Zulaika Febriana Asikin, St. surya Indah Nurdin, Z. Ahmad
{"title":"HUBUNGAN BBLR DAN POLA ASUH GIZI DENGAN KEJADIAN STUNTING DI DESA TABUMELA KECAMATAN TILANGO KABUPATEN GORONTALO","authors":"Zulaika Febriana Asikin, St. surya Indah Nurdin, Z. Ahmad","doi":"10.31314/mjk.10.2.1-8.2021","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACKThe problem of nutrition, especially stunting in children, is one of the nutritional deficiencies that has become a major concern in the world, especially in developing countries, which impacts the slow growth of children, low endurance, lack of intelligence, and low productivity. The purpose of this study was to determine the correlation of LBW and Nutrition Parenting with the Stunting Incidence in Tabumela Village. This research is an analytic survey research and uses cross sectional research design. The sampling technique in this study is total sampling with a total sample of 30 toddlers. The results obtained by the chi square test results obtained by Pvalue for LBW factor that is 0.009 and for nutritional parenting factor which is 0.000, which means less than α = 0.05. This research is expected to be useful as a source to prevent stunting. The better the mother's parenting be and the lower the incidence of LBW in infants, will result in the lower the incidence of stunting.ABSTRAKPermasalahan gizi, khususnya stunting pada anak merupakan salah satu keadaan kekurangan gizi yang menjadi perhatian utama di dunia terutama di negara-negara berkembang, memberikan dampak lambatnya pertumbuhan anak, daya tahan tubuh yang rendah, kurangnya kecerdasan, dan produktivitas yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan BBLR Dan Pola Asuh Gizi Dengan Kejadian Stunting Di Desa Tabumela. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dan menggunakan desain penelitian cross sectional. Tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 balita.. Hasil penelitian didapatkan hasil uji chi square test diperoleh Pvalue untuk faktor BBLR yaitu 0,009 dan untuk faktor pola asuh gizi yaitu 0,000 yang berarti lebih kecil dari α = 0,05. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai sumber untuk mencegah stunting, semakin baik pola asuh ibu dan semakin menurun angka kejadian BBLR pada bayi, maka semakin menurun pula angka kejadian stunting.","PeriodicalId":318874,"journal":{"name":"Madu : Jurnal Kesehatan","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Madu : Jurnal Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31314/mjk.10.2.1-8.2021","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
营养问题,特别是儿童发育迟缓,已成为世界各国,特别是发展中国家关注的主要营养问题之一,它影响着儿童生长缓慢、耐力低、智力缺乏和生产力低下。本研究的目的是确定在Tabumela村的低体重和营养养育与发育迟缓发生率的相关性。本研究是一项分析调查研究,采用了横断面研究设计。本研究的抽样方法为全抽样,共抽样30名幼儿。卡方检验结果显示,体重因素的p值为0.009,营养教养因素的p值为0.000,小于α = 0.05。这项研究有望成为预防发育迟缓的有用来源。母亲的教养方式越好,婴儿低体重的发生率越低,发育迟缓的发生率也越低。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan BBLR Dan Pola Asuh Gizi Dengan Kejadian Stunting Di Desa Tabumela。Penelitian ini merupakan Penelitian调查分析,dan menggunakan设计Penelitian截面。Tekhnik pengambilan样本dalam penelitian ini adalah总采样dengan jumlah样本sebanyak 30 balita..Hasil penelitian didapatkan Hasil uji卡方检验diperoleh p值untuk因子BBLR yitu, 0009,但untuk因子polasuh gizi yitu, 000yang berarti lebih kecil dari α = 0,05。Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai sumber untuk menegah stunt, semakin baik pola asuh ibu dan semakin menurun angka kejadian BBLR padayi, maka semakin menurun pula angka kejadian stunt。
HUBUNGAN BBLR DAN POLA ASUH GIZI DENGAN KEJADIAN STUNTING DI DESA TABUMELA KECAMATAN TILANGO KABUPATEN GORONTALO
ABSTRACKThe problem of nutrition, especially stunting in children, is one of the nutritional deficiencies that has become a major concern in the world, especially in developing countries, which impacts the slow growth of children, low endurance, lack of intelligence, and low productivity. The purpose of this study was to determine the correlation of LBW and Nutrition Parenting with the Stunting Incidence in Tabumela Village. This research is an analytic survey research and uses cross sectional research design. The sampling technique in this study is total sampling with a total sample of 30 toddlers. The results obtained by the chi square test results obtained by Pvalue for LBW factor that is 0.009 and for nutritional parenting factor which is 0.000, which means less than α = 0.05. This research is expected to be useful as a source to prevent stunting. The better the mother's parenting be and the lower the incidence of LBW in infants, will result in the lower the incidence of stunting.ABSTRAKPermasalahan gizi, khususnya stunting pada anak merupakan salah satu keadaan kekurangan gizi yang menjadi perhatian utama di dunia terutama di negara-negara berkembang, memberikan dampak lambatnya pertumbuhan anak, daya tahan tubuh yang rendah, kurangnya kecerdasan, dan produktivitas yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan BBLR Dan Pola Asuh Gizi Dengan Kejadian Stunting Di Desa Tabumela. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dan menggunakan desain penelitian cross sectional. Tekhnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 balita.. Hasil penelitian didapatkan hasil uji chi square test diperoleh Pvalue untuk faktor BBLR yaitu 0,009 dan untuk faktor pola asuh gizi yaitu 0,000 yang berarti lebih kecil dari α = 0,05. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai sumber untuk mencegah stunting, semakin baik pola asuh ibu dan semakin menurun angka kejadian BBLR pada bayi, maka semakin menurun pula angka kejadian stunting.