{"title":"学生在理解分数的概念方面有困难","authors":"Nurwahidah Amir, Andi Andong","doi":"10.30984/jeer.v2i1.48","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \n \nSiswa masih kesulitan memahami konsep pecahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab kesulitan siswa dalam mempelajari konsep pecahan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan penerapan metode kualitatif. Lokasi penelitian di SD Negeri 4 Waeapo dengan sampel sebanyak 21 siswa kelas V. Data dikumpulkan dengan memberikan latihan awal tentang konsep pecahan. Setelah itu siswa diberikan angket tentang penyebab timbulnya kesulitan belajar pecahan. Dari hasil evaluasi terlihat bahwa siswa yang memperoleh nilai rendah sebanyak 19%. Bahkan dari hasil evaluasi tersebut sebanyak 61,9% siswa diantaranya memperoleh nilai yang sangat rendah. Masalah itu disebabkan oleh beberapa faktor yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam belajar konsep pecahaan, yakni diataranya siswa sulit mengonkretkan materi, sulit memahami penjelasan guru, sulit melakukan perhitungan. Selain itu, suasana rumah atau lingkungan turut menjadi penyebab kesulitan siswa dalam belajar pecahan, seperti yang kurangnya perhatian dari orang tua tentang kesulitan yang dihadap dan kurangnya manajemen waktu. \n \n \n \n","PeriodicalId":164514,"journal":{"name":"Journal of Elementary Educational Research","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Kesulitan Siswa dalam Memahami Konsep Pecahan\",\"authors\":\"Nurwahidah Amir, Andi Andong\",\"doi\":\"10.30984/jeer.v2i1.48\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"\\n \\n \\n \\nSiswa masih kesulitan memahami konsep pecahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab kesulitan siswa dalam mempelajari konsep pecahan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan penerapan metode kualitatif. Lokasi penelitian di SD Negeri 4 Waeapo dengan sampel sebanyak 21 siswa kelas V. Data dikumpulkan dengan memberikan latihan awal tentang konsep pecahan. Setelah itu siswa diberikan angket tentang penyebab timbulnya kesulitan belajar pecahan. Dari hasil evaluasi terlihat bahwa siswa yang memperoleh nilai rendah sebanyak 19%. Bahkan dari hasil evaluasi tersebut sebanyak 61,9% siswa diantaranya memperoleh nilai yang sangat rendah. Masalah itu disebabkan oleh beberapa faktor yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam belajar konsep pecahaan, yakni diataranya siswa sulit mengonkretkan materi, sulit memahami penjelasan guru, sulit melakukan perhitungan. Selain itu, suasana rumah atau lingkungan turut menjadi penyebab kesulitan siswa dalam belajar pecahan, seperti yang kurangnya perhatian dari orang tua tentang kesulitan yang dihadap dan kurangnya manajemen waktu. \\n \\n \\n \\n\",\"PeriodicalId\":164514,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Elementary Educational Research\",\"volume\":\"71 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Elementary Educational Research\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30984/jeer.v2i1.48\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Elementary Educational Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30984/jeer.v2i1.48","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Siswa masih kesulitan memahami konsep pecahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab kesulitan siswa dalam mempelajari konsep pecahan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan penerapan metode kualitatif. Lokasi penelitian di SD Negeri 4 Waeapo dengan sampel sebanyak 21 siswa kelas V. Data dikumpulkan dengan memberikan latihan awal tentang konsep pecahan. Setelah itu siswa diberikan angket tentang penyebab timbulnya kesulitan belajar pecahan. Dari hasil evaluasi terlihat bahwa siswa yang memperoleh nilai rendah sebanyak 19%. Bahkan dari hasil evaluasi tersebut sebanyak 61,9% siswa diantaranya memperoleh nilai yang sangat rendah. Masalah itu disebabkan oleh beberapa faktor yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam belajar konsep pecahaan, yakni diataranya siswa sulit mengonkretkan materi, sulit memahami penjelasan guru, sulit melakukan perhitungan. Selain itu, suasana rumah atau lingkungan turut menjadi penyebab kesulitan siswa dalam belajar pecahan, seperti yang kurangnya perhatian dari orang tua tentang kesulitan yang dihadap dan kurangnya manajemen waktu.