{"title":"BK在确定学生的需求和问题(IKMS)以提高学习成果方面的作用","authors":"Wachid Hadicahyono","doi":"10.34012/psychoprima.v3i1.1243","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Identifikasi kebutuhan dan masalah siswa merupakan salah satu instrumen yang digunakan dalam penelitian ini. Maksud dan tujuan dilakukan penelitian ini merupakan respon dari menurunnya motivasi belajar siswa di SMAN 1 Pagaden. Penulis sebagai guru BK berkolaborasi dengan wali kelas dan guru mata pelajaran untuk menemukan sebuah formulasi yang dapat meningkatkan kembali motivasi belajar siswa. Lebih lanjut penelitian ini, sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa di Kelas X IPS 2 yang berdasarkan statistik diantara kelas X IPS yang lainnya rata-rata dalam pelajaran siswanya mengalami kesulitan dalam belajar. Hal ini dapat dilihat dari capaian nilai siswa yang banyak mendapatkan nilai di bawah KKM (Kriteri Ketuntasan Minimum). Berdasarkan hasil analisa dari identifikasi kebutuhan dan masalah siswa (IKMS) didapati bahwa kurangnya motivasi belajar siswa di Kelas X IPS 2 yang disebabkan mengalami kejenuhan dengan gaya mengajar guru yang monoton. Temuan ini menjadi rekomendasi kepada walikelas Kelas X IPS 2 dan guru mata pelajaran untuk mengubah gaya mengajar. Situasi yang berbeda pada proses pembelajaran ternyata memberikan hasil belajar yang sangat sigifikan dari angka sekitar 57% naik menjadi 84%. Penelitan ini diharapkan menjadi sebuah model kerja sama antar guru mata pelajaran agar menghasilkan pembelajaran yang terpadu","PeriodicalId":359246,"journal":{"name":"Psikologi Prima","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERAN BK DALAM IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN MASALAH SISWA (IKMS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR\",\"authors\":\"Wachid Hadicahyono\",\"doi\":\"10.34012/psychoprima.v3i1.1243\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Identifikasi kebutuhan dan masalah siswa merupakan salah satu instrumen yang digunakan dalam penelitian ini. Maksud dan tujuan dilakukan penelitian ini merupakan respon dari menurunnya motivasi belajar siswa di SMAN 1 Pagaden. Penulis sebagai guru BK berkolaborasi dengan wali kelas dan guru mata pelajaran untuk menemukan sebuah formulasi yang dapat meningkatkan kembali motivasi belajar siswa. Lebih lanjut penelitian ini, sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa di Kelas X IPS 2 yang berdasarkan statistik diantara kelas X IPS yang lainnya rata-rata dalam pelajaran siswanya mengalami kesulitan dalam belajar. Hal ini dapat dilihat dari capaian nilai siswa yang banyak mendapatkan nilai di bawah KKM (Kriteri Ketuntasan Minimum). Berdasarkan hasil analisa dari identifikasi kebutuhan dan masalah siswa (IKMS) didapati bahwa kurangnya motivasi belajar siswa di Kelas X IPS 2 yang disebabkan mengalami kejenuhan dengan gaya mengajar guru yang monoton. Temuan ini menjadi rekomendasi kepada walikelas Kelas X IPS 2 dan guru mata pelajaran untuk mengubah gaya mengajar. Situasi yang berbeda pada proses pembelajaran ternyata memberikan hasil belajar yang sangat sigifikan dari angka sekitar 57% naik menjadi 84%. Penelitan ini diharapkan menjadi sebuah model kerja sama antar guru mata pelajaran agar menghasilkan pembelajaran yang terpadu\",\"PeriodicalId\":359246,\"journal\":{\"name\":\"Psikologi Prima\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-09-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Psikologi Prima\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34012/psychoprima.v3i1.1243\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Psikologi Prima","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34012/psychoprima.v3i1.1243","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
确定学生的需求和问题是本研究使用的工具之一。本研究的目的和目的是对帕加登斯曼1号学生学习动机下降的反应。作家作为一名教师,BK与班主任和班主任合作,发明了一种可以重新激发学生学习动力的公式。进一步的研究是为了提高X ip 2班学生的学习成绩,这是基于其他X ip班平均学生学习困难的统计结果。这可以从高智商低(最低智商标准)的学生成绩提高中学到这一点。根据确定学生需求和问题(IKMS)的分析,X IPS 2班学生学习动机不足,原因是他们的单调教学风格让学生感到厌烦。这一发现建议班主任X IPS 2和班主任改变教学风格。学习过程中的不同情况显示,学习结果从57%左右上升到84%。研究预计将成为各学科教师之间合作的模式,以产生统一的学习
PERAN BK DALAM IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN MASALAH SISWA (IKMS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
Identifikasi kebutuhan dan masalah siswa merupakan salah satu instrumen yang digunakan dalam penelitian ini. Maksud dan tujuan dilakukan penelitian ini merupakan respon dari menurunnya motivasi belajar siswa di SMAN 1 Pagaden. Penulis sebagai guru BK berkolaborasi dengan wali kelas dan guru mata pelajaran untuk menemukan sebuah formulasi yang dapat meningkatkan kembali motivasi belajar siswa. Lebih lanjut penelitian ini, sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa di Kelas X IPS 2 yang berdasarkan statistik diantara kelas X IPS yang lainnya rata-rata dalam pelajaran siswanya mengalami kesulitan dalam belajar. Hal ini dapat dilihat dari capaian nilai siswa yang banyak mendapatkan nilai di bawah KKM (Kriteri Ketuntasan Minimum). Berdasarkan hasil analisa dari identifikasi kebutuhan dan masalah siswa (IKMS) didapati bahwa kurangnya motivasi belajar siswa di Kelas X IPS 2 yang disebabkan mengalami kejenuhan dengan gaya mengajar guru yang monoton. Temuan ini menjadi rekomendasi kepada walikelas Kelas X IPS 2 dan guru mata pelajaran untuk mengubah gaya mengajar. Situasi yang berbeda pada proses pembelajaran ternyata memberikan hasil belajar yang sangat sigifikan dari angka sekitar 57% naik menjadi 84%. Penelitan ini diharapkan menjadi sebuah model kerja sama antar guru mata pelajaran agar menghasilkan pembelajaran yang terpadu