{"title":"Hubungan Senam Lansia Dengan Penurunan Nyeri Osteoarthritis Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Handapherang Kabupaten Ciamis Tahun 2018","authors":"Adellia Fitriani, Aap Apipudin, E. Rahayu","doi":"10.52221/JURKES.V5I2.31","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Secara individual, pada usia diatas 50 tahun terjadi proses penuaan secara alamiah. Hal ini dapat menimbulkan masalah fisik, mental, sosial, ekonomi dan psikologis. Pada usia lanjut, mengalami penurunan pada sistem muskuloskeletal. Penurunan sistem muskuloskeletal ini ditandai dengan adanya nyeri pada daerah persendian salah satunya osteoarthritis. Metode dalam penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu pengambilan data yang dikumpulkan pada suatu waktu bersamaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia penderita osteoarthritis di Wilayah Kerja UPTD Kesehatan Puskesmas Handapherang Kabupaten Ciamis pada tahun 2017 sebanyak 346 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan cara proporsional random sampling yaitu pengambilan ukuran sampel yang didasarkan atas proporsi masing-masing anggota populasi dan diperoleh sampel sebanyak 78 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa senam pada lansia yang mengalami osteoarthritis sebagian besar berkategori dilaksanakan sebanyak 46 orang (59%), penurunan pada lansia yang mengalami osteoarthritis sebagian besar berkategori nyeri ringan sebanyak 40 orang (51,3%), dan terdapat hubungan yang signifikan antara senam lansia dengan penurunan nyeri osteoarthritis arena nilai ? > ? value (0,05 > 0,000) dan nilai chi square (?2) hitung > chi square (?2) tabel (50,178 > 9,488). Saran diharapkan agar lansia dapat memanfaatkan Posbindu dan mengikuti kegiatan senam lansia sebagai pelengkap alternatif untuk menurunkan nyeri osteoarthritis.","PeriodicalId":138000,"journal":{"name":"JURNAL KESEHATAN STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL KESEHATAN STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52221/JURKES.V5I2.31","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
就个人而言,50岁以上的人是自然衰老的过程。这可能会导致身体、精神、社会、经济和心理方面的问题。在老年,肌肉骨骼系统出现衰退。肌肉骨骼系统的下降以骨关节炎之一的关节疼痛为特征。本研究的方法是分析定量的,采用跨部门的方法,即同时收集数据。该研究的人口包括2017年Ciamis区UPTD健康中心的全骨关节炎老年人,人数多达346人。本研究采用的样本比例为随机抽样,即根据每个人口比例进行的样本测量,获得78个样本。研究结果显示,体操有骨关节炎的老年人大部分执行级共有46人(59%),下降的老年人有轻微的骨关节炎疼痛级大部分40人(51,3%),和年长的体操之间有显著的关系价值降低骨关节炎疼痛竞技场?> ?值(0.05 > 10000)和chi square(?2)计数> chi square(?2)表(50,178 > 9,488)。建议要求老年人使用负鼠和参加老年人的健身活动,作为一种替代补充,以减少骨关节炎疼痛。
Hubungan Senam Lansia Dengan Penurunan Nyeri Osteoarthritis Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Handapherang Kabupaten Ciamis Tahun 2018
Secara individual, pada usia diatas 50 tahun terjadi proses penuaan secara alamiah. Hal ini dapat menimbulkan masalah fisik, mental, sosial, ekonomi dan psikologis. Pada usia lanjut, mengalami penurunan pada sistem muskuloskeletal. Penurunan sistem muskuloskeletal ini ditandai dengan adanya nyeri pada daerah persendian salah satunya osteoarthritis. Metode dalam penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu pengambilan data yang dikumpulkan pada suatu waktu bersamaan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia penderita osteoarthritis di Wilayah Kerja UPTD Kesehatan Puskesmas Handapherang Kabupaten Ciamis pada tahun 2017 sebanyak 346 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan cara proporsional random sampling yaitu pengambilan ukuran sampel yang didasarkan atas proporsi masing-masing anggota populasi dan diperoleh sampel sebanyak 78 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa senam pada lansia yang mengalami osteoarthritis sebagian besar berkategori dilaksanakan sebanyak 46 orang (59%), penurunan pada lansia yang mengalami osteoarthritis sebagian besar berkategori nyeri ringan sebanyak 40 orang (51,3%), dan terdapat hubungan yang signifikan antara senam lansia dengan penurunan nyeri osteoarthritis arena nilai ? > ? value (0,05 > 0,000) dan nilai chi square (?2) hitung > chi square (?2) tabel (50,178 > 9,488). Saran diharapkan agar lansia dapat memanfaatkan Posbindu dan mengikuti kegiatan senam lansia sebagai pelengkap alternatif untuk menurunkan nyeri osteoarthritis.