{"title":"红糖皮肤发酵介质(nep氦lappaceum L)和木瓜果实废物(Carica papaya L)的葡萄糖数量比较。","authors":"R. Rachmawati, Ahmad Syauqi, Hari Santoso","doi":"10.33474/J.SA.V1I1.1377","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The rambutan rind and the papaya fruit waste can be hydrolyzed to produce glucose through fermentation process. The research has a purpose to find out the differences in the various comparisons of glucose that resulted by fermentation of rambutan rind and papaya fruit waste. This research uses experimental methods of Randomized Block Design with 5 kind of the treatment; the RP1, RP2, RP3, RP4, RP5 with 4 replications and that were 20 unit experiment. This research used a consortium of the fungus of Trichoderma viride, Aspergillus niger, Hansenula sp., and Candida sp. The addition of HCl 10 % until pH 5. Fermentation process for 4,671 day ( 112,104 hours ). The glucose levels by method sulphuric acid – phenol with UV- vis spectrophotometer technique. Analysed data with ANOVA α = 0.95% and test BNT. Comparison of raw materials fermentation the rind of rambutan and waste fruit of the papaya was RP5 treatment with glucose levels 2,533 %.ABSTRAKKulit buah rambutan dan limbah buah pepaya dapat dihidrolisis menjadi glukosa melalui proses fermentasi. Penelitian mempunyai tujuan untuk mengetahui perbedaan berbagai perbandingan glukosa hasil fermentasi kulit buah rambutan dan limbah buah pepaya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 5 macam perlakuan yaitu RP1, RP2, RP3, RP4, RP5 dengan 4 ulangan sehingga berjumlah 20 unit percobaan. Penelitian ini digunakan konsorsium jamur Trichoderma viride, Aspergillus niger, Hansenula sp, dan Candida sp. Dilakukan penambahan HCl 10% hingga pH 5. Serta proses fermentasi selama 4,671 hari (112,104 jam). Penentuan kadar glukosa menggunakan metode asam sulfat – fenol dengan teknik spektrofotometer UV – sinar tampak. Analisis data menggunakan ANOVA, α = 0,95% serta uji lanjutan dengan menggunakan uji BNT. Perbandingan kuantitas glukosa pada media fermentasi dari kulit buah rambutan dan limbah buah pepaya berbeda nyata kadar glukosa tertinggi didapatkan pada perlakuan RP5 (9 gram kulit buah rambutan : 3 gram limbah buah pepaya) dengan kadar glukosa 2,53 %.","PeriodicalId":346598,"journal":{"name":"Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perbandingan Kuantitas Glukosa pada Media Fermentasi Kulit Buah Rambutan (Nephelium lappaceum L.) dan Limbah Buah Pepaya (Carica papaya L.)\",\"authors\":\"R. Rachmawati, Ahmad Syauqi, Hari Santoso\",\"doi\":\"10.33474/J.SA.V1I1.1377\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The rambutan rind and the papaya fruit waste can be hydrolyzed to produce glucose through fermentation process. The research has a purpose to find out the differences in the various comparisons of glucose that resulted by fermentation of rambutan rind and papaya fruit waste. This research uses experimental methods of Randomized Block Design with 5 kind of the treatment; the RP1, RP2, RP3, RP4, RP5 with 4 replications and that were 20 unit experiment. This research used a consortium of the fungus of Trichoderma viride, Aspergillus niger, Hansenula sp., and Candida sp. The addition of HCl 10 % until pH 5. Fermentation process for 4,671 day ( 112,104 hours ). The glucose levels by method sulphuric acid – phenol with UV- vis spectrophotometer technique. Analysed data with ANOVA α = 0.95% and test BNT. Comparison of raw materials fermentation the rind of rambutan and waste fruit of the papaya was RP5 treatment with glucose levels 2,533 %.ABSTRAKKulit buah rambutan dan limbah buah pepaya dapat dihidrolisis menjadi glukosa melalui proses fermentasi. Penelitian mempunyai tujuan untuk mengetahui perbedaan berbagai perbandingan glukosa hasil fermentasi kulit buah rambutan dan limbah buah pepaya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 5 macam perlakuan yaitu RP1, RP2, RP3, RP4, RP5 dengan 4 ulangan sehingga berjumlah 20 unit percobaan. Penelitian ini digunakan konsorsium jamur Trichoderma viride, Aspergillus niger, Hansenula sp, dan Candida sp. Dilakukan penambahan HCl 10% hingga pH 5. Serta proses fermentasi selama 4,671 hari (112,104 jam). Penentuan kadar glukosa menggunakan metode asam sulfat – fenol dengan teknik spektrofotometer UV – sinar tampak. Analisis data menggunakan ANOVA, α = 0,95% serta uji lanjutan dengan menggunakan uji BNT. Perbandingan kuantitas glukosa pada media fermentasi dari kulit buah rambutan dan limbah buah pepaya berbeda nyata kadar glukosa tertinggi didapatkan pada perlakuan RP5 (9 gram kulit buah rambutan : 3 gram limbah buah pepaya) dengan kadar glukosa 2,53 %.\",\"PeriodicalId\":346598,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-09-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33474/J.SA.V1I1.1377\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33474/J.SA.V1I1.1377","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
红毛丹果皮和木瓜果渣可通过发酵水解生产葡萄糖。本研究的目的是找出红毛丹皮和木瓜果渣发酵产生的各种葡萄糖比较的差异。本研究采用随机区组设计的实验方法,共5种处理;对RP1、RP2、RP3、RP4、RP5进行4次重复,每组20个单元实验。本研究采用了一种由绿木霉、黑曲霉、汉森菌和念珠菌组成的真菌组合,加入10%的盐酸,直至pH值为5。发酵过程4,671天(112,104小时)。硫酸-苯酚紫外分光光度法测定葡萄糖水平。方差分析(ANOVA) α = 0.95%,检验BNT。以红毛丹果皮和木瓜废果为原料,经RP5处理,葡萄糖浓度为2533%,进行发酵比较。【摘要】红毛丹、林巴、芦笋、芦笋、芦笋、芦笋、芦笋、芦笋、芦笋、芦笋、芦笋、芦笋、芦笋、芦笋、芦笋、芦笋、芦笋、芦笋等。Penelitian mempunyai tujuan untuk mengetahui perbedaan berbagai perbandingan and glukosa hasil fermentasi kulit buah rambutan dan limbah buah pepaya。Penelitian ini menggunakan方法,实验dengan ranancan acak kelompok (RAK) dengan 5 macam perlakan yitu RP1, RP2, RP3, RP4, RP5 dengan 4 ulangan seingga berjumlah 20单元percobaan。Penelitian ini digunakan konsorsium jamur绿木霉,黑曲霉,Hansenula sp, dan Candida sp. Dilakukan penambahan HCl 10% hingga pH 5。Serta处理的发酵量为4,671 hari (112,104 jam)。Penentuan kadar glukosa menggunakan方法:磺胺-苯酚-登甘技术光谱测定仪-紫外分光光度计。分析数据为方差分析,α = 0.95%。Perbandingan kuantitas glukosa pada media fermentasi dari kulit buah rambutan dan limbah pepea berbeda nyata kadar glukan RP5(9克kulit buah rambutan: 3克limbah pepeya), dengan kadar glukosa 2,53%。
Perbandingan Kuantitas Glukosa pada Media Fermentasi Kulit Buah Rambutan (Nephelium lappaceum L.) dan Limbah Buah Pepaya (Carica papaya L.)
The rambutan rind and the papaya fruit waste can be hydrolyzed to produce glucose through fermentation process. The research has a purpose to find out the differences in the various comparisons of glucose that resulted by fermentation of rambutan rind and papaya fruit waste. This research uses experimental methods of Randomized Block Design with 5 kind of the treatment; the RP1, RP2, RP3, RP4, RP5 with 4 replications and that were 20 unit experiment. This research used a consortium of the fungus of Trichoderma viride, Aspergillus niger, Hansenula sp., and Candida sp. The addition of HCl 10 % until pH 5. Fermentation process for 4,671 day ( 112,104 hours ). The glucose levels by method sulphuric acid – phenol with UV- vis spectrophotometer technique. Analysed data with ANOVA α = 0.95% and test BNT. Comparison of raw materials fermentation the rind of rambutan and waste fruit of the papaya was RP5 treatment with glucose levels 2,533 %.ABSTRAKKulit buah rambutan dan limbah buah pepaya dapat dihidrolisis menjadi glukosa melalui proses fermentasi. Penelitian mempunyai tujuan untuk mengetahui perbedaan berbagai perbandingan glukosa hasil fermentasi kulit buah rambutan dan limbah buah pepaya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 5 macam perlakuan yaitu RP1, RP2, RP3, RP4, RP5 dengan 4 ulangan sehingga berjumlah 20 unit percobaan. Penelitian ini digunakan konsorsium jamur Trichoderma viride, Aspergillus niger, Hansenula sp, dan Candida sp. Dilakukan penambahan HCl 10% hingga pH 5. Serta proses fermentasi selama 4,671 hari (112,104 jam). Penentuan kadar glukosa menggunakan metode asam sulfat – fenol dengan teknik spektrofotometer UV – sinar tampak. Analisis data menggunakan ANOVA, α = 0,95% serta uji lanjutan dengan menggunakan uji BNT. Perbandingan kuantitas glukosa pada media fermentasi dari kulit buah rambutan dan limbah buah pepaya berbeda nyata kadar glukosa tertinggi didapatkan pada perlakuan RP5 (9 gram kulit buah rambutan : 3 gram limbah buah pepaya) dengan kadar glukosa 2,53 %.