{"title":"成功与客户建立关系的顾问的特点","authors":"Ahmad Zakki, Yeni Karneli, R. Hariko","doi":"10.31004/edukatif.v5i3.5314","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keberhasilan dalam pemberian layanan konseling terkhususnya terapeutik, tidak hanya ditentukan oleh ketepatan seorang konselor dalam menggunakan tekniknya dalam intervensi krisis. Tetapi, hubungan baik dan tepat yang diciptakan oleh konselor dengan melalui proses-proses dan diterima oleh kliennya adalah salah satu indikator keberhasilan layanan konseling itu sendiri. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui serta memahami karakter yang harus dibangun dan dibentuk oleh tiap-tiap konselor maupun guru BK, hal ini bertujuan agar layanan bimbingan maupun konseling yang diberikan berhasil dan memiliki pengaruh terhadap kemajuan permasalahan yang di alami oleh kliennya melalui hubungan yang dibangun oleh konselor. Penelitian ini menggunakan studi literatur, dengan jenis literatur primer yang bersumber pada buku, jurnal ilmiah, dan makalah seminar yang terpublish 10 tahun terakhir. Dengan teknik analisis deskriptif. Hasil yang didapat, dalam membentuk sebuah hubungan yang berhasil kepada klien, konselor harus mempunyai kompetensi kepribadian serta keprofesionalan, yaitu dengan karakterisitik; memiliki kemampuan interpersonal, ketepatan dalam menggunakan teori maupun teknik, memiliki rasa empati, memahami etika konselor, penerimaan, juga kepedulian kepada klien. Selanjutnya, melalui penelitian ini diharapkan konselor dapat membangun serta mengembangkan skill dan kepribadiannya dalam menciptakan hubungan yang baik kepada klien dalam proses layanan konseling.","PeriodicalId":106181,"journal":{"name":"EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Karakteristik Konselor yang Berhasil dalam Membangun Hubungan kepada Klien\",\"authors\":\"Ahmad Zakki, Yeni Karneli, R. Hariko\",\"doi\":\"10.31004/edukatif.v5i3.5314\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Keberhasilan dalam pemberian layanan konseling terkhususnya terapeutik, tidak hanya ditentukan oleh ketepatan seorang konselor dalam menggunakan tekniknya dalam intervensi krisis. Tetapi, hubungan baik dan tepat yang diciptakan oleh konselor dengan melalui proses-proses dan diterima oleh kliennya adalah salah satu indikator keberhasilan layanan konseling itu sendiri. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui serta memahami karakter yang harus dibangun dan dibentuk oleh tiap-tiap konselor maupun guru BK, hal ini bertujuan agar layanan bimbingan maupun konseling yang diberikan berhasil dan memiliki pengaruh terhadap kemajuan permasalahan yang di alami oleh kliennya melalui hubungan yang dibangun oleh konselor. Penelitian ini menggunakan studi literatur, dengan jenis literatur primer yang bersumber pada buku, jurnal ilmiah, dan makalah seminar yang terpublish 10 tahun terakhir. Dengan teknik analisis deskriptif. Hasil yang didapat, dalam membentuk sebuah hubungan yang berhasil kepada klien, konselor harus mempunyai kompetensi kepribadian serta keprofesionalan, yaitu dengan karakterisitik; memiliki kemampuan interpersonal, ketepatan dalam menggunakan teori maupun teknik, memiliki rasa empati, memahami etika konselor, penerimaan, juga kepedulian kepada klien. Selanjutnya, melalui penelitian ini diharapkan konselor dapat membangun serta mengembangkan skill dan kepribadiannya dalam menciptakan hubungan yang baik kepada klien dalam proses layanan konseling.\",\"PeriodicalId\":106181,\"journal\":{\"name\":\"EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i3.5314\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31004/edukatif.v5i3.5314","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Karakteristik Konselor yang Berhasil dalam Membangun Hubungan kepada Klien
Keberhasilan dalam pemberian layanan konseling terkhususnya terapeutik, tidak hanya ditentukan oleh ketepatan seorang konselor dalam menggunakan tekniknya dalam intervensi krisis. Tetapi, hubungan baik dan tepat yang diciptakan oleh konselor dengan melalui proses-proses dan diterima oleh kliennya adalah salah satu indikator keberhasilan layanan konseling itu sendiri. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui serta memahami karakter yang harus dibangun dan dibentuk oleh tiap-tiap konselor maupun guru BK, hal ini bertujuan agar layanan bimbingan maupun konseling yang diberikan berhasil dan memiliki pengaruh terhadap kemajuan permasalahan yang di alami oleh kliennya melalui hubungan yang dibangun oleh konselor. Penelitian ini menggunakan studi literatur, dengan jenis literatur primer yang bersumber pada buku, jurnal ilmiah, dan makalah seminar yang terpublish 10 tahun terakhir. Dengan teknik analisis deskriptif. Hasil yang didapat, dalam membentuk sebuah hubungan yang berhasil kepada klien, konselor harus mempunyai kompetensi kepribadian serta keprofesionalan, yaitu dengan karakterisitik; memiliki kemampuan interpersonal, ketepatan dalam menggunakan teori maupun teknik, memiliki rasa empati, memahami etika konselor, penerimaan, juga kepedulian kepada klien. Selanjutnya, melalui penelitian ini diharapkan konselor dapat membangun serta mengembangkan skill dan kepribadiannya dalam menciptakan hubungan yang baik kepada klien dalam proses layanan konseling.