结肠癌穿孔

Ni Kadek Mega Suryantini, Lendi Leskia Putri, Ayundha Rizky Lestary, Elrica Nadia Rahma, Talitha Syahla, Arif Zuhan
{"title":"结肠癌穿孔","authors":"Ni Kadek Mega Suryantini, Lendi Leskia Putri, Ayundha Rizky Lestary, Elrica Nadia Rahma, Talitha Syahla, Arif Zuhan","doi":"10.29303/lmj.v2i1.1577","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perforasi kolon merupakan komplikasi yang terjadi pada pasien kanker kolon, tempat perforasi kolon paling sering terjadi yaitu kolon sigmoid. Prevalensi perforasi pada pasien kanker kolon dapat mencapai 3-10%. Faktor risiko perforasi kolon yaitu pasien lanjut usia, riwayat terkena kanker kolon, riwayat keluarga dengan kanker kolon, penyakit radang usus, gaya hidup yang buruk, obesitas, dan penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid. Faktor risiko dapat berkembang menjadi penyebab terjadinya kanker kolon yaitu pasien lanjut usia dan terdapat riwayat kanker kolon dan atau riwayat dengan kanker kolon keluarga (familial adenomatous polyposis). Terdapat dua hal yang menjadi dasar perforasi kanker kolon yaitu perforasi pada lokasi kanker karena terjadi nekrosis tumor dan perforasi yang disebabkan karena aliran dari kolon proksimal yang mengalami distensi akibat obstruksi dari tumor. Perforasi yang diakibatkan oleh kanker kolon dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu sebagai perforasi bebas dan perforasi tertutup. Penanganan secara umum pada kanker perforasi yaitu reseksi darurat yang diikuti oleh anastomosis ileokolika primer. Salah satu prosedur reseksi diskontinuitas yaitu dilakukan pembedahan dengan prosedur Hartmann, pembedahan yang dilakukan untuk mengangkat daerah usus yang abnormal kemudian dilakukan kolostomi. \nKata Kunci: perforasi kolon, etiologi, tatalaksana, kanker kolon \n  \nColonic perforation is a complication that occurs in colon cancer patients, where colonic perforation most often occurs is the sigmoid colon. The prevalence of perforation in colon cancer patients could reach 3-10%. The risk factors that can be developed into the cause of colon cancer are advanced age, history of colon cancer and a family history of colon cancer (familial adenomatous polyposis). There are two things that are the basis of colon cancer perforation, namely perforation at the cancer site due to tumor necrosis and perforation caused by the stream from the proximal colon which is distended due to obstruction of the tumor.  Perforations caused by colon cancer can be divided into two types, namely as free perforations and closed perforations. The general treatment for perforated cancer is emergency resection followed by a primary ileocolic anastomosis. One of the discontinuity resection procedures is surgery performed with the Hartmann procedure, it is done to remove the abnormal area and then a colostomy. \nKeyword: Colon perforation, Etiology, Management, Colon cancer \n ","PeriodicalId":127741,"journal":{"name":"Lombok Medical Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perforasi Kolon pada Kanker Kolon\",\"authors\":\"Ni Kadek Mega Suryantini, Lendi Leskia Putri, Ayundha Rizky Lestary, Elrica Nadia Rahma, Talitha Syahla, Arif Zuhan\",\"doi\":\"10.29303/lmj.v2i1.1577\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perforasi kolon merupakan komplikasi yang terjadi pada pasien kanker kolon, tempat perforasi kolon paling sering terjadi yaitu kolon sigmoid. Prevalensi perforasi pada pasien kanker kolon dapat mencapai 3-10%. Faktor risiko perforasi kolon yaitu pasien lanjut usia, riwayat terkena kanker kolon, riwayat keluarga dengan kanker kolon, penyakit radang usus, gaya hidup yang buruk, obesitas, dan penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid. Faktor risiko dapat berkembang menjadi penyebab terjadinya kanker kolon yaitu pasien lanjut usia dan terdapat riwayat kanker kolon dan atau riwayat dengan kanker kolon keluarga (familial adenomatous polyposis). Terdapat dua hal yang menjadi dasar perforasi kanker kolon yaitu perforasi pada lokasi kanker karena terjadi nekrosis tumor dan perforasi yang disebabkan karena aliran dari kolon proksimal yang mengalami distensi akibat obstruksi dari tumor. Perforasi yang diakibatkan oleh kanker kolon dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu sebagai perforasi bebas dan perforasi tertutup. Penanganan secara umum pada kanker perforasi yaitu reseksi darurat yang diikuti oleh anastomosis ileokolika primer. Salah satu prosedur reseksi diskontinuitas yaitu dilakukan pembedahan dengan prosedur Hartmann, pembedahan yang dilakukan untuk mengangkat daerah usus yang abnormal kemudian dilakukan kolostomi. \\nKata Kunci: perforasi kolon, etiologi, tatalaksana, kanker kolon \\n  \\nColonic perforation is a complication that occurs in colon cancer patients, where colonic perforation most often occurs is the sigmoid colon. The prevalence of perforation in colon cancer patients could reach 3-10%. The risk factors that can be developed into the cause of colon cancer are advanced age, history of colon cancer and a family history of colon cancer (familial adenomatous polyposis). There are two things that are the basis of colon cancer perforation, namely perforation at the cancer site due to tumor necrosis and perforation caused by the stream from the proximal colon which is distended due to obstruction of the tumor.  Perforations caused by colon cancer can be divided into two types, namely as free perforations and closed perforations. The general treatment for perforated cancer is emergency resection followed by a primary ileocolic anastomosis. One of the discontinuity resection procedures is surgery performed with the Hartmann procedure, it is done to remove the abnormal area and then a colostomy. \\nKeyword: Colon perforation, Etiology, Management, Colon cancer \\n \",\"PeriodicalId\":127741,\"journal\":{\"name\":\"Lombok Medical Journal\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Lombok Medical Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29303/lmj.v2i1.1577\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Lombok Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/lmj.v2i1.1577","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

结肠炎是结肠癌患者的并发症,结肠炎最常发生的地方是sigmoid结肠。结肠癌症患者穿孔率可达3-10%。结肠穿孔的风险因素,即老年患者,患结肠的记录,与癌症家族史结肠,肠道炎症疾病,不良的生活方式、肥胖症和服用类固醇antiinflamasi炎。风险因素可能是高龄患者结肠癌的病因,存在结肠癌和家族结肠癌(遗传性腺苷多发性硬化症)的历史。结肠癌表现的基础有两件事:肿瘤坏死引起的肿瘤表现和由近端结节引起的内隐性表现。结节癌导致的表现可以分为两种形式,即自由表演和闭环表演。一般用于癌症表现的治疗方法是紧急性腺切除术,然后是初级的卵巢癌分析。不连续切除术程序之一就是做手术的手术Hartmann程序,提高肠道地区然后做结肠造的赘肉。关键词:结肠穿孔,结肠癌症病因学、tatalaksana塞东西perforation是一束complication那occurs结肠癌症病人,塞东西哪儿perforation最经常occurs是s形的结肠。癌症患者结肠表现的先兆为3-10%。《因为风险factors that can be developed进入结肠巨蟹座是高级的时代,a history of结肠癌症和癌症家族史的科隆家族(adenomatous polyposis)。有两个事情那是结肠巨蟹座perforation之基地,namely perforation at the巨蟹座site帐款到肿瘤坏死和perforation枪舌战《proximal流从科隆这是要把distended帐款obstruction of the肿瘤。Perforations枪舌战科隆巨蟹座可以成为divided进入二号types, namely美国自由Perforations和封闭Perforations”。perforated巨蟹座是紧急的治疗将军resection跟着by a初级ileocolic anastomosis。一号》discontinuity resection procedures是外科手术performed with the Hartmann违反规定,干得是移除异常的区域然后百万colostomy。Keyword:科隆perforation Etiology管理,结肠癌症
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Perforasi Kolon pada Kanker Kolon
Perforasi kolon merupakan komplikasi yang terjadi pada pasien kanker kolon, tempat perforasi kolon paling sering terjadi yaitu kolon sigmoid. Prevalensi perforasi pada pasien kanker kolon dapat mencapai 3-10%. Faktor risiko perforasi kolon yaitu pasien lanjut usia, riwayat terkena kanker kolon, riwayat keluarga dengan kanker kolon, penyakit radang usus, gaya hidup yang buruk, obesitas, dan penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid. Faktor risiko dapat berkembang menjadi penyebab terjadinya kanker kolon yaitu pasien lanjut usia dan terdapat riwayat kanker kolon dan atau riwayat dengan kanker kolon keluarga (familial adenomatous polyposis). Terdapat dua hal yang menjadi dasar perforasi kanker kolon yaitu perforasi pada lokasi kanker karena terjadi nekrosis tumor dan perforasi yang disebabkan karena aliran dari kolon proksimal yang mengalami distensi akibat obstruksi dari tumor. Perforasi yang diakibatkan oleh kanker kolon dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu sebagai perforasi bebas dan perforasi tertutup. Penanganan secara umum pada kanker perforasi yaitu reseksi darurat yang diikuti oleh anastomosis ileokolika primer. Salah satu prosedur reseksi diskontinuitas yaitu dilakukan pembedahan dengan prosedur Hartmann, pembedahan yang dilakukan untuk mengangkat daerah usus yang abnormal kemudian dilakukan kolostomi. Kata Kunci: perforasi kolon, etiologi, tatalaksana, kanker kolon   Colonic perforation is a complication that occurs in colon cancer patients, where colonic perforation most often occurs is the sigmoid colon. The prevalence of perforation in colon cancer patients could reach 3-10%. The risk factors that can be developed into the cause of colon cancer are advanced age, history of colon cancer and a family history of colon cancer (familial adenomatous polyposis). There are two things that are the basis of colon cancer perforation, namely perforation at the cancer site due to tumor necrosis and perforation caused by the stream from the proximal colon which is distended due to obstruction of the tumor.  Perforations caused by colon cancer can be divided into two types, namely as free perforations and closed perforations. The general treatment for perforated cancer is emergency resection followed by a primary ileocolic anastomosis. One of the discontinuity resection procedures is surgery performed with the Hartmann procedure, it is done to remove the abnormal area and then a colostomy. Keyword: Colon perforation, Etiology, Management, Colon cancer  
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Retinopati Diabetik : Manifestasi Klinis, Diagnosis, Tatalaksana dan Pencegahan Pancreatic Cancer: A Holistic Review and Update Guideline Dampak Penggunaan Rokok Elektrik (Vape) terhadap Risiko Penyakit Paru A Review of Borderline Personality Disorder in Adolescence Komorbid Diabetes Melitus pada Pasien COVID-19 Meningkatkan Keparahan: Sebuah Tinjauan Pustaka
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1