Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan tentang paradigma kurikulum di Sekolah Dasar Islam terpadu harapan bunda Manado, dengan menggunakan metode kualitatif, dalam mengumpulkan data penulis menggunakan metode wawancara, dokumentasi, dan observasi. Dari data tersebut penulis kemudian melakukan tahapan analisis data. Paradigma kurikulum di SDIT Harapan Bunda Manado dapat disimpulkan bahwa paradigma kurkulum yang digunakan oleh SDIT harapan bunda Manado merupakan paradigma integralis dan islamisasi ilmu yang mana konsep kurikulumnya menyusun beberapa mata pelajaran dan memadukanya baik pendidikan umum dan pendidikan agama dengan menyelaraskan model pembelajaran yang ada di sekolah dengan model pembelajaran di rumah. Kurikulum sekolah ini berlandasakan al-qur’an, as-sunnah dan yuridis. Problematika penerapan kurikulum adalah pertama masalah tenaga kependidikan, kedua yaitu dari peserta didik, ketiga adalah keadaan orang tua daan keempat adalah lingkungan masyarakat.
{"title":"Paradigma Kurikulum di SD Islam Terpadu Harapan Bunda Manado","authors":"Syamsul Bahri Mamonto","doi":"10.30984/jeer.v2i2.331","DOIUrl":"https://doi.org/10.30984/jeer.v2i2.331","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan tentang paradigma kurikulum di Sekolah Dasar Islam terpadu harapan bunda Manado, dengan menggunakan metode kualitatif, dalam mengumpulkan data penulis menggunakan metode wawancara, dokumentasi, dan observasi. Dari data tersebut penulis kemudian melakukan tahapan analisis data. Paradigma kurikulum di SDIT Harapan Bunda Manado dapat disimpulkan bahwa paradigma kurkulum yang digunakan oleh SDIT harapan bunda Manado merupakan paradigma integralis dan islamisasi ilmu yang mana konsep kurikulumnya menyusun beberapa mata pelajaran dan memadukanya baik pendidikan umum dan pendidikan agama dengan menyelaraskan model pembelajaran yang ada di sekolah dengan model pembelajaran di rumah. Kurikulum sekolah ini berlandasakan al-qur’an, as-sunnah dan yuridis. Problematika penerapan kurikulum adalah pertama masalah tenaga kependidikan, kedua yaitu dari peserta didik, ketiga adalah keadaan orang tua daan keempat adalah lingkungan masyarakat.","PeriodicalId":164514,"journal":{"name":"Journal of Elementary Educational Research","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131202867","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui peran guru dalam penanaman karakter cinta lingkungan berbasis hidden curriculum serta dampak yang dihasilkan dari penanaman karakter tersebut terhadap para peserta didik. Penelitian ini menggunakan jenis metode kualitatif deskriptif, dimana dalam penelitian ini nantinya bertujuan untuk mendeskrisikan cara guru dalam penanaman karakter berbasis hidden curriculum. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data kualitatif diolah untuk dideskripsikan hasil wawancara sebelum atau pun sesudah tindakan penelitian berlangsung kemudian disajikan dalam bentuk kalimat. Hasil dari penelitian ini ialah peserta didik menjadi lebih mawas diri dalam menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya, peserta didik menjadi lebih saling mengingatkan terhadap sesama temannya ketika ada yang membuang sampah tidak pada tempatnya dan peserta didik menjadi lebih sayang terhadap tumbuhan yang ada disekitar lingkungan hidup peserta didik.
{"title":"Upaya Guru dalam Penanaman Karakter Cinta Lingkungan Berbasis Hidden Curiculum pada Siswa Sekolah Dasar","authors":"Anang Ma’ruf, Angga Eko Novanto, Ferdiansyah Ferdiansyah","doi":"10.30984/jeer.v2i2.329","DOIUrl":"https://doi.org/10.30984/jeer.v2i2.329","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui peran guru dalam penanaman karakter cinta lingkungan berbasis hidden curriculum serta dampak yang dihasilkan dari penanaman karakter tersebut terhadap para peserta didik. Penelitian ini menggunakan jenis metode kualitatif deskriptif, dimana dalam penelitian ini nantinya bertujuan untuk mendeskrisikan cara guru dalam penanaman karakter berbasis hidden curriculum. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data kualitatif diolah untuk dideskripsikan hasil wawancara sebelum atau pun sesudah tindakan penelitian berlangsung kemudian disajikan dalam bentuk kalimat. Hasil dari penelitian ini ialah peserta didik menjadi lebih mawas diri dalam menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya, peserta didik menjadi lebih saling mengingatkan terhadap sesama temannya ketika ada yang membuang sampah tidak pada tempatnya dan peserta didik menjadi lebih sayang terhadap tumbuhan yang ada disekitar lingkungan hidup peserta didik.","PeriodicalId":164514,"journal":{"name":"Journal of Elementary Educational Research","volume":"373 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122833747","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hendri Hermawan Adinugraha, Irham Baihaqi Thoha, Haryanto Kanthi Widodo, M. Hamdi, Razie Bin Nasarruddin
Understanding and saving habits from an early age is the most important practice in the financial literacy of the Indonesian people, especially for children who are currently attending elementary school, including students of MI Al-Ustmani. The researcher used descriptive qualitative research. The research subjects used were students of MI Al-Ustmani. Data collection techniques in this study are interviews, observation, and documentation. Data analysis used in this research is data organization, data reading, describing data into code, classifying coding into themes, interpreting data, and presenting data. Researchers found empirical evidence that financial literacy learning at MI Al-Ustmani has been carried out through saving activities that are practiced by students every day. MI Al-Ustmani has included financial literacy both intra-curriculum and extra-extra-curriculum as well as direct practicum in the classroom. Learning financial literacy education through saving activities for MI Al-Ustmani students requires cooperation and synergy from various parties so that financial education is truly internalized in the mindset and can be manifested in the daily behavior of MI Al-Ustmani students.
{"title":"Learning Financial Literacy Through Savings Activities in Islamic Elementary Schools: Empirical Evidence at Islamic Elementary School","authors":"Hendri Hermawan Adinugraha, Irham Baihaqi Thoha, Haryanto Kanthi Widodo, M. Hamdi, Razie Bin Nasarruddin","doi":"10.30984/jeer.v2i2.317","DOIUrl":"https://doi.org/10.30984/jeer.v2i2.317","url":null,"abstract":"Understanding and saving habits from an early age is the most important practice in the financial literacy of the Indonesian people, especially for children who are currently attending elementary school, including students of MI Al-Ustmani. The researcher used descriptive qualitative research. The research subjects used were students of MI Al-Ustmani. Data collection techniques in this study are interviews, observation, and documentation. Data analysis used in this research is data organization, data reading, describing data into code, classifying coding into themes, interpreting data, and presenting data. Researchers found empirical evidence that financial literacy learning at MI Al-Ustmani has been carried out through saving activities that are practiced by students every day. MI Al-Ustmani has included financial literacy both intra-curriculum and extra-extra-curriculum as well as direct practicum in the classroom. Learning financial literacy education through saving activities for MI Al-Ustmani students requires cooperation and synergy from various parties so that financial education is truly internalized in the mindset and can be manifested in the daily behavior of MI Al-Ustmani students.","PeriodicalId":164514,"journal":{"name":"Journal of Elementary Educational Research","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126709907","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kemampuan literasi dasar siswa di Indonesia masih tergolong rendah. Hal ini dibuktikan dengan hasil survei pengukuran Programme International Student Assesment. Tingkat kemampuan literasi siswa Indonesia berada dikisaran 61%. Rendahnya keterampilan literasi dan numerasi menunjukkan bahwa konteks Pendidikan di Indonesia belum mampu meningkatkan kompetensi dan minat siswa terhadap perkembangan kognitifnya. Hal ini menunjukkan pentingnya mengoptimalkan literasi dan numerasi pada jenjang sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait kompetensi literasi dan numerasi siswa kelas V pada materi ajar sumber daya alam, bertujuan untuk mengetahui kompetensi literasi dan numerasi siswa menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, melalui teknik pengumpulan data wawancara dan soal tes. Analisis data dilakukan pada hasil tes siswa dengan menggunakan analisis permodelan Rasch. Berdasarkan perbandingan nilai rata-rata person dan standar deviasi terhadap kedua soal baik pilihan ganda maupun uraian diketahui pada soal pilihan ganda hanya 7 siswa yang terkategorikan dalam kelompok kemampuan tinggi, sedangkan pada soal uraian hanya 5 siswa yang terkategori dalam kelompok kemampuan tinggi. Hal ini bisa disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam kompetensi literasi dan numerasi siswa masih dalam kategori rendah.
{"title":"Kompetensi Literasi dan Numerasi Siswa Kelas V pada Materi Sumber Daya Alam","authors":"Astri Dinda Sripuspita, Akhmad Nugraha, Syarip Hidayat","doi":"10.30984/jeer.v2i2.264","DOIUrl":"https://doi.org/10.30984/jeer.v2i2.264","url":null,"abstract":"Kemampuan literasi dasar siswa di Indonesia masih tergolong rendah. Hal ini dibuktikan dengan hasil survei pengukuran Programme International Student Assesment. Tingkat kemampuan literasi siswa Indonesia berada dikisaran 61%. Rendahnya keterampilan literasi dan numerasi menunjukkan bahwa konteks Pendidikan di Indonesia belum mampu meningkatkan kompetensi dan minat siswa terhadap perkembangan kognitifnya. Hal ini menunjukkan pentingnya mengoptimalkan literasi dan numerasi pada jenjang sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait kompetensi literasi dan numerasi siswa kelas V pada materi ajar sumber daya alam, bertujuan untuk mengetahui kompetensi literasi dan numerasi siswa menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, melalui teknik pengumpulan data wawancara dan soal tes. Analisis data dilakukan pada hasil tes siswa dengan menggunakan analisis permodelan Rasch. Berdasarkan perbandingan nilai rata-rata person dan standar deviasi terhadap kedua soal baik pilihan ganda maupun uraian diketahui pada soal pilihan ganda hanya 7 siswa yang terkategorikan dalam kelompok kemampuan tinggi, sedangkan pada soal uraian hanya 5 siswa yang terkategori dalam kelompok kemampuan tinggi. Hal ini bisa disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam kompetensi literasi dan numerasi siswa masih dalam kategori rendah.","PeriodicalId":164514,"journal":{"name":"Journal of Elementary Educational Research","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121301152","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Laela Nadia Parhati, Siti Zulijah, Muhammad Toto Nugroho
Penelitian ini memiliki tujuan meningkatkan peran guru PAI dalam mengembangkan kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional siswa di SDN Sapta Mulia 78/VIII. Penelitian ini menggunakan jenispenelitian deskriptif kualitatif, dengan subyek penelitiannya adalah siswa, guru PAI dan kepala sekolah. Data dikumpulkan melali observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data mengadopsi model Miles dan Huberman, dimulai dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian bahwa guru PAI SD telah mampu menanamkan kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional pada siswa. Guru telah berusaha untuk menanamkan kecerdasan spiritual dan emosional kepada siswa.
{"title":"Peran Guru PAI dalam Mengembangkan Kecerdasan Spiritual dan Emosional Peserta Didik Sekolah Dasar","authors":"Laela Nadia Parhati, Siti Zulijah, Muhammad Toto Nugroho","doi":"10.30984/jeer.v2i2.285","DOIUrl":"https://doi.org/10.30984/jeer.v2i2.285","url":null,"abstract":"Penelitian ini memiliki tujuan meningkatkan peran guru PAI dalam mengembangkan kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional siswa di SDN Sapta Mulia 78/VIII. Penelitian ini menggunakan jenispenelitian deskriptif kualitatif, dengan subyek penelitiannya adalah siswa, guru PAI dan kepala sekolah. Data dikumpulkan melali observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data mengadopsi model Miles dan Huberman, dimulai dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian bahwa guru PAI SD telah mampu menanamkan kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional pada siswa. Guru telah berusaha untuk menanamkan kecerdasan spiritual dan emosional kepada siswa.","PeriodicalId":164514,"journal":{"name":"Journal of Elementary Educational Research","volume":"186 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123525098","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Praktik pembelajaran pendidikan agama Islam yang sampai saat ini dilaksanakan dalam jenjang Sekolah Dasar masih terasa monoton dan Inilah yang menjadi penyebab terhambatnya potensi siswa untuk berkembang. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah pendekatan dalam pembelajaran yang menyenangkan dan dapat mengembangkan potensi siswa secara maksimal. Tujuan dari penelitian ini, yaitu: untuk mengetahui efektivitas pendekatan BCCT dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran Pendidikan agama Islam di SD Negeri Mendungan 2 Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan subjek penelitian guru Pendidikan agama Islam. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini digunakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yaitu pendekatan yang menghasilkan data deskriptif dengan menggunakan teknik pengolahan data dan analisis data. Hasil penelitian ditemukan sebuah kesimpulan bahwa pendekatan Beyond Center And Circle Times (BCCT) sangat cocok dan efektif untuk diterapkan karena memiliki prinsip dalam teori perkembangan anak seperti aspek perkembangan siswa, perkembangan kognitif yang beragam. Secara sederhana dalam praktik pembelajarannya sering dikenal dengan “bermain sambil belajar” yang berfokus pada bagian pembelajaran dan dapat ditunjang oleh konsep yang berlaku serta memperhatikan keterampilan siswa dalam berpikir. Sehingga dapat menghasilkan sebuah pendekatan dalam pembelajaran yang tidak monoton dan diharapkan kemampuan siswa dapat berkembang sesuai dengan harapan.
{"title":"Implementasi Beyond Centers and Circle Times (BCCT) dalam Pembelajaran Agama Islam di SD Negeri Mendungan 2 Yogyakarta","authors":"Hoerul Ansori","doi":"10.30984/jeer.v2i2.324","DOIUrl":"https://doi.org/10.30984/jeer.v2i2.324","url":null,"abstract":"Praktik pembelajaran pendidikan agama Islam yang sampai saat ini dilaksanakan dalam jenjang Sekolah Dasar masih terasa monoton dan Inilah yang menjadi penyebab terhambatnya potensi siswa untuk berkembang. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah pendekatan dalam pembelajaran yang menyenangkan dan dapat mengembangkan potensi siswa secara maksimal. Tujuan dari penelitian ini, yaitu: untuk mengetahui efektivitas pendekatan BCCT dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran Pendidikan agama Islam di SD Negeri Mendungan 2 Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan subjek penelitian guru Pendidikan agama Islam. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini digunakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yaitu pendekatan yang menghasilkan data deskriptif dengan menggunakan teknik pengolahan data dan analisis data. Hasil penelitian ditemukan sebuah kesimpulan bahwa pendekatan Beyond Center And Circle Times (BCCT) sangat cocok dan efektif untuk diterapkan karena memiliki prinsip dalam teori perkembangan anak seperti aspek perkembangan siswa, perkembangan kognitif yang beragam. Secara sederhana dalam praktik pembelajarannya sering dikenal dengan “bermain sambil belajar” yang berfokus pada bagian pembelajaran dan dapat ditunjang oleh konsep yang berlaku serta memperhatikan keterampilan siswa dalam berpikir. Sehingga dapat menghasilkan sebuah pendekatan dalam pembelajaran yang tidak monoton dan diharapkan kemampuan siswa dapat berkembang sesuai dengan harapan.","PeriodicalId":164514,"journal":{"name":"Journal of Elementary Educational Research","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129446370","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian bertujuan dalam rangka peningkatan kualitas hasil belajar peserta didik kelas IV di SD Cokro Aminoto Desa Ikhwan dengan mengggunakan media sempoa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian ini dapat bermanfaat diantaranya sebagai alat pengembang kurikulum, sekolah, dan keahlian. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Cokro Aminoto Desa Ikhwan Tahun Pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 20 orang dengan uraian 12 orang perempuan dan 8 orang laki-laki serta guru wali kelas sebagai observator. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas peserta didik serta tes hasil belajar. Teknik analisis data ini menggunakan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa penerapan media sempoa dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika di kelas IV SD Cokro Aminoto Desa Ikhwan. Selain itu adanya peningkatan aktifitas peserta didik lewat media sempoa. Siklus I menyatakan hasil penilaian aktivitas guru sebesar 3.42 meningkat menjadi 4 pada siklus II. Aktivitas peserta didik dalam pembelajaran sebesar 3.21 meningkat menjadi 3.75 pada siklus II, dan peserta didik yang mengalami ketuntasan sebesar 35% meningkat menjadi 95% pada siklus II. Berdasarkan analisis data maka dapat di lihat bahwa media sempoa dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Dengan demikian bisa menjadi sarana bagi guru untuk menggunakan media sempoa dalam pembelajaran matematika.
{"title":"Penerapan Media Sempoa Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Kelas IV SD Cokro Aminoto Desa Ikhwan","authors":"Wadan Y. Anuli, Kadir Kadir, Surya Mashanafi","doi":"10.30984/jeer.v2i1.188","DOIUrl":"https://doi.org/10.30984/jeer.v2i1.188","url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan dalam rangka peningkatan kualitas hasil belajar peserta didik kelas IV di SD Cokro Aminoto Desa Ikhwan dengan mengggunakan media sempoa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil penelitian ini dapat bermanfaat diantaranya sebagai alat pengembang kurikulum, sekolah, dan keahlian. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Cokro Aminoto Desa Ikhwan Tahun Pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 20 orang dengan uraian 12 orang perempuan dan 8 orang laki-laki serta guru wali kelas sebagai observator. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas peserta didik serta tes hasil belajar. Teknik analisis data ini menggunakan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa penerapan media sempoa dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika di kelas IV SD Cokro Aminoto Desa Ikhwan. Selain itu adanya peningkatan aktifitas peserta didik lewat media sempoa. Siklus I menyatakan hasil penilaian aktivitas guru sebesar 3.42 meningkat menjadi 4 pada siklus II. Aktivitas peserta didik dalam pembelajaran sebesar 3.21 meningkat menjadi 3.75 pada siklus II, dan peserta didik yang mengalami ketuntasan sebesar 35% meningkat menjadi 95% pada siklus II. Berdasarkan analisis data maka dapat di lihat bahwa media sempoa dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Dengan demikian bisa menjadi sarana bagi guru untuk menggunakan media sempoa dalam pembelajaran matematika.","PeriodicalId":164514,"journal":{"name":"Journal of Elementary Educational Research","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115823487","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran, faktor pendukung dan faktor penghambat kepemimpinan kepala sekolah pada masa pandemi Covid-19 Di MI AL Hijrah Kota Makassar. Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah Kepemimpinan kepala sekolah pada masa pandemi Covid-19 Di MI AL Hijrah Kota Makassar sangat baik karena Kepala sekolah Sebagai Catalyst, adanya perubahan kepada kondisi yang lebih baik. Sebagai Solution giver, telah mengingatkan tentang tujuan akhir yang akan dicapai. Sebagai Process helper, artinya ikut terlibat membantu kelancaran proses perubahan, menyelesaikan masalah dan membina hubungan antar pihak terkait. Sedangkan Sebagai Resource linker, mampu menghubungkan orang dengan sumber dana yang dibutuhkan. Faktor pendukung Kepemimpinan kepala sekolah pada masa pandemi Covid-19 Di MI AL Hijrah Kota Makassar yaitu, sanggup menggabungkan ketrampilan mengajar dengan penataan dan penguasaan mengajar, sedangkan faktor penghambat Kepemimpinan kepala sekolah pada masa pandemi Covid-19 Di MI AL Hijrah Kota Makassar yaitu, adanya jarak antara guru, staf, dan kepala sekolah di sekolah sehingga kadang kurang membangun kerjasama yang baik.
{"title":"Kepemimpinan Kepala Sekolah pada Masa Pandemi Covid-19 di MI AL Hijrah Kota Makassar","authors":"Nurdyanti Suaedy, Widyawanti Rajiman","doi":"10.30984/jeer.v2i1.186","DOIUrl":"https://doi.org/10.30984/jeer.v2i1.186","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran, faktor pendukung dan faktor penghambat kepemimpinan kepala sekolah pada masa pandemi Covid-19 Di MI AL Hijrah Kota Makassar. Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah Kepemimpinan kepala sekolah pada masa pandemi Covid-19 Di MI AL Hijrah Kota Makassar sangat baik karena Kepala sekolah Sebagai Catalyst, adanya perubahan kepada kondisi yang lebih baik. Sebagai Solution giver, telah mengingatkan tentang tujuan akhir yang akan dicapai. Sebagai Process helper, artinya ikut terlibat membantu kelancaran proses perubahan, menyelesaikan masalah dan membina hubungan antar pihak terkait. Sedangkan Sebagai Resource linker, mampu menghubungkan orang dengan sumber dana yang dibutuhkan. Faktor pendukung Kepemimpinan kepala sekolah pada masa pandemi Covid-19 Di MI AL Hijrah Kota Makassar yaitu, sanggup menggabungkan ketrampilan mengajar dengan penataan dan penguasaan mengajar, sedangkan faktor penghambat Kepemimpinan kepala sekolah pada masa pandemi Covid-19 Di MI AL Hijrah Kota Makassar yaitu, adanya jarak antara guru, staf, dan kepala sekolah di sekolah sehingga kadang kurang membangun kerjasama yang baik. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":164514,"journal":{"name":"Journal of Elementary Educational Research","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121754227","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
El Hajjah Samsiati, Burhan Burhan, Aris Armeth Daud Al Kahar
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing dapat meningkatkan hasil belajar Siswa pada Materi Daur Air di MIN I Bombana. Model Pembelajaran Role Playing merupakan suatu usaha peneliti guna meningkatkan hasil belajar siswa. Prosedur penelitian ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. Sumber data adalah guru dan siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi, serta tes tertulis pada tiap siklusnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan berdasarkan hasil tes yang diberikan. Tes awal menunjukkan rata-rata nilai yang diperoleh siswa yaitu 63.38. Hasil rata-rata siswa pada siklus 1 diperoleh nilai rata-rata sebesar 74,87dengan ketuntasan klasikal sebesar 75% dan pada siklus II nilai rata-rata 86,26 dengan persentase ketuntasan klasikal 93,75%. Dengan demikian model pembelajaran Role Playing dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
{"title":"Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Role Playing pada Materi Daur Air","authors":"El Hajjah Samsiati, Burhan Burhan, Aris Armeth Daud Al Kahar","doi":"10.30984/jeer.v2i1.197","DOIUrl":"https://doi.org/10.30984/jeer.v2i1.197","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah Penggunaan Model Pembelajaran Role Playing dapat meningkatkan hasil belajar Siswa pada Materi Daur Air di MIN I Bombana. Model Pembelajaran Role Playing merupakan suatu usaha peneliti guna meningkatkan hasil belajar siswa. Prosedur penelitian ini terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. Sumber data adalah guru dan siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi, serta tes tertulis pada tiap siklusnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan berdasarkan hasil tes yang diberikan. Tes awal menunjukkan rata-rata nilai yang diperoleh siswa yaitu 63.38. Hasil rata-rata siswa pada siklus 1 diperoleh nilai rata-rata sebesar 74,87dengan ketuntasan klasikal sebesar 75% dan pada siklus II nilai rata-rata 86,26 dengan persentase ketuntasan klasikal 93,75%. Dengan demikian model pembelajaran Role Playing dapat meningkatkan hasil belajar siswa.","PeriodicalId":164514,"journal":{"name":"Journal of Elementary Educational Research","volume":"573 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124184268","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Siswa masih kesulitan memahami konsep pecahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab kesulitan siswa dalam mempelajari konsep pecahan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan penerapan metode kualitatif. Lokasi penelitian di SD Negeri 4 Waeapo dengan sampel sebanyak 21 siswa kelas V. Data dikumpulkan dengan memberikan latihan awal tentang konsep pecahan. Setelah itu siswa diberikan angket tentang penyebab timbulnya kesulitan belajar pecahan. Dari hasil evaluasi terlihat bahwa siswa yang memperoleh nilai rendah sebanyak 19%. Bahkan dari hasil evaluasi tersebut sebanyak 61,9% siswa diantaranya memperoleh nilai yang sangat rendah. Masalah itu disebabkan oleh beberapa faktor yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam belajar konsep pecahaan, yakni diataranya siswa sulit mengonkretkan materi, sulit memahami penjelasan guru, sulit melakukan perhitungan. Selain itu, suasana rumah atau lingkungan turut menjadi penyebab kesulitan siswa dalam belajar pecahan, seperti yang kurangnya perhatian dari orang tua tentang kesulitan yang dihadap dan kurangnya manajemen waktu.
{"title":"Kesulitan Siswa dalam Memahami Konsep Pecahan","authors":"Nurwahidah Amir, Andi Andong","doi":"10.30984/jeer.v2i1.48","DOIUrl":"https://doi.org/10.30984/jeer.v2i1.48","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Siswa masih kesulitan memahami konsep pecahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab kesulitan siswa dalam mempelajari konsep pecahan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan penerapan metode kualitatif. Lokasi penelitian di SD Negeri 4 Waeapo dengan sampel sebanyak 21 siswa kelas V. Data dikumpulkan dengan memberikan latihan awal tentang konsep pecahan. Setelah itu siswa diberikan angket tentang penyebab timbulnya kesulitan belajar pecahan. Dari hasil evaluasi terlihat bahwa siswa yang memperoleh nilai rendah sebanyak 19%. Bahkan dari hasil evaluasi tersebut sebanyak 61,9% siswa diantaranya memperoleh nilai yang sangat rendah. Masalah itu disebabkan oleh beberapa faktor yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam belajar konsep pecahaan, yakni diataranya siswa sulit mengonkretkan materi, sulit memahami penjelasan guru, sulit melakukan perhitungan. Selain itu, suasana rumah atau lingkungan turut menjadi penyebab kesulitan siswa dalam belajar pecahan, seperti yang kurangnya perhatian dari orang tua tentang kesulitan yang dihadap dan kurangnya manajemen waktu. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":164514,"journal":{"name":"Journal of Elementary Educational Research","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129812455","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}