雌性激素与高血压的避孕关系

Abd. Rosyid
{"title":"雌性激素与高血压的避孕关系","authors":"Abd. Rosyid","doi":"10.37771/nj.v7i1.933","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hypertension is the third degenerative disease for the death causesan Indonesia. The prevalence of hypertension in population age>18 years in Central Java Province in 2017 was 12.98%. Demak Regency is a part of Central Java province that has a high hypertension precentstion 76.07%. For factor affecting hypertension for example is the uses of hormonal contraception (pills, injections, and implants). This study aims to determine the corelation of hormonal contraceptive uses with hypertension in women of childbearing age (WOCA) in Sidogemah Village, Sayung District, Demak Regency. The research was analytical research with a cross sectional approached. The population in this study were women of childbearing age (WOCA) aged 15-49 years who took hormonal contraception. Obtained a sample of 67 people used is simple random sampling. Data was taken directly using a questionnaire and blood pressure measurements were carried out according to the research procedure. Data was analyzed using chi-square statistical test with p-value <0.05. The results of the study obtained p-value 0.013. Women of childbearing age (WOCA) who use hormonal contraception have hypertension were 21 people (27.6%) and those without hypertension were 55 people (72.4%). It can be concluded that in this study there was a correlation between the use of hormonal contraception and hypertension in women of childbearing age (WOCA) in Sidogemah Village, Sayung District, Demak Regency. It is recommended for women of childbearing age (WUS) to choose a contraceptive method that suits their needs by consulting a health worker to avoid risk factors that can cause hypertension. Future studies can add other variables which are risk factors for hypertension such as hypercholesterolemia. \nAbstrak \nHipertensi merupakan penyakit degeneratif penyebab kematian ketiga di Indonesia. Angka kejadian hipertensi penduduk usia >18 tahun di Provinsi Jawa Tengah tahun 2017 sebesar 12,98%. Kabupaten Demak merupakan bagian provisinsi Jawa Tengah yang mempunyai cukup tinggi penderita hipertensi sebanyak 76,07%. Faktor yang mempengaruhi hipertensi adalah salah satunya penggunaan kontrasepsi hormonal (pil, suntik, dan implant). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan hipertensi pada wanita usia subur (WUS) di Desa Sidogemah Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini ialah  wanita usia subur (WUS) yang berusian 15-49 tahun yang memakai kontrasepsi hormonal. Didapatkan sampelsebanyak 67 orang dengan menggunakan teknik sampel yaitu simple random sampling. Data diambil secara langsung menggunakan angket serta diukur tekanan darah pada sampel sesuai dengan prosedur penelitian. Data dianalisis menggunakan uji statistik chi-squaredengan  p-value < 0.05. Hasil penelitian didapatkan nilai p-value 0,013. Wanita usia subur (WUS) yang menggunakan kontrasepsi hormonal mengalami hipertensi sebanyak 21 orang (27,6%) dan yang tidak mengalami hipertensi sebanyak 55 orang (72,4%), didapati nilai signifikan dengan nilai p-value 0,013. Dapat disimpulkan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan hipertensi pada wanita usia subur (WUS) di Desa Sidogemah Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Disarankan kepada wanita usia subur (WUS) untuk memilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan dengan berkonsultasi kepada tenaga kesehatan untuk menghindari faktor risiko yang dapat menyebabkan hipertensi. Penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel yang merupakan faktor risiko hipertensi lainnya seperti hiperkolestrolemia. \nKata Kunci: Kontrasepsi Hormonal, Wanita Usia Subur, Hipertensi","PeriodicalId":132314,"journal":{"name":"Nutrix Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal dengan Hipertensi Pada Wanita Usia Subur\",\"authors\":\"Abd. Rosyid\",\"doi\":\"10.37771/nj.v7i1.933\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Hypertension is the third degenerative disease for the death causesan Indonesia. The prevalence of hypertension in population age>18 years in Central Java Province in 2017 was 12.98%. Demak Regency is a part of Central Java province that has a high hypertension precentstion 76.07%. For factor affecting hypertension for example is the uses of hormonal contraception (pills, injections, and implants). This study aims to determine the corelation of hormonal contraceptive uses with hypertension in women of childbearing age (WOCA) in Sidogemah Village, Sayung District, Demak Regency. The research was analytical research with a cross sectional approached. The population in this study were women of childbearing age (WOCA) aged 15-49 years who took hormonal contraception. Obtained a sample of 67 people used is simple random sampling. Data was taken directly using a questionnaire and blood pressure measurements were carried out according to the research procedure. Data was analyzed using chi-square statistical test with p-value <0.05. The results of the study obtained p-value 0.013. Women of childbearing age (WOCA) who use hormonal contraception have hypertension were 21 people (27.6%) and those without hypertension were 55 people (72.4%). It can be concluded that in this study there was a correlation between the use of hormonal contraception and hypertension in women of childbearing age (WOCA) in Sidogemah Village, Sayung District, Demak Regency. It is recommended for women of childbearing age (WUS) to choose a contraceptive method that suits their needs by consulting a health worker to avoid risk factors that can cause hypertension. Future studies can add other variables which are risk factors for hypertension such as hypercholesterolemia. \\nAbstrak \\nHipertensi merupakan penyakit degeneratif penyebab kematian ketiga di Indonesia. Angka kejadian hipertensi penduduk usia >18 tahun di Provinsi Jawa Tengah tahun 2017 sebesar 12,98%. Kabupaten Demak merupakan bagian provisinsi Jawa Tengah yang mempunyai cukup tinggi penderita hipertensi sebanyak 76,07%. Faktor yang mempengaruhi hipertensi adalah salah satunya penggunaan kontrasepsi hormonal (pil, suntik, dan implant). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan hipertensi pada wanita usia subur (WUS) di Desa Sidogemah Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini ialah  wanita usia subur (WUS) yang berusian 15-49 tahun yang memakai kontrasepsi hormonal. Didapatkan sampelsebanyak 67 orang dengan menggunakan teknik sampel yaitu simple random sampling. Data diambil secara langsung menggunakan angket serta diukur tekanan darah pada sampel sesuai dengan prosedur penelitian. Data dianalisis menggunakan uji statistik chi-squaredengan  p-value < 0.05. Hasil penelitian didapatkan nilai p-value 0,013. Wanita usia subur (WUS) yang menggunakan kontrasepsi hormonal mengalami hipertensi sebanyak 21 orang (27,6%) dan yang tidak mengalami hipertensi sebanyak 55 orang (72,4%), didapati nilai signifikan dengan nilai p-value 0,013. Dapat disimpulkan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan hipertensi pada wanita usia subur (WUS) di Desa Sidogemah Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Disarankan kepada wanita usia subur (WUS) untuk memilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan dengan berkonsultasi kepada tenaga kesehatan untuk menghindari faktor risiko yang dapat menyebabkan hipertensi. Penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel yang merupakan faktor risiko hipertensi lainnya seperti hiperkolestrolemia. \\nKata Kunci: Kontrasepsi Hormonal, Wanita Usia Subur, Hipertensi\",\"PeriodicalId\":132314,\"journal\":{\"name\":\"Nutrix Journal\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Nutrix Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37771/nj.v7i1.933\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nutrix Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37771/nj.v7i1.933","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

在印度尼西亚,高血压是第三大退行性疾病。2017年中爪哇省bb0 ~ 18岁人群高血压患病率为12.98%。Demak Regency是中爪哇省的一部分,高血压患病率高达76.07%。例如,影响高血压的因素是激素避孕(药丸、注射和植入)的使用。本研究旨在确定丹麦县赛扬区Sidogemah村育龄妇女(WOCA)使用激素避孕药与高血压的相关性。本研究采用横断面方法进行分析研究。本研究的人群为15-49岁的育龄妇女(WOCA),她们使用激素避孕。获得的67人样本采用的是简单随机抽样。数据直接使用问卷,并根据研究程序进行血压测量。数据分析采用卡方统计检验,p值为18 tahundi Provinsi Jawa Tengah tahun2017 sebesar 12,98%。Kabupaten Demak merupakan bagian provissi Jawa Tengah yang mempunyai cuup tinggi penderita hipertensi sebanyak 76,07%。阳门、彭加鲁、高血压、高血压、高血压、高血压、高血压、高血压、高血压、高血压、高血压、高血压、高血压、高血压、高血压、高血压、高血压等。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi激素登根,高血压,尿路尿路(WUS) di Desa Sidogemah Kecamatan Sayung Kabupaten Demak。Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan横截面。杨氏15-49,杨氏15-49,杨氏15-49,杨氏15-49,杨氏15-49。Didapatkan样本,banyak 67,橙,登干,孟古纳坎,teknik样本,雅图简单随机抽样。数据分析:数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析。数据分析:蒙古纳坎乌吉统计量χ 2 = 0.05。Hasil penelitian didapatkan nilai p值为0,013。Wanita usia subbur (WUS) yang menggunakan kontrasepsi激素mengalami hipertensi sebanyak 21橙(27.6%)dan yang tidak mengalami hipertensi sebanyak 55橙(72,4%),didapati nilai显著性与dengan nilai p值为0,013。这是一种令人沮丧的情绪,一种令人沮丧的情绪,一种令人沮丧的情绪,一种令人沮丧的情绪,一种令人沮丧的情绪,一种令人沮丧的情绪。Disarankan kepaada wanita usia subsuba (WUS) untuk memilie方法kontrasepsi yang sesusuan kebutuhan dengan berkonsultasi kepada tenaga kesehatan untuk menghindari因素risko yang dapat menyebabkan hipertensi。Penelitian selanjutnya dapat menambahkan变量yang merupakan因子为高强度高血压症(hyperhyperstrolemia)。Kata Kunci: Kontrasepsi荷尔蒙,Wanita Usia subbur, Hipertensi
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal dengan Hipertensi Pada Wanita Usia Subur
Hypertension is the third degenerative disease for the death causesan Indonesia. The prevalence of hypertension in population age>18 years in Central Java Province in 2017 was 12.98%. Demak Regency is a part of Central Java province that has a high hypertension precentstion 76.07%. For factor affecting hypertension for example is the uses of hormonal contraception (pills, injections, and implants). This study aims to determine the corelation of hormonal contraceptive uses with hypertension in women of childbearing age (WOCA) in Sidogemah Village, Sayung District, Demak Regency. The research was analytical research with a cross sectional approached. The population in this study were women of childbearing age (WOCA) aged 15-49 years who took hormonal contraception. Obtained a sample of 67 people used is simple random sampling. Data was taken directly using a questionnaire and blood pressure measurements were carried out according to the research procedure. Data was analyzed using chi-square statistical test with p-value <0.05. The results of the study obtained p-value 0.013. Women of childbearing age (WOCA) who use hormonal contraception have hypertension were 21 people (27.6%) and those without hypertension were 55 people (72.4%). It can be concluded that in this study there was a correlation between the use of hormonal contraception and hypertension in women of childbearing age (WOCA) in Sidogemah Village, Sayung District, Demak Regency. It is recommended for women of childbearing age (WUS) to choose a contraceptive method that suits their needs by consulting a health worker to avoid risk factors that can cause hypertension. Future studies can add other variables which are risk factors for hypertension such as hypercholesterolemia. Abstrak Hipertensi merupakan penyakit degeneratif penyebab kematian ketiga di Indonesia. Angka kejadian hipertensi penduduk usia >18 tahun di Provinsi Jawa Tengah tahun 2017 sebesar 12,98%. Kabupaten Demak merupakan bagian provisinsi Jawa Tengah yang mempunyai cukup tinggi penderita hipertensi sebanyak 76,07%. Faktor yang mempengaruhi hipertensi adalah salah satunya penggunaan kontrasepsi hormonal (pil, suntik, dan implant). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan hipertensi pada wanita usia subur (WUS) di Desa Sidogemah Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini ialah  wanita usia subur (WUS) yang berusian 15-49 tahun yang memakai kontrasepsi hormonal. Didapatkan sampelsebanyak 67 orang dengan menggunakan teknik sampel yaitu simple random sampling. Data diambil secara langsung menggunakan angket serta diukur tekanan darah pada sampel sesuai dengan prosedur penelitian. Data dianalisis menggunakan uji statistik chi-squaredengan  p-value < 0.05. Hasil penelitian didapatkan nilai p-value 0,013. Wanita usia subur (WUS) yang menggunakan kontrasepsi hormonal mengalami hipertensi sebanyak 21 orang (27,6%) dan yang tidak mengalami hipertensi sebanyak 55 orang (72,4%), didapati nilai signifikan dengan nilai p-value 0,013. Dapat disimpulkan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan hipertensi pada wanita usia subur (WUS) di Desa Sidogemah Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Disarankan kepada wanita usia subur (WUS) untuk memilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan dengan berkonsultasi kepada tenaga kesehatan untuk menghindari faktor risiko yang dapat menyebabkan hipertensi. Penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel yang merupakan faktor risiko hipertensi lainnya seperti hiperkolestrolemia. Kata Kunci: Kontrasepsi Hormonal, Wanita Usia Subur, Hipertensi
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang COVID-19 dengan Pelaksanaan Protokol Kesehatan di Rumah Sakit Hubungan Penggunaan Media Sosial dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama Pengetahuan dan Kecemasan pada Lansia terhadap COVID-19 Persepsi Tentang Pembelajaran Daring dan Hasil Belajar Mahasiswa Keperawatan Kebiasaan Bermain Game Online dengan Keluhan Kelelahan Mata Pada Remaja
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1