Mohammad Archi Maulyda, D. Indraswati, M. Erfan, Arif Widodo, Aisa Nikmah Rahmatih
{"title":"在COVID-19大流行期间,学术实践对六年级学生自立的影响","authors":"Mohammad Archi Maulyda, D. Indraswati, M. Erfan, Arif Widodo, Aisa Nikmah Rahmatih","doi":"10.36928/JPKM.V13I1.591","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh self-concept akademik terhadap kemandirian belajar siswa kelas VI selama pandemi. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan bahwa masih terdapat banyak siswa yang kurang memiliki kemandirian dalam belajar pada jenjang pendidikan sekolah dasar, terutama saat pembelajaran berbasis online (daring) diberlakukan pada masa pandemi. Selain itu, ketika ujian berlangsung banyak siswa yang tidak mampu mengerjakan soalnya sendiri dan bertanya kepada teman di sampingnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif-deskriptif. Jenis penelitian adalah penelitian korelasi. Subjek penelitian ini ialah siswa, berjumlah 40 siswa. Variabel yang dikaji yaitu self-concept akademik dan kemandirian belajar siswa. Data diambil melalui angket self-concept akademik dan kemandirian belajar siswa. Analisis penelitian ini menggunakan perhitungan analisis korelasi product moment dengan bantuan SPSS versi 23.0. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil r tabel dengan N = 70 dan α= 5%, adalah 0,235. Sedangkan rhitung diperoleh besaran 0,769, maka rhitung > rtabel (0,769>0,235), berarti terdapat pengaruh positif dan signifikan, akibatnya Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi kesimpulannya “Ada pengaruh yang positif dan signifikan self-concept akademik terhadap kemandirian belajar siswa kelas VI”. Artinya semakin tinggi self-concept akademik siswa maka semakin tinggi pula kemandirian belajarnya dan sebaliknya, apabila self-concept akademik rendah maka kemandirian belajar siswa rendah pula. Berdasarkan simpulan pada hasil penelitian siswa diharapkan dapat belajar dengan kesadaran diri tanpa adanya paksaan orangtua maupun guru serta dalam belajar tidak tergantung kepada orang lain. Guru diharapkan dapat memperhatikan self-concept akademik siswa dan berusaha meningkatkannya sehingga siswa dapat mempunyai kemandirian belajar tinggi dan dapat menyelesaikan tugas belajarnya dengan sempurna.","PeriodicalId":355721,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH SELF-CONCEPT AKADEMIK TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR SELAMA PANDEMI COVID-19\",\"authors\":\"Mohammad Archi Maulyda, D. Indraswati, M. Erfan, Arif Widodo, Aisa Nikmah Rahmatih\",\"doi\":\"10.36928/JPKM.V13I1.591\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh self-concept akademik terhadap kemandirian belajar siswa kelas VI selama pandemi. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan bahwa masih terdapat banyak siswa yang kurang memiliki kemandirian dalam belajar pada jenjang pendidikan sekolah dasar, terutama saat pembelajaran berbasis online (daring) diberlakukan pada masa pandemi. Selain itu, ketika ujian berlangsung banyak siswa yang tidak mampu mengerjakan soalnya sendiri dan bertanya kepada teman di sampingnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif-deskriptif. Jenis penelitian adalah penelitian korelasi. Subjek penelitian ini ialah siswa, berjumlah 40 siswa. Variabel yang dikaji yaitu self-concept akademik dan kemandirian belajar siswa. Data diambil melalui angket self-concept akademik dan kemandirian belajar siswa. Analisis penelitian ini menggunakan perhitungan analisis korelasi product moment dengan bantuan SPSS versi 23.0. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil r tabel dengan N = 70 dan α= 5%, adalah 0,235. Sedangkan rhitung diperoleh besaran 0,769, maka rhitung > rtabel (0,769>0,235), berarti terdapat pengaruh positif dan signifikan, akibatnya Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi kesimpulannya “Ada pengaruh yang positif dan signifikan self-concept akademik terhadap kemandirian belajar siswa kelas VI”. Artinya semakin tinggi self-concept akademik siswa maka semakin tinggi pula kemandirian belajarnya dan sebaliknya, apabila self-concept akademik rendah maka kemandirian belajar siswa rendah pula. Berdasarkan simpulan pada hasil penelitian siswa diharapkan dapat belajar dengan kesadaran diri tanpa adanya paksaan orangtua maupun guru serta dalam belajar tidak tergantung kepada orang lain. Guru diharapkan dapat memperhatikan self-concept akademik siswa dan berusaha meningkatkannya sehingga siswa dapat mempunyai kemandirian belajar tinggi dan dapat menyelesaikan tugas belajarnya dengan sempurna.\",\"PeriodicalId\":355721,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-01-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36928/JPKM.V13I1.591\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36928/JPKM.V13I1.591","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
本研究旨在了解学术概况对六年级学生自立的影响。这项研究为许多在小学教育方面缺乏自力更生的学生奠定了基础,特别是在大流行期间建立在线学习的情况下。此外,当考试进行时,许多学生不能独自解决问题,并询问旁边的朋友。该研究采用定量描述性的方法。类型研究是相关的研究。本研究对象是一名学生,共有40名学生。研究的变量是学术自我概念和学生学习自力更生。这些数据是通过学术概况和学生自学得来的。本研究使用SPSS版本3.0的计算相关性及时分析。根据分析结果表结果r N = 70和α= 5%,是0.235。当r计数器获得了0.769,然后r计数器> rtable(0.769 > 0.235),表示Ho被拒绝和Ha接受了积极和重要的影响。综上所述,“学术对六年级学生自立有积极而重要的影响。”这意味着学生的学术自我概念越高,他们的自力更生就越高,反之亦然,如果学术自我概念越低,学生的自力更生学习就越低。根据研究结果的结论,学生可以在没有家长和老师强迫的情况下,自觉学习,不依赖他人。老师们被期望观察学生的自我概念,并努力提高它,这样学生就可以拥有自学能力,并能够完美地完成学业任务。
PENGARUH SELF-CONCEPT AKADEMIK TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VI SEKOLAH DASAR SELAMA PANDEMI COVID-19
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh self-concept akademik terhadap kemandirian belajar siswa kelas VI selama pandemi. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan bahwa masih terdapat banyak siswa yang kurang memiliki kemandirian dalam belajar pada jenjang pendidikan sekolah dasar, terutama saat pembelajaran berbasis online (daring) diberlakukan pada masa pandemi. Selain itu, ketika ujian berlangsung banyak siswa yang tidak mampu mengerjakan soalnya sendiri dan bertanya kepada teman di sampingnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif-deskriptif. Jenis penelitian adalah penelitian korelasi. Subjek penelitian ini ialah siswa, berjumlah 40 siswa. Variabel yang dikaji yaitu self-concept akademik dan kemandirian belajar siswa. Data diambil melalui angket self-concept akademik dan kemandirian belajar siswa. Analisis penelitian ini menggunakan perhitungan analisis korelasi product moment dengan bantuan SPSS versi 23.0. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil r tabel dengan N = 70 dan α= 5%, adalah 0,235. Sedangkan rhitung diperoleh besaran 0,769, maka rhitung > rtabel (0,769>0,235), berarti terdapat pengaruh positif dan signifikan, akibatnya Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi kesimpulannya “Ada pengaruh yang positif dan signifikan self-concept akademik terhadap kemandirian belajar siswa kelas VI”. Artinya semakin tinggi self-concept akademik siswa maka semakin tinggi pula kemandirian belajarnya dan sebaliknya, apabila self-concept akademik rendah maka kemandirian belajar siswa rendah pula. Berdasarkan simpulan pada hasil penelitian siswa diharapkan dapat belajar dengan kesadaran diri tanpa adanya paksaan orangtua maupun guru serta dalam belajar tidak tergantung kepada orang lain. Guru diharapkan dapat memperhatikan self-concept akademik siswa dan berusaha meningkatkannya sehingga siswa dapat mempunyai kemandirian belajar tinggi dan dapat menyelesaikan tugas belajarnya dengan sempurna.