{"title":"行为观察:根据哥林多前书6:1 - 20,预防努力保护年轻人的行为举止","authors":"Stimson Hutagalung","doi":"10.36928/jpkm.v14i1.899","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di dalam konsep kekristenan, menjaga tubuh tetap sehat adalah sangat penting untuk dilakukan karena tubuh adalah bait Roh Kudus. Pada kenyataannya, banyak anak muda tidak menjaga tubuhnya dengan memasukkan makanan dan minuman yang merusak tubuh tanpa mereka sadari. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sejauh mana anak muda dapat bertarak (menahan hawa nafsu menahan kesenangan, berpuasa dan sebagainya) dan mengekang hawa nafsunya terhadap penggunaan tembakau, minuman keras dan narkoba, pemahaman mereka tentang tubuh itu adalah bait Roh Kudus, dan mendapatkan upaya preventif agar anak muda dapat mengendalikan hawa nafsunya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Pendekatan deskriptif dilakukan untuk mendapatkan gambaran secara umum sejauh mana pemahaman anak muda tentang pertarakan dan tubuh adalah bait Allah melalui tindakan mereka dengan tidak merokok, minum minuman keras, dan mengonsumsi narkoba. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Kuesioner dibagi kepada siswa dan siswa Sekolah Menengah Umum di Sekolah Advent yang ada di Jakarta. Hasil deskriptif kuesioner dan hasil wawancara kemudian dianalisis untuk menemukan upaya preventif apa saja yang dapat dilakukan oleh pihak pendidik, yaitu orang tua dan guru agar anak-anak muda dapat menjaga hawa nafsunya dan menjaga tubuhnya sebagai bait Allah. Kebaharuan dari penelitian ini adalah Guru, pendeta, orang tua dapat turut serta membantu anak muda menjaga tubuhnya dengan upaya preventif model berdayakan, percayakan, dukung, dampingi mereka","PeriodicalId":355721,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"TELATAH PERILAKU: UPAYA PREVENTIF MENJAGA PERANGAI ANAK MUDA MENURUT 1 KORINTUS 6:19,20\",\"authors\":\"Stimson Hutagalung\",\"doi\":\"10.36928/jpkm.v14i1.899\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Di dalam konsep kekristenan, menjaga tubuh tetap sehat adalah sangat penting untuk dilakukan karena tubuh adalah bait Roh Kudus. Pada kenyataannya, banyak anak muda tidak menjaga tubuhnya dengan memasukkan makanan dan minuman yang merusak tubuh tanpa mereka sadari. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sejauh mana anak muda dapat bertarak (menahan hawa nafsu menahan kesenangan, berpuasa dan sebagainya) dan mengekang hawa nafsunya terhadap penggunaan tembakau, minuman keras dan narkoba, pemahaman mereka tentang tubuh itu adalah bait Roh Kudus, dan mendapatkan upaya preventif agar anak muda dapat mengendalikan hawa nafsunya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Pendekatan deskriptif dilakukan untuk mendapatkan gambaran secara umum sejauh mana pemahaman anak muda tentang pertarakan dan tubuh adalah bait Allah melalui tindakan mereka dengan tidak merokok, minum minuman keras, dan mengonsumsi narkoba. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Kuesioner dibagi kepada siswa dan siswa Sekolah Menengah Umum di Sekolah Advent yang ada di Jakarta. Hasil deskriptif kuesioner dan hasil wawancara kemudian dianalisis untuk menemukan upaya preventif apa saja yang dapat dilakukan oleh pihak pendidik, yaitu orang tua dan guru agar anak-anak muda dapat menjaga hawa nafsunya dan menjaga tubuhnya sebagai bait Allah. Kebaharuan dari penelitian ini adalah Guru, pendeta, orang tua dapat turut serta membantu anak muda menjaga tubuhnya dengan upaya preventif model berdayakan, percayakan, dukung, dampingi mereka\",\"PeriodicalId\":355721,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36928/jpkm.v14i1.899\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36928/jpkm.v14i1.899","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
TELATAH PERILAKU: UPAYA PREVENTIF MENJAGA PERANGAI ANAK MUDA MENURUT 1 KORINTUS 6:19,20
Di dalam konsep kekristenan, menjaga tubuh tetap sehat adalah sangat penting untuk dilakukan karena tubuh adalah bait Roh Kudus. Pada kenyataannya, banyak anak muda tidak menjaga tubuhnya dengan memasukkan makanan dan minuman yang merusak tubuh tanpa mereka sadari. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis sejauh mana anak muda dapat bertarak (menahan hawa nafsu menahan kesenangan, berpuasa dan sebagainya) dan mengekang hawa nafsunya terhadap penggunaan tembakau, minuman keras dan narkoba, pemahaman mereka tentang tubuh itu adalah bait Roh Kudus, dan mendapatkan upaya preventif agar anak muda dapat mengendalikan hawa nafsunya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Pendekatan deskriptif dilakukan untuk mendapatkan gambaran secara umum sejauh mana pemahaman anak muda tentang pertarakan dan tubuh adalah bait Allah melalui tindakan mereka dengan tidak merokok, minum minuman keras, dan mengonsumsi narkoba. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Kuesioner dibagi kepada siswa dan siswa Sekolah Menengah Umum di Sekolah Advent yang ada di Jakarta. Hasil deskriptif kuesioner dan hasil wawancara kemudian dianalisis untuk menemukan upaya preventif apa saja yang dapat dilakukan oleh pihak pendidik, yaitu orang tua dan guru agar anak-anak muda dapat menjaga hawa nafsunya dan menjaga tubuhnya sebagai bait Allah. Kebaharuan dari penelitian ini adalah Guru, pendeta, orang tua dapat turut serta membantu anak muda menjaga tubuhnya dengan upaya preventif model berdayakan, percayakan, dukung, dampingi mereka