{"title":"独立的大学学习:西方和东方教育哲学观点及其现实的哲学概述","authors":"Kardiyem, Siti Mukoyimah, Mansyur Arsyad","doi":"10.23887/jfi.v6i2.57668","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) menjadi paradigma baru pendidikan Indonesia. MBKM bertujuan mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan, hard skills dan soft skills dalam dunia kerja. MBKM dirumuskan berdasarkan landasan filsafat pendidikan barat dan timur. Penelitian ini mencoba mendialogkan harapan baik, tujuan dari masing-masing aliran filsafat (das sollen) yang dikorelasikan dengan realitas dan kesenjangan penerapan MBKM (das sein) agar memperoleh gambaran yang holistik. Metode penelitian ini menggunakan studi penelitian kepustakaan dengan pendekatan hermeneutika filosofis. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa filosofis MBKM memiliki relevansi dengan landasan pendidikan humanisme, konstruktivisme dan progresivisme. Merdeka Belajar juga sudah digagas oleh KH Dewantara dan beberapa tokoh pendiri bangsa lainnya secara tersirat dan tersurat. Program Mahasiswa Magang Bersertfikat dan Kampus Mengajar merupakan kegiatan MBKM yang memfasilitasi mahasiswa mengembangkan kompetensi mengajar di luar kelas. Kebijakan mbkm secara filosofis memberikan manfaat untuk peningkatan mutu kampus. Mutu kampus dapat diakselerasi melalui penambahan sarana dan prasarana, tenaga pendidik yang berkualitas, dan kurikulum yang mendukung, mengingat masih terdapat kendala dalam implementasinya. \nKata Kunci: MBKM; Filsafat Pendidikan; Realitas","PeriodicalId":344212,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA: TINJAUAN FILOSOFIS DARI PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN BARAT DAN TIMUR SERTA REALITASNYA\",\"authors\":\"Kardiyem, Siti Mukoyimah, Mansyur Arsyad\",\"doi\":\"10.23887/jfi.v6i2.57668\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) menjadi paradigma baru pendidikan Indonesia. MBKM bertujuan mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan, hard skills dan soft skills dalam dunia kerja. MBKM dirumuskan berdasarkan landasan filsafat pendidikan barat dan timur. Penelitian ini mencoba mendialogkan harapan baik, tujuan dari masing-masing aliran filsafat (das sollen) yang dikorelasikan dengan realitas dan kesenjangan penerapan MBKM (das sein) agar memperoleh gambaran yang holistik. Metode penelitian ini menggunakan studi penelitian kepustakaan dengan pendekatan hermeneutika filosofis. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa filosofis MBKM memiliki relevansi dengan landasan pendidikan humanisme, konstruktivisme dan progresivisme. Merdeka Belajar juga sudah digagas oleh KH Dewantara dan beberapa tokoh pendiri bangsa lainnya secara tersirat dan tersurat. Program Mahasiswa Magang Bersertfikat dan Kampus Mengajar merupakan kegiatan MBKM yang memfasilitasi mahasiswa mengembangkan kompetensi mengajar di luar kelas. Kebijakan mbkm secara filosofis memberikan manfaat untuk peningkatan mutu kampus. Mutu kampus dapat diakselerasi melalui penambahan sarana dan prasarana, tenaga pendidik yang berkualitas, dan kurikulum yang mendukung, mengingat masih terdapat kendala dalam implementasinya. \\nKata Kunci: MBKM; Filsafat Pendidikan; Realitas\",\"PeriodicalId\":344212,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Filsafat Indonesia\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Filsafat Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.23887/jfi.v6i2.57668\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Filsafat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jfi.v6i2.57668","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA: TINJAUAN FILOSOFIS DARI PERSPEKTIF FILSAFAT PENDIDIKAN BARAT DAN TIMUR SERTA REALITASNYA
Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) menjadi paradigma baru pendidikan Indonesia. MBKM bertujuan mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan, hard skills dan soft skills dalam dunia kerja. MBKM dirumuskan berdasarkan landasan filsafat pendidikan barat dan timur. Penelitian ini mencoba mendialogkan harapan baik, tujuan dari masing-masing aliran filsafat (das sollen) yang dikorelasikan dengan realitas dan kesenjangan penerapan MBKM (das sein) agar memperoleh gambaran yang holistik. Metode penelitian ini menggunakan studi penelitian kepustakaan dengan pendekatan hermeneutika filosofis. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa filosofis MBKM memiliki relevansi dengan landasan pendidikan humanisme, konstruktivisme dan progresivisme. Merdeka Belajar juga sudah digagas oleh KH Dewantara dan beberapa tokoh pendiri bangsa lainnya secara tersirat dan tersurat. Program Mahasiswa Magang Bersertfikat dan Kampus Mengajar merupakan kegiatan MBKM yang memfasilitasi mahasiswa mengembangkan kompetensi mengajar di luar kelas. Kebijakan mbkm secara filosofis memberikan manfaat untuk peningkatan mutu kampus. Mutu kampus dapat diakselerasi melalui penambahan sarana dan prasarana, tenaga pendidik yang berkualitas, dan kurikulum yang mendukung, mengingat masih terdapat kendala dalam implementasinya.
Kata Kunci: MBKM; Filsafat Pendidikan; Realitas