{"title":"Analysis of Arabic Learning Materials for Students of Islamic Elementary School (Madrasah Ibtidaiyah) (A Perspective of Curriculum and Content Analysis)/ Analisis Materi Pembelajaran Bahasa Arab bagi Siswa Madrasah Ibtidaiyah","authors":"Khoirunnisa, Nisa Syuhda","doi":"10.14421/edulab.2021.62.03","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study is a comparative analysis of the Arabic language textbook for first-grade of Islamic elementary school (MI) appertaining to Curriculum 2013 edition and Decree of Ministry of Religious Affairs (KMA) Number 183 Year 2019. Those two textbooks are analyzed in reference to the technical instructions for book guidelines of the Regulation of the Ministry of Education and Culture (Permendikbud) Number 8 Year 2016 and in particular, textbook quality and presentation are the two aspects of the textbook evaluation criteria in this study. A qualitative design was employed and the data were collected with library research. The data analysis was conducted through three stages: (1) descriptive analysis, (2) categorizing, and (3) connecting. The result of the study showed that both two textbooks are not suited to several indicators of coursebook quality and presentation according to Permendikbud Number 8 Year 2016. In terms of textbook quality, two textbooks have a distinction on source of materials and both of them display similarities such as (1) illustrating poor in quality; (2) creating innovation and independent learning; (3) supporting self-development; (4) promoting national integrity. In regard to presentation aspect, they both present different illustrations and share striking similarities including (1) delivering unattractive presentations; (2) presenting clear illustrations; (3) promoting students’ critical thinking, creativity, and innovation; (4) offering cultural localization of materials; and (5) provoking a sense of great curiosity. \nAbstrak \nPenelitian ini merupakan analisis perbandingan buku bahasa Arab siswa kelas 1 MI Edisi Kurikulum 2013 dan KMA 183 Tahun 2019 berdasarkan petunjuk teknis pedoman buku pada Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016. Analisis tersebut ditinjau dari aspek kelayakan materi dan penyajian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan. Metode analisis data melalui tiga tahapan, yaitu analisis deskriptif, analisis kategori, dan analisis connecting. Hasil penelitian ini adalah kedua buku bahasa Arab belum sesuai dengan beberapa indikator aspek kelayakan materi dan penyajian berdasarkan Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016. Dilihat dari aspek kelayakan materi, kedua buku tersebut memiliki satu perbedaan dan empat persamaan. Perbedaan tersebut terdapat pada sumber materi. Adapun empat persamaan dari kedua buku bahasa Arab tersebut yaitu: (1) masih ada materi yang belum benar dan akurat; (2) materi bisa menstimulasi munculnya kemandirian dan inovasi; (3) materi bisa mendukung untuk mengembangkan diri siswa; dan (4) materi bisa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kemudian dilihat dari aspek kelayakan penyajian, kedua buku tersebut mempunyai satu perbedaan dan lima persamaan. Perbedaan tersebut terletak pada ilustrasi. Adapun lima persamaan dari kedua buku tersebut yaitu: (1) masih ada penyajian materi yang tidak menarik; (2) tidak ada penyimpangan pada ilustrasi yang disajikan; (3) penyajian materi dapat meningkatkan siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif; (4) berisi wawasan kontekstual; serta (5) penyajian materi menarik dan dapat mengembangkan rasa keingintahuan yang mendalam.","PeriodicalId":198024,"journal":{"name":"Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edulab : Majalah Ilmiah Laboratorium Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14421/edulab.2021.62.03","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究是比较分析伊斯兰小学(MI)一年级阿拉伯语教科书(2013年版课程)与宗教事务部(KMA)第183号法令(2019年)。这两本教科书参照2016年教育和文化部条例(Permendikbud)第8号图书指南技术说明进行分析,特别是教科书质量和呈现是本研究中教科书评价标准的两个方面。本研究采用质性设计,并以图书馆研究收集资料。数据分析通过三个阶段进行:(1)描述性分析,(2)分类,(3)连接。研究结果表明,这两本教科书都不适合教材质量和呈现的几个指标根据Permendikbud第8年2016。在教材质量上,两本教材在材料来源上有所区别,但都有相似之处,如:(1)教材质量较差;(2)创新自主学习;(3)支持自我发展;(四)促进国家完整。在展示方面,他们都展示了不同的插图,并有惊人的相似之处,包括:(1)提供了不吸引人的展示;(二)图文并茂;(3)培养学生的批判性思维、创造力和创新能力;(4)提供资料的文化本土化;(5)激发强烈的好奇心。摘要:Penelitian ini merupakan分析perbandingan buku bahasa Arab siswa kelas 1 MI Edisi Kurikulum 2013和KMA 183 Tahun 2019 berdasarkan petunjuk teknis pedoman buku pada Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016。分析简体中文,但简体中文讲的是汉语材料。penpenelitian ini merupakan penpenelitian quality of dengan teknik penpenelian数据,menggunakan研究,kepustakan。Metode分析数据melalui tiga tahapan, yitu分析桌面脚本,分析分类,dan分析连接。Hasil penelitian ini adalah kedua buku bahasa Arab belum sesuai dengan berberapa指标发言kelayakan materi dan penyajian berdasarkan permendikbud2016年7月8日。迪里哈达里人会说克拉雅坎语、kedua buku tersean,但他们会说一些方言,比如perbedaan和palat persamaan。Perbedaan和terpdaan,但是terpdaan和terpdaan是相同的材料。(1)在阿拉伯文的基础上,对阿拉伯文的基础上,对阿拉伯文的基础上,对阿拉伯文的基础上,对阿拉伯文的基础上,对阿拉伯文的基础上。(2)物质刺激(material bisa menstimulasi munculnya kemdirian Dan inovasi);(3) materi bisa mendukung untuk mengembangkan diri siswa;丹(4)材料bisa menjaga persatuan丹kesatuan bangsa。Kemudian dililhat dari说kelayakan penyajian, kedua buku tersean,但mempunyai satu perbedaan和dan lima persamaan。Perbedaan tersebut terletak padustrasi。Adapun lima persamaan dari kedua buku tersebut yitu: (1) masih ada penyajian material, yang tidak menarik;(2) tidak Ada penyimpangan padustrasi Yang disajikan;(3)中药制剂的研制与应用;(4) berisi wawasan kontekstual;[5] [endnoteren] [endnoteren] [endnoteren]。]
Analysis of Arabic Learning Materials for Students of Islamic Elementary School (Madrasah Ibtidaiyah) (A Perspective of Curriculum and Content Analysis)/ Analisis Materi Pembelajaran Bahasa Arab bagi Siswa Madrasah Ibtidaiyah
This study is a comparative analysis of the Arabic language textbook for first-grade of Islamic elementary school (MI) appertaining to Curriculum 2013 edition and Decree of Ministry of Religious Affairs (KMA) Number 183 Year 2019. Those two textbooks are analyzed in reference to the technical instructions for book guidelines of the Regulation of the Ministry of Education and Culture (Permendikbud) Number 8 Year 2016 and in particular, textbook quality and presentation are the two aspects of the textbook evaluation criteria in this study. A qualitative design was employed and the data were collected with library research. The data analysis was conducted through three stages: (1) descriptive analysis, (2) categorizing, and (3) connecting. The result of the study showed that both two textbooks are not suited to several indicators of coursebook quality and presentation according to Permendikbud Number 8 Year 2016. In terms of textbook quality, two textbooks have a distinction on source of materials and both of them display similarities such as (1) illustrating poor in quality; (2) creating innovation and independent learning; (3) supporting self-development; (4) promoting national integrity. In regard to presentation aspect, they both present different illustrations and share striking similarities including (1) delivering unattractive presentations; (2) presenting clear illustrations; (3) promoting students’ critical thinking, creativity, and innovation; (4) offering cultural localization of materials; and (5) provoking a sense of great curiosity.
Abstrak
Penelitian ini merupakan analisis perbandingan buku bahasa Arab siswa kelas 1 MI Edisi Kurikulum 2013 dan KMA 183 Tahun 2019 berdasarkan petunjuk teknis pedoman buku pada Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016. Analisis tersebut ditinjau dari aspek kelayakan materi dan penyajian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan. Metode analisis data melalui tiga tahapan, yaitu analisis deskriptif, analisis kategori, dan analisis connecting. Hasil penelitian ini adalah kedua buku bahasa Arab belum sesuai dengan beberapa indikator aspek kelayakan materi dan penyajian berdasarkan Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016. Dilihat dari aspek kelayakan materi, kedua buku tersebut memiliki satu perbedaan dan empat persamaan. Perbedaan tersebut terdapat pada sumber materi. Adapun empat persamaan dari kedua buku bahasa Arab tersebut yaitu: (1) masih ada materi yang belum benar dan akurat; (2) materi bisa menstimulasi munculnya kemandirian dan inovasi; (3) materi bisa mendukung untuk mengembangkan diri siswa; dan (4) materi bisa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kemudian dilihat dari aspek kelayakan penyajian, kedua buku tersebut mempunyai satu perbedaan dan lima persamaan. Perbedaan tersebut terletak pada ilustrasi. Adapun lima persamaan dari kedua buku tersebut yaitu: (1) masih ada penyajian materi yang tidak menarik; (2) tidak ada penyimpangan pada ilustrasi yang disajikan; (3) penyajian materi dapat meningkatkan siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif; (4) berisi wawasan kontekstual; serta (5) penyajian materi menarik dan dapat mengembangkan rasa keingintahuan yang mendalam.