意向泗水根达小学税务人员发出内部哨子的承诺

Y. Amir, Hero Priono
{"title":"意向泗水根达小学税务人员发出内部哨子的承诺","authors":"Y. Amir, Hero Priono","doi":"10.33005/baj.v4i1.134","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Whistleblowing system merupakan suatu sistem yang dirancang untuk melaporkan pelanggaran atau kecurangan yang terjadi dalam sebuah organisasi, akan tetapi seringkali ditemukan adanya berbagai hambatan yang dapat mencegah seseorang untuk mau menjadi whistleblower. Fenomena serupa juga terjadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Gubeng yaitu masih terdapat pegawai pajak yang enggan melaksanakan whistleblowing internal meskipun tidak signifikan. Populasi dalam penelitian ini adalah para pegawai pajak yang bekerja di KPP Pratama Surabaya Gubeng yang berjumlah 109 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, dimana ukuran sampel minimal berdasarkan penggunaan rumus slovin yaitu minimal 52 sampel dari keseluruhan anggota populasi. Penelitian ini dianalisis menggunakan pendekatan Partial Least Square (PLS) dengan alat analisis SmartPLS versi 2.0.m3. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) kesadaran pegawai pajak untuk bekerja secara mandiri dan menjalankan tugas pokok secara efisiensi akan mendorong pegawai pajak untuk melaporkan pelanggaran tersebut kepada orang  yang tepat, 2) kesadaran pegawai pajak untuk berperan aktif dalam meningkatkan produktivitas kerja akan cenderung membiarkan manajemen tingkat atas untuk mengetahui pelanggaran, 3) Semakin tinggi pegawai pajak mematuhi peraturan dan standar profesional maka melaporkan kepada supervisi terkait pelanggaran akan meningkat, 4) Tingginya tingkat keseriusan pelanggaran akan mendorong pegawai pajak untuk melaporkan pelanggaran tersebut kepada orang  yang tepat, 5) Tinggi atau rendahnya status pelanggar tidak akan mempengaruhi niat melaksanakan whistleblowing internal akan mendorong pegawai pajak tersebut menggunakan saluran pelaporan, dan 6) Ancaman yang mungkin akan diterima pegawai pajak jika melaporkan pelanggaran tersebut akan mendorong pegawai pajak untuk menggunakan saluran pelaporan di dalam organisasi.","PeriodicalId":338790,"journal":{"name":"Behavioral Accounting Journal","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"DETERMINAN NIAT MELAKSANAKAN WHISTLEBLOWING INTERNAL PADA PEGAWAI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SURABAYA GUBENG\",\"authors\":\"Y. Amir, Hero Priono\",\"doi\":\"10.33005/baj.v4i1.134\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Whistleblowing system merupakan suatu sistem yang dirancang untuk melaporkan pelanggaran atau kecurangan yang terjadi dalam sebuah organisasi, akan tetapi seringkali ditemukan adanya berbagai hambatan yang dapat mencegah seseorang untuk mau menjadi whistleblower. Fenomena serupa juga terjadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Gubeng yaitu masih terdapat pegawai pajak yang enggan melaksanakan whistleblowing internal meskipun tidak signifikan. Populasi dalam penelitian ini adalah para pegawai pajak yang bekerja di KPP Pratama Surabaya Gubeng yang berjumlah 109 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, dimana ukuran sampel minimal berdasarkan penggunaan rumus slovin yaitu minimal 52 sampel dari keseluruhan anggota populasi. Penelitian ini dianalisis menggunakan pendekatan Partial Least Square (PLS) dengan alat analisis SmartPLS versi 2.0.m3. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) kesadaran pegawai pajak untuk bekerja secara mandiri dan menjalankan tugas pokok secara efisiensi akan mendorong pegawai pajak untuk melaporkan pelanggaran tersebut kepada orang  yang tepat, 2) kesadaran pegawai pajak untuk berperan aktif dalam meningkatkan produktivitas kerja akan cenderung membiarkan manajemen tingkat atas untuk mengetahui pelanggaran, 3) Semakin tinggi pegawai pajak mematuhi peraturan dan standar profesional maka melaporkan kepada supervisi terkait pelanggaran akan meningkat, 4) Tingginya tingkat keseriusan pelanggaran akan mendorong pegawai pajak untuk melaporkan pelanggaran tersebut kepada orang  yang tepat, 5) Tinggi atau rendahnya status pelanggar tidak akan mempengaruhi niat melaksanakan whistleblowing internal akan mendorong pegawai pajak tersebut menggunakan saluran pelaporan, dan 6) Ancaman yang mungkin akan diterima pegawai pajak jika melaporkan pelanggaran tersebut akan mendorong pegawai pajak untuk menggunakan saluran pelaporan di dalam organisasi.\",\"PeriodicalId\":338790,\"journal\":{\"name\":\"Behavioral Accounting Journal\",\"volume\":\"49 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Behavioral Accounting Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33005/baj.v4i1.134\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Behavioral Accounting Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33005/baj.v4i1.134","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

摘要

Whistleblowing系统是一项旨在报告违规或作弊的系统中发生的一个组织,然而往往发现各种各样的障碍,可以防止有人想成为告密者。泗水Gubeng小学的税务服务中心也发生了类似的情况,即仍然有一名税务人员不愿进行内部吹口哨,尽管这并不重要。这项研究的人口是在泗水Gubeng小学KPP工作的税务人员,人数为109人。抽样技术采用了简单的随机抽样技术,基于slovin公式的最低样本度量是整个人口中至少52个样本。该研究采用了最不方形的方法(请来)和2.0版m3分析工具进行分析。这项研究的发现表明,税收1)员工意识地独立工作和执行主要任务效率会促使员工税违反这些报告给正确的人,2)员工税收意识来提高生产率的工作中发挥积极作用会让高层管理是为了知道违反,3)税收越高员工遵守规则和专业标准向有关监督罪行报告就会增加,4)高严重性侵犯会鼓励员工税违反这些报告给合适的人,5)高或低的状态不会影响犯罪者执行该税会鼓励员工内部whistleblowing意图使用报告渠道,6)税务人员报告这些违规行为所可能带来的威胁将促使税务人员使用该组织内部的报告渠道。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
DETERMINAN NIAT MELAKSANAKAN WHISTLEBLOWING INTERNAL PADA PEGAWAI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SURABAYA GUBENG
Whistleblowing system merupakan suatu sistem yang dirancang untuk melaporkan pelanggaran atau kecurangan yang terjadi dalam sebuah organisasi, akan tetapi seringkali ditemukan adanya berbagai hambatan yang dapat mencegah seseorang untuk mau menjadi whistleblower. Fenomena serupa juga terjadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Gubeng yaitu masih terdapat pegawai pajak yang enggan melaksanakan whistleblowing internal meskipun tidak signifikan. Populasi dalam penelitian ini adalah para pegawai pajak yang bekerja di KPP Pratama Surabaya Gubeng yang berjumlah 109 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, dimana ukuran sampel minimal berdasarkan penggunaan rumus slovin yaitu minimal 52 sampel dari keseluruhan anggota populasi. Penelitian ini dianalisis menggunakan pendekatan Partial Least Square (PLS) dengan alat analisis SmartPLS versi 2.0.m3. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) kesadaran pegawai pajak untuk bekerja secara mandiri dan menjalankan tugas pokok secara efisiensi akan mendorong pegawai pajak untuk melaporkan pelanggaran tersebut kepada orang  yang tepat, 2) kesadaran pegawai pajak untuk berperan aktif dalam meningkatkan produktivitas kerja akan cenderung membiarkan manajemen tingkat atas untuk mengetahui pelanggaran, 3) Semakin tinggi pegawai pajak mematuhi peraturan dan standar profesional maka melaporkan kepada supervisi terkait pelanggaran akan meningkat, 4) Tingginya tingkat keseriusan pelanggaran akan mendorong pegawai pajak untuk melaporkan pelanggaran tersebut kepada orang  yang tepat, 5) Tinggi atau rendahnya status pelanggar tidak akan mempengaruhi niat melaksanakan whistleblowing internal akan mendorong pegawai pajak tersebut menggunakan saluran pelaporan, dan 6) Ancaman yang mungkin akan diterima pegawai pajak jika melaporkan pelanggaran tersebut akan mendorong pegawai pajak untuk menggunakan saluran pelaporan di dalam organisasi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pengaruh Risk Perception dan Kualitas Informasi Akuntansi Terhadap Keputusan Investasi di Masa Pandemi (Studi pada Investor GI BEI FE UNHASY Tebuireng Jombang) Analisis Independensi dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Auditor yang Dimediasi oleh Perilaku Etis Auditor Job Prospect and Intention on Tax Consultant Profession Laporan Keuangan “Personal” Berdasarkan SAK EMKM dalam Kacamata Petani Pengaruh Pengetahuan Investasi, Tingkat Financial Literacy dan Faktor Umur Terhadap Keputusan Investasi Emas Pada Pegadaian SoE
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1