{"title":"UMKM SAMBEL产品的保存采用了一种时间参数的热处理方法","authors":"Mirza Yusuf, Putri Rachmawati","doi":"10.24176/jointech.v3i2.9880","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perekonomian yang ada di Indonesia tidak bisa dipungkiri mengalami perkembangan yang sangat pesat karena peran usaha kecil menengah (UKM).[1]. Peran UMKM yaitu pemenuhan kebutuhan masyarakat akan sebuah produk unggul, Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) merilis keadaan tersebut pasca krisis ekonomi terkait jumlah UMKM yang terus meningkat pertumbuhannya dari 85 juta hingga 107 juta tenaga kerja pada tahun 2012. Fenomena ini menjelaskan bahwa UMKM merupakan usaha yang produktif untuk dikembangkan secara makro dan mikro di Indonesia.[2] Ditengah banyaknya produk UMKM yang menggeliat muncul kendala yang perlu diteliti secara teknis menyangkut kualitas dan ketahanan mutu sebuah produk. Salahsatunya yang sangat signifikan yaitu masa kadaluarsa produk UMKM. dalam penelitian ini ditekankan pada produk UMKM sambel kemasan. Pendekatan yang dilakukan adalah mengetahui unsur unsur organik yang bersifat mengalami pembusukan, kadar air yang dikandung, pemanasan dengan metode heating rate yang sesuai dengan unsur organic yang ada. Diharapkan kandungan nutrisi dan citarasa tidak mengalami kerusakan dengan menetapkan skala pemanasan yang tepat. Dapat disimpulkan dari percobaan ini terdapat 3 variasi waktu. didapatkan lama waktu pemanasan terbaik selama 180menit dengan panas surface terukur melalui thermometer infrared 155 derajat celcius. Pada kapasitas produksi 10kg sambel mengalami perbedaan suhu antar permukaan pemanas dengan media sambel paling atas pada 85 derajat celcius. Sehingga delta dari panas yag diserap object adalah 70 derajat celcius.","PeriodicalId":211102,"journal":{"name":"Journal of Industrial Engineering and Technology","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGAWETAN PRODUK UMKM SAMBEL MENGGUNAKAN METODE PENAHANAN PANAS DENGAN PARAMETER WAKTU\",\"authors\":\"Mirza Yusuf, Putri Rachmawati\",\"doi\":\"10.24176/jointech.v3i2.9880\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perekonomian yang ada di Indonesia tidak bisa dipungkiri mengalami perkembangan yang sangat pesat karena peran usaha kecil menengah (UKM).[1]. Peran UMKM yaitu pemenuhan kebutuhan masyarakat akan sebuah produk unggul, Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) merilis keadaan tersebut pasca krisis ekonomi terkait jumlah UMKM yang terus meningkat pertumbuhannya dari 85 juta hingga 107 juta tenaga kerja pada tahun 2012. Fenomena ini menjelaskan bahwa UMKM merupakan usaha yang produktif untuk dikembangkan secara makro dan mikro di Indonesia.[2] Ditengah banyaknya produk UMKM yang menggeliat muncul kendala yang perlu diteliti secara teknis menyangkut kualitas dan ketahanan mutu sebuah produk. Salahsatunya yang sangat signifikan yaitu masa kadaluarsa produk UMKM. dalam penelitian ini ditekankan pada produk UMKM sambel kemasan. Pendekatan yang dilakukan adalah mengetahui unsur unsur organik yang bersifat mengalami pembusukan, kadar air yang dikandung, pemanasan dengan metode heating rate yang sesuai dengan unsur organic yang ada. Diharapkan kandungan nutrisi dan citarasa tidak mengalami kerusakan dengan menetapkan skala pemanasan yang tepat. Dapat disimpulkan dari percobaan ini terdapat 3 variasi waktu. didapatkan lama waktu pemanasan terbaik selama 180menit dengan panas surface terukur melalui thermometer infrared 155 derajat celcius. Pada kapasitas produksi 10kg sambel mengalami perbedaan suhu antar permukaan pemanas dengan media sambel paling atas pada 85 derajat celcius. Sehingga delta dari panas yag diserap object adalah 70 derajat celcius.\",\"PeriodicalId\":211102,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Industrial Engineering and Technology\",\"volume\":\"28 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Industrial Engineering and Technology\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24176/jointech.v3i2.9880\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Industrial Engineering and Technology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24176/jointech.v3i2.9880","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGAWETAN PRODUK UMKM SAMBEL MENGGUNAKAN METODE PENAHANAN PANAS DENGAN PARAMETER WAKTU
Perekonomian yang ada di Indonesia tidak bisa dipungkiri mengalami perkembangan yang sangat pesat karena peran usaha kecil menengah (UKM).[1]. Peran UMKM yaitu pemenuhan kebutuhan masyarakat akan sebuah produk unggul, Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) merilis keadaan tersebut pasca krisis ekonomi terkait jumlah UMKM yang terus meningkat pertumbuhannya dari 85 juta hingga 107 juta tenaga kerja pada tahun 2012. Fenomena ini menjelaskan bahwa UMKM merupakan usaha yang produktif untuk dikembangkan secara makro dan mikro di Indonesia.[2] Ditengah banyaknya produk UMKM yang menggeliat muncul kendala yang perlu diteliti secara teknis menyangkut kualitas dan ketahanan mutu sebuah produk. Salahsatunya yang sangat signifikan yaitu masa kadaluarsa produk UMKM. dalam penelitian ini ditekankan pada produk UMKM sambel kemasan. Pendekatan yang dilakukan adalah mengetahui unsur unsur organik yang bersifat mengalami pembusukan, kadar air yang dikandung, pemanasan dengan metode heating rate yang sesuai dengan unsur organic yang ada. Diharapkan kandungan nutrisi dan citarasa tidak mengalami kerusakan dengan menetapkan skala pemanasan yang tepat. Dapat disimpulkan dari percobaan ini terdapat 3 variasi waktu. didapatkan lama waktu pemanasan terbaik selama 180menit dengan panas surface terukur melalui thermometer infrared 155 derajat celcius. Pada kapasitas produksi 10kg sambel mengalami perbedaan suhu antar permukaan pemanas dengan media sambel paling atas pada 85 derajat celcius. Sehingga delta dari panas yag diserap object adalah 70 derajat celcius.