{"title":"Faktor Komorbid terhadap Covid-19 di Puskesmas Kota Tahun 2020","authors":"Merlin LD Ndera, Nani Supriyatni, A. Rahayu","doi":"10.52046/biosainstek.v3i2.723","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit kronis menyebabkan sistem kekebalan tubuh penderitanya melemah dan lebih sulit melawan infeksi. Akibatnya, tubuh penderita penyakit kronis akan lebih mudah terserang penyakit, termasuk Covid-19 yang disebabkan oleh infeksi virus Corona (Yurianto,2020). Covid-19 ini bisa menyerang hampir seluruh kalangan usia, namun demikian data yang ada saat ini menunjukkan bahwa kelompok usia lanjut dan orang yang mempunyai riwayat penyakit kronis (ko-morbid) memiliki risiko untuk terkena lebih sering dan dengan komplikasi yang lebih buruk dari penyakit ini. Riwayat penyakit kronis yang dimaksud antara lain adalah hipertensi, diabetes melitus, penyakit kardiovaskuler, dan penyakit paru kronis. Khusus untuk mereka dengan diabetes, merupakan komorbiditas kedua tersering ditemukan, sekitar 8% kasus, setelah hipertensi, dan dengan angka kematian tiga kali lipat dibandingkan penderita secara umum (7.3% berbanding 2.3%), (PB PERKENI,2020) Tujuan : Untuk mengetahui Pengaruh Komorbid terhadap Covid-19 di wilayah Kerja Puskesmas Kota Ternate Tahun 2020 Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasi analitik, dengan desain cross sectional study. Lokasi penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Ternate dengan populasi adalah semua pasien penderita covid-19 yang berjumlah 108 responden Di wilayah kerja puskesmas Kota Ternate Tahun 2020 Hasil : hasil analisis menunjukkan bahwa Ada pengaruh dimana pasien komorbid lebih bersiko akan terkena covid 19. Yaitu pasien covid-19 dengan hipertensi (p = 0,002), diabetes mellitus (p = 0,000), dan asma (p= 0,001). Sedangkan tidak ada pengaruh pasien Covid 19 dengan disertaai pneumonia (p = 0,671). Hasil analisis multivariate bahwa pengaruh diabetes mellitus terhadap covid-19 dengan nilai signifikan p 0.037 merupakan faktor komorbid yang sangat berpengaruh 3.385 kali lipat pada penderita Covid-19. Penderita Covid-19 dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap kondisi kesehatannya dengan selalu menjaga sisitim imun tubuh dan melakukan protocol kesehatan","PeriodicalId":148806,"journal":{"name":"JURNAL BIOSAINSTEK","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-05-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BIOSAINSTEK","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52046/biosainstek.v3i2.723","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Faktor Komorbid terhadap Covid-19 di Puskesmas Kota Tahun 2020
Penyakit kronis menyebabkan sistem kekebalan tubuh penderitanya melemah dan lebih sulit melawan infeksi. Akibatnya, tubuh penderita penyakit kronis akan lebih mudah terserang penyakit, termasuk Covid-19 yang disebabkan oleh infeksi virus Corona (Yurianto,2020). Covid-19 ini bisa menyerang hampir seluruh kalangan usia, namun demikian data yang ada saat ini menunjukkan bahwa kelompok usia lanjut dan orang yang mempunyai riwayat penyakit kronis (ko-morbid) memiliki risiko untuk terkena lebih sering dan dengan komplikasi yang lebih buruk dari penyakit ini. Riwayat penyakit kronis yang dimaksud antara lain adalah hipertensi, diabetes melitus, penyakit kardiovaskuler, dan penyakit paru kronis. Khusus untuk mereka dengan diabetes, merupakan komorbiditas kedua tersering ditemukan, sekitar 8% kasus, setelah hipertensi, dan dengan angka kematian tiga kali lipat dibandingkan penderita secara umum (7.3% berbanding 2.3%), (PB PERKENI,2020) Tujuan : Untuk mengetahui Pengaruh Komorbid terhadap Covid-19 di wilayah Kerja Puskesmas Kota Ternate Tahun 2020 Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasi analitik, dengan desain cross sectional study. Lokasi penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Ternate dengan populasi adalah semua pasien penderita covid-19 yang berjumlah 108 responden Di wilayah kerja puskesmas Kota Ternate Tahun 2020 Hasil : hasil analisis menunjukkan bahwa Ada pengaruh dimana pasien komorbid lebih bersiko akan terkena covid 19. Yaitu pasien covid-19 dengan hipertensi (p = 0,002), diabetes mellitus (p = 0,000), dan asma (p= 0,001). Sedangkan tidak ada pengaruh pasien Covid 19 dengan disertaai pneumonia (p = 0,671). Hasil analisis multivariate bahwa pengaruh diabetes mellitus terhadap covid-19 dengan nilai signifikan p 0.037 merupakan faktor komorbid yang sangat berpengaruh 3.385 kali lipat pada penderita Covid-19. Penderita Covid-19 dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap kondisi kesehatannya dengan selalu menjaga sisitim imun tubuh dan melakukan protocol kesehatan