang diberikan masyarakat. Masa darurat Covid-19 yang mengharuskan semua guru dan siswa belajar dari rumah, nyatanya tak sekedar mengubah lokasi dan metode belajar. Penyebaran pandemi Coronavirus Disease (COVID-19) mengakibatkan banyak peserta didik harus melaksanakan kegiatan belajar di rumah, baik melalui sarana dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring). Namun, tidak semua peserta didik maupun pendidik memiliki kemampuan untuk mengakses platform pembelajaran daring secara optimal.. Pelayanan sistem pembelajaran dimasa New Normal selalu menjadi permasalahan yang sering ditemui pada setiap lembaga pendidikan yang ada di wilayah kabupaten Blora, demikian pula yang terjadi di SMP Negeri 3 Ngawen Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora masih rendahnya dalam pelayanan sistem pembelajaran dimasa New Normal. Kata Kunci: Pelayanan , Sistem Pembelajaran, sekolah, guru, murid ","PeriodicalId":126843,"journal":{"name":"MIMBAR ADMINISTRASI FISIP UNTAG Semarang","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"STRATEGI PELAYANAN SISTEM PEMBELAJARAN PADA MASA PEMBERLAKUAN NEW NORMAL (Studi Kasus Di Smp Negeri 3 Ngawen Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora)\",\"authors\":\"R. P. Mulajaya\",\"doi\":\"10.56444/mia.v17i2.1776\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstractIn essence, educational institutions function to develop capabilities and shape the character and civilization of a nation with dignity in order to educate the nation's life and aim to develop the potential of students to become human beings who believe and fear God Almighty, have noble character, are healthy, knowledgeable, capable, creative. , independent, and a democratic and responsible citizen (Law on National Education System Number 20 of 2003, article 3). The policies and strategies implemented by our government cannot be separated from the various responses and perceptions given by the community. The Covid-19 emergency period, which required all teachers and students to learn from home, in fact did not just change learning locations and methods. The spread of the Coronavirus Disease (COVID-19) pandemic has in many students having to carry out learning activities at home, both through online and offline facilities. However, not all students and educators have the ability to access online learning platforms optimally. Learning system services in the New Normal era have always been a problem that is often encountered in every educational institution in the Blora district, as well as what happened in SMP Negeri 3 Ngawen, Ngawen District, Blora Regency is still low in the service of the learning system during the New Normal period. Keywords: Services, Learning Systems, schools, teachers, students AbstrakPada hakekatnya lembaga Pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab (UU SisdiknasNomor 20 Tahun 2003, pasal 3). Kebijakan dan strategi yang dilakukan pemerintah kita tak luput dari aneka respons dan persepsi yang diberikan masyarakat. Masa darurat Covid-19 yang mengharuskan semua guru dan siswa belajar dari rumah, nyatanya tak sekedar mengubah lokasi dan metode belajar. Penyebaran pandemi Coronavirus Disease (COVID-19) mengakibatkan banyak peserta didik harus melaksanakan kegiatan belajar di rumah, baik melalui sarana dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring). Namun, tidak semua peserta didik maupun pendidik memiliki kemampuan untuk mengakses platform pembelajaran daring secara optimal.. Pelayanan sistem pembelajaran dimasa New Normal selalu menjadi permasalahan yang sering ditemui pada setiap lembaga pendidikan yang ada di wilayah kabupaten Blora, demikian pula yang terjadi di SMP Negeri 3 Ngawen Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora masih rendahnya dalam pelayanan sistem pembelajaran dimasa New Normal. Kata Kunci: Pelayanan , Sistem Pembelajaran, sekolah, guru, murid \",\"PeriodicalId\":126843,\"journal\":{\"name\":\"MIMBAR ADMINISTRASI FISIP UNTAG Semarang\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-11-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MIMBAR ADMINISTRASI FISIP UNTAG Semarang\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56444/mia.v17i2.1776\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MIMBAR ADMINISTRASI FISIP UNTAG Semarang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56444/mia.v17i2.1776","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
从本质上讲,教育机构的功能是培养能力,塑造一个民族的品格和文明,有尊严地教育民族的生活,以培养学生的潜能为目标,使他们成为相信和敬畏全能的上帝、品格高尚、健康、有知识、有能力、有创造力的人。一个独立、民主和负责任的公民(2003年第20号《国民教育制度法》第3条)。我们政府实施的政策和战略离不开社会各界的各种反应和看法。新冠肺炎疫情紧急时期要求所有师生在家学习,实际上不仅改变了学习地点和学习方法。由于新型冠状病毒病(COVID-19)大流行的蔓延,许多学生不得不在家通过线上和线下设施进行学习活动。然而,并不是所有的学生和教育工作者都有能力以最佳方式访问在线学习平台。新常态时期的学习系统服务一直是Blora地区每一个教育机构经常遇到的问题,以及发生在Blora摄政区Ngawen区的Negeri 3 SMP的情况,新常态时期的学习系统服务仍然很低。关键词:服务、学习系统、学校、教师、学生摘要:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:中文:曼迪丽,《中国民主的战略与发展》,《中国民主的战略与发展》,2003年7月20日,第3期。Masa darurat Covid-19杨孟哈鲁斯坎semua guru dan siswa belajar dari rumah, nyatanya tak sekedar mengubah lokasi dan metode belajar。巴布亚新几内亚新冠状病毒大流行病(COVID-19),猴爪猴,猴爪猴,猴爪猴,猴爪猴,猴爪猴。Namun, tidak semua peserta didik maupun pendidik memiliki kemampuan untuk mengakses平台pembelajaran大胆secara最佳…penayanan系统pembelajaran dimasa新常态selalu menjadi permasalahan yang sering ditemui pagada setiap lembaga pendidikan yang ada di wilayah kabupaten Blora, demikian pula yang terjadi di SMP Negeri 3 Ngawen Kecamatan Ngawen kabupaten Blora masih rendahnya dalam Pelayanan系统pembelajaran dimasa新常态。Kata Kunci: Pelayanan, system Pembelajaran, sekolah, guru, murid
STRATEGI PELAYANAN SISTEM PEMBELAJARAN PADA MASA PEMBERLAKUAN NEW NORMAL (Studi Kasus Di Smp Negeri 3 Ngawen Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora)
AbstractIn essence, educational institutions function to develop capabilities and shape the character and civilization of a nation with dignity in order to educate the nation's life and aim to develop the potential of students to become human beings who believe and fear God Almighty, have noble character, are healthy, knowledgeable, capable, creative. , independent, and a democratic and responsible citizen (Law on National Education System Number 20 of 2003, article 3). The policies and strategies implemented by our government cannot be separated from the various responses and perceptions given by the community. The Covid-19 emergency period, which required all teachers and students to learn from home, in fact did not just change learning locations and methods. The spread of the Coronavirus Disease (COVID-19) pandemic has in many students having to carry out learning activities at home, both through online and offline facilities. However, not all students and educators have the ability to access online learning platforms optimally. Learning system services in the New Normal era have always been a problem that is often encountered in every educational institution in the Blora district, as well as what happened in SMP Negeri 3 Ngawen, Ngawen District, Blora Regency is still low in the service of the learning system during the New Normal period. Keywords: Services, Learning Systems, schools, teachers, students AbstrakPada hakekatnya lembaga Pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab (UU SisdiknasNomor 20 Tahun 2003, pasal 3). Kebijakan dan strategi yang dilakukan pemerintah kita tak luput dari aneka respons dan persepsi yang diberikan masyarakat. Masa darurat Covid-19 yang mengharuskan semua guru dan siswa belajar dari rumah, nyatanya tak sekedar mengubah lokasi dan metode belajar. Penyebaran pandemi Coronavirus Disease (COVID-19) mengakibatkan banyak peserta didik harus melaksanakan kegiatan belajar di rumah, baik melalui sarana dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring). Namun, tidak semua peserta didik maupun pendidik memiliki kemampuan untuk mengakses platform pembelajaran daring secara optimal.. Pelayanan sistem pembelajaran dimasa New Normal selalu menjadi permasalahan yang sering ditemui pada setiap lembaga pendidikan yang ada di wilayah kabupaten Blora, demikian pula yang terjadi di SMP Negeri 3 Ngawen Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora masih rendahnya dalam pelayanan sistem pembelajaran dimasa New Normal. Kata Kunci: Pelayanan , Sistem Pembelajaran, sekolah, guru, murid