The COVID-19 pandemic has had a very significant impact on the world of education. The learning process is required to be carried out online because of restrictions on activities and community activities in an effort to prevent transmission and infection of the corona virus. This study aims to analyze the relationship between student perceptions of online learning and learning outcomes. The quantitative method with a cross-sectional approach was carried out by researchers and used a total sampling technique to collect data from respondents. Data were analyzed univariately and bivariately using Spearman Rank. The results of the study showed that perceptions of online learning by nursing students were dominant in the negative category, while student learning outcomes were in the good category. There is no significant relationship between perceptions of online learning and student learning outcomes. It is hoped that educational institutions will continue to maintain quality online learning facilities in supporting the achievement of good learning outcomes. Future research can explore other factors that influence the learning outcomes of nursing students who do online learning Abstrak Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang sangat signifikan dalam dunia pendidikan. Proses pembelajaran dituntut harus dilakukan secara daring karena pembatasan kegiatan dan aktifitas masyarakat dalam upaya mencegah penularan dan infeksi virus corona. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan persepsi mahasiswa tentang pembelajaran daring dnegan hasil belajar. Metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dilakukan peneliti dan menggunakan teknik total sampling dalam mengumpulkan data dari responden. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pembelajaran daring mahasiswa keperawatan dominan dalam kategoiri negatif sedangkan hasil belajar mahasiswa dalam kategori baik. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara persepsi pembelajaran daring dengan hasil belajar mahasiswa. Diharapkan institusi pendidikan tetap mempertahankan fasilitas pembelajaran daring yang berkualitas dalam menunjang capaian hasil belajar yang baik. Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi faktor-faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar mahasiswa keperawatan yang melakukan pembelajaran secara daring. Kata kunci : Hasil belajar, Pembelajaran daring, Persepsi
2019冠状病毒病大流行对教育界产生了非常重大的影响。学习过程需要在网上进行,因为为防止冠状病毒的传播和感染,活动和社区活动受到限制。本研究旨在分析学生在线学习认知与学习成果的关系。研究人员采用横断面法进行定量研究,并采用全抽样技术收集调查对象的数据。采用Spearman秩对数据进行单因素和双因素分析。研究结果显示,护理学生对网络学习的认知在负面类别中占主导地位,而学生的学习成果在良好类别中占主导地位。在线学习的认知与学生的学习成果之间没有显著的关系。希望各教育机构继续维持高质素的网上学习设施,以达致良好的学习成果。未来的研究可以探讨影响在线学习护生学习效果的其他因素。这篇文章的主题是:pembelajan dituntut harus dilakukan secara,这篇文章的主题是:pembatasan kegiatan,这篇文章的主题是:pembatasan kegiatan,这篇文章是:Penelitian ini bertujuan untuk menganalis hubungan persepsi mahasiswa tentenpbelajan大胆的dnegan hasil belajar。方法:定量分析、横断面分析、抽样分析、抽样分析、数据分析。数据分析:单变量和双变量,menggunakan Spearman秩。这句话的意思是:“我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。”我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Diharapkan institui pendidikan tetap成员pertahankan fasilitas penbelajan daring yang berkualitas dalam menunjang队长hasil belajar yang baik。Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi factor - factor - factor - lain yang menpengaruhi hasil belajar mahasiswa keperawatan yang melakukan penbelajan secara daring。Kata kunci: Hasil belajar, Pembelajaran, Persepsi
{"title":"Persepsi Tentang Pembelajaran Daring dan Hasil Belajar Mahasiswa Keperawatan","authors":"C. V. Lotulung, I. G. Purnawinadi","doi":"10.37771/nj.v7i1.935","DOIUrl":"https://doi.org/10.37771/nj.v7i1.935","url":null,"abstract":"The COVID-19 pandemic has had a very significant impact on the world of education. The learning process is required to be carried out online because of restrictions on activities and community activities in an effort to prevent transmission and infection of the corona virus. This study aims to analyze the relationship between student perceptions of online learning and learning outcomes. The quantitative method with a cross-sectional approach was carried out by researchers and used a total sampling technique to collect data from respondents. Data were analyzed univariately and bivariately using Spearman Rank. The results of the study showed that perceptions of online learning by nursing students were dominant in the negative category, while student learning outcomes were in the good category. There is no significant relationship between perceptions of online learning and student learning outcomes. It is hoped that educational institutions will continue to maintain quality online learning facilities in supporting the achievement of good learning outcomes. Future research can explore other factors that influence the learning outcomes of nursing students who do online learning \u0000Abstrak \u0000Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang sangat signifikan dalam dunia pendidikan. Proses pembelajaran dituntut harus dilakukan secara daring karena pembatasan kegiatan dan aktifitas masyarakat dalam upaya mencegah penularan dan infeksi virus corona. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan persepsi mahasiswa tentang pembelajaran daring dnegan hasil belajar. Metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional dilakukan peneliti dan menggunakan teknik total sampling dalam mengumpulkan data dari responden. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pembelajaran daring mahasiswa keperawatan dominan dalam kategoiri negatif sedangkan hasil belajar mahasiswa dalam kategori baik. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara persepsi pembelajaran daring dengan hasil belajar mahasiswa. Diharapkan institusi pendidikan tetap mempertahankan fasilitas pembelajaran daring yang berkualitas dalam menunjang capaian hasil belajar yang baik. Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi faktor-faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar mahasiswa keperawatan yang melakukan pembelajaran secara daring. \u0000Kata kunci : Hasil belajar, Pembelajaran daring, Persepsi","PeriodicalId":132314,"journal":{"name":"Nutrix Journal","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121521569","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I. W. Polih, Ni Ketut Kardiyudiani, A. Abdullah, Yeni Rusyani
Considering that nurses, as health professionals who frequently come into contact with patients, have a risk of catching the COVID-19 virus, understanding of COVID-19 is one adaption that needs to be increased. Furthermore, by increasing knowledge, health protocols can be implemented correctly. Lack of knowledge frequently impacts the application of health protocols and reduces the standard of nursing care services. This study aimed to determine the association between nurses' knowledge of COVID-19 and the application of the COVID-19 health protocol. A descriptive correlation approach was used in this quantitative study and data analysis with Chi-square. A purposive sampling strategy with a 40-person sample size. There is a significant relationship between the level of knowledge of nurses about COVID-19 and the implementation of health protocols with a p-value of 0.007 <0.05. The level of knowledge of nurses about COVID-19 has a relationship in making decisions to implement health protocols. Suggestions for further research that facilitate more detailed demographic data and wider sample coverage. Abstrak Mengingat perawat sebagai tenaga kesehatan yang sering bersentuhan dengan pasien memiliki risiko tertular virus COVID-19, pemahaman tentang COVID-19 merupakan salah satu adaptasi yang perlu ditingkatkan. Selanjutnya dengan bertambahnya pengetahuan, protokol kesehatan dapat dilaksanakan dengan benar. Kurangnya pengetahuan seringkali berdampak pada penerapan protokol kesehatan dan menurunkan standar pelayanan asuhan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat tentang COVID-19 dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19. Penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan korelasi deskriptif dan analisis data dengan Chi-Square. Strategi sampling purposive dengan ukuran sampel 40 orang. Hasil: Ada Hubungan yang sigifikan antara tingkat pengetahuan perawat tentang COVID-19 dengan pelaksanaan protokol kesehatan dengan p value 0.007 < 0.05. Tingkat pengetahuan perawat tentang COVID-19 mempunyai hubungan dalam pengambilan keputusan untuk melaksanakan protokol kesehatan. Saran untuk penelitian lanjutan yang memfasilitasi lebih banyak data demografi yang detail dan cakupan sampel yang lebih luas. Kata Kunci: COVID 19, Pelaksanaan protokol kesehatan, Tingkat pengetahuan perawat.
考虑到护士作为经常与患者接触的卫生专业人员,有感染COVID-19病毒的风险,需要加强对COVID-19的了解。此外,通过增加知识,可以正确执行卫生协议。缺乏知识常常影响卫生规程的实施,降低护理服务的标准。本研究旨在确定护士COVID-19知识与COVID-19健康方案应用之间的关系。本定量研究采用描述性相关方法,数据分析采用卡方分析。一个有目的的抽样策略,40人的样本量。护士COVID-19知识水平与健康方案执行情况存在显著相关,p值为0.007 <0.05。护士对COVID-19的知识水平与制定实施卫生方案的决策有关。建议进一步进行研究,以便获得更详细的人口统计数据和更广泛的抽样范围。摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstractSelanjutnya dengan bertambahnya pengetahuan, protokol kesehatan dapat dilaksanakan dengan benar。Kurangnya pengetahuan seringkali berdampak paka penerapan protokol kesehatan dan menurunkan标准pelayanan asuhan keperwatan。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat tentang COVID-19 denan pengetahuan perawat tentang新冠肺炎Penelitian kuantikatian, mongunakan, pendekatan, korelasi,数据分析,邓安卡方。取样策略有目的,登柑取样40例。哈西尔:Ada Hubungan yang显著性变异,变异,变异,变异,变异,变异,变异,变异。在新冠肺炎疫情爆发前,我想我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们,我的朋友们。萨兰untuk penelitian lanjutanyang memfasilitasi lebih banyak数据,人口统计杨详细资料,样本杨lebih luas。Kata Kunci: COVID - 19, Pelaksanaan protokol kesehatan, Tingkat pengetahuan perawat。
{"title":"Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang COVID-19 dengan Pelaksanaan Protokol Kesehatan di Rumah Sakit","authors":"I. W. Polih, Ni Ketut Kardiyudiani, A. Abdullah, Yeni Rusyani","doi":"10.37771/nj.v7i1.897","DOIUrl":"https://doi.org/10.37771/nj.v7i1.897","url":null,"abstract":"Considering that nurses, as health professionals who frequently come into contact with patients, have a risk of catching the COVID-19 virus, understanding of COVID-19 is one adaption that needs to be increased. Furthermore, by increasing knowledge, health protocols can be implemented correctly. Lack of knowledge frequently impacts the application of health protocols and reduces the standard of nursing care services. This study aimed to determine the association between nurses' knowledge of COVID-19 and the application of the COVID-19 health protocol. A descriptive correlation approach was used in this quantitative study and data analysis with Chi-square. A purposive sampling strategy with a 40-person sample size. There is a significant relationship between the level of knowledge of nurses about COVID-19 and the implementation of health protocols with a p-value of 0.007 <0.05. The level of knowledge of nurses about COVID-19 has a relationship in making decisions to implement health protocols. Suggestions for further research that facilitate more detailed demographic data and wider sample coverage. \u0000Abstrak \u0000Mengingat perawat sebagai tenaga kesehatan yang sering bersentuhan dengan pasien memiliki risiko tertular virus COVID-19, pemahaman tentang COVID-19 merupakan salah satu adaptasi yang perlu ditingkatkan. Selanjutnya dengan bertambahnya pengetahuan, protokol kesehatan dapat dilaksanakan dengan benar. Kurangnya pengetahuan seringkali berdampak pada penerapan protokol kesehatan dan menurunkan standar pelayanan asuhan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat tentang COVID-19 dengan penerapan protokol kesehatan COVID-19. Penelitian kuantitatif ini menggunakan pendekatan korelasi deskriptif dan analisis data dengan Chi-Square. Strategi sampling purposive dengan ukuran sampel 40 orang. Hasil: Ada Hubungan yang sigifikan antara tingkat pengetahuan perawat tentang COVID-19 dengan pelaksanaan protokol kesehatan dengan p value 0.007 < 0.05. Tingkat pengetahuan perawat tentang COVID-19 mempunyai hubungan dalam pengambilan keputusan untuk melaksanakan protokol kesehatan. Saran untuk penelitian lanjutan yang memfasilitasi lebih banyak data demografi yang detail dan cakupan sampel yang lebih luas. \u0000Kata Kunci: COVID 19, Pelaksanaan protokol kesehatan, Tingkat pengetahuan perawat.","PeriodicalId":132314,"journal":{"name":"Nutrix Journal","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114765392","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Obesity is becoming more common, even among young people. This contributes to a rise in a variety of health issues. Even young people must pay attention to their health by examining their body fat composition. The study will look at the correlation between BMI and percentage of body fat and visceral fat in nursing students at Universitas Advent Indonesia. The research had been done quantitatively, using survey analysis and a cross-sectional approach method. Purposive sample techniques are used in this study with students from faculty of Nursing Sciences, Universitas Advent Indonesia. A total of 160 participants took part in the study, with 127 women and 33 men. The Spearman rho test results revealed a significant relationship between IMT and body fat percentage, IMT and visceral fat, and body fat percentages (p<0.05), with a positive tendency. A healthy lifestyle is critical for achieving IMT, as well as an ideal percentage of body fat and visceral fat. Abstrak Kejadian obesitas semakin meningkat bahkan mulai dari usia muda. Hal ini memberi kontribusi pada peningkatan berbagai masalah kesehatan. Orang muda sekalipun perlu memperhatikan kesehatan dengan mempertimbangkan komposisi lemak tubuh. Penelitian bertujuan untuk melihat hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan persen lemak tubuh dan persen lemak viseral pada mahasiswa keperawatan Universitas Advent Indonesia. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif, dengan survei Analisa, dan metode pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan teknik sampel purposif pada mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia. Sampel penelitian berjumlah 160 orang terdiri dari 127 perempuan dan 33 laki-laki. Hasil uji spearman rho menunjukkan adanya hubungan signifikan antara IMT dengan persen lemak tubuh, IMT dengan lemak viseral, dan persen lemak tubuh dengan lemak viseral (p<0,05), dengan arah hubungan positif. Gaya hidup sehat sangat penting untuk mendapatkan IMT, persen lemak tubuh dan lemak viseral yang ideal. Kata Kunci: Indeks Masa Tubuh, Lemak Viseral, Persen Lemak Tubuh
肥胖变得越来越普遍,甚至在年轻人中也是如此。这导致了各种健康问题的增加。即使是年轻人也必须通过检查他们的身体脂肪成分来关注他们的健康。该研究将着眼于印度尼西亚大学护理专业学生的身体质量指数与体脂和内脏脂肪百分比之间的关系。本研究采用调查分析和横断面方法进行了定量研究。本研究采用目的性样本技术,研究对象为印度尼西亚Advent大学护理科学学院的学生。共有160名参与者参加了这项研究,其中127名女性和33名男性。Spearman rho检验结果显示,IMT与体脂率、IMT与内脏脂肪、体脂率呈显著正相关(p<0.05)。健康的生活方式对于实现IMT以及理想的体脂和内脏脂肪百分比至关重要。摘要/ abstract摘要:中国肥胖与脑膜病、脊膜病、脊膜病有密切关系。哈尔尼成员,kontribusi padpeningkatan berbagai masalah kesehatan。Orang muda sekalipun perlu成员perperhatikan kesehatan dengan成员perpertimbangkan komposisi lemak tubuh。Penelitian bertujuan untuk melihat hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT), dengan人员,lemak Tubuh, dan人员,lemak几个padadmahasiswa keperawatan Universitas Advent Indonesia。Penelitian yang dilakukan merupakan Penelitian kuantitatif, dengan survei Analisa, danmetode pendekatan横截面。Penelitian ini menggunakan teknik样本目的padahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan大学降临印度尼西亚。160个橙色的terdiri dari 127个perempuan dan 33个laki-laki。Hasil - uji spearman rho menunjukkan adanya hubungan显著;IMT dengan person lemak tubuh, IMT dengan lemak viseral, dengan lemak tubuh dengan lemak viseral (p< 0.05), dengan arah hubungan阳性。伽伽藏藏,伽伽藏藏,伽伽藏藏,伽伽藏藏,伽伽藏藏,伽伽藏藏,伽伽藏藏,伽伽藏藏,伽伽藏藏。Kata Kunci: Indeks Masa Tubuh, Lemak Viseral, Persen Lemak Tubuh
{"title":"Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Persen Lemak Tubuh dan Lemak Visceral Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan","authors":"Marvelynne Naulia Angela Limbong, Evelin Malinti","doi":"10.37771/nj.v7i1.929","DOIUrl":"https://doi.org/10.37771/nj.v7i1.929","url":null,"abstract":"Obesity is becoming more common, even among young people. This contributes to a rise in a variety of health issues. Even young people must pay attention to their health by examining their body fat composition. The study will look at the correlation between BMI and percentage of body fat and visceral fat in nursing students at Universitas Advent Indonesia. The research had been done quantitatively, using survey analysis and a cross-sectional approach method. Purposive sample techniques are used in this study with students from faculty of Nursing Sciences, Universitas Advent Indonesia. A total of 160 participants took part in the study, with 127 women and 33 men. The Spearman rho test results revealed a significant relationship between IMT and body fat percentage, IMT and visceral fat, and body fat percentages (p<0.05), with a positive tendency. A healthy lifestyle is critical for achieving IMT, as well as an ideal percentage of body fat and visceral fat. \u0000Abstrak \u0000Kejadian obesitas semakin meningkat bahkan mulai dari usia muda. Hal ini memberi kontribusi pada peningkatan berbagai masalah kesehatan. Orang muda sekalipun perlu memperhatikan kesehatan dengan mempertimbangkan komposisi lemak tubuh. Penelitian bertujuan untuk melihat hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan persen lemak tubuh dan persen lemak viseral pada mahasiswa keperawatan Universitas Advent Indonesia. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif, dengan survei Analisa, dan metode pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan teknik sampel purposif pada mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia. Sampel penelitian berjumlah 160 orang terdiri dari 127 perempuan dan 33 laki-laki. Hasil uji spearman rho menunjukkan adanya hubungan signifikan antara IMT dengan persen lemak tubuh, IMT dengan lemak viseral, dan persen lemak tubuh dengan lemak viseral (p<0,05), dengan arah hubungan positif. Gaya hidup sehat sangat penting untuk mendapatkan IMT, persen lemak tubuh dan lemak viseral yang ideal. \u0000Kata Kunci: Indeks Masa Tubuh, Lemak Viseral, Persen Lemak Tubuh","PeriodicalId":132314,"journal":{"name":"Nutrix Journal","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125684274","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
The anxiety experienced by the elderly as cases of COVID-19 increase is related to knowledge, because good and correct knowledge needed to manage all the information. The aim of this study is to find out the relationship between the level of knowledge and the level of anxiety of the elderly about COVID-19 in Suwaan Village, North Minahasa. A cross-sectional study was conducted in May 2021 in which sampling technique used was a total sampling technique with a total of 51 respondents. The instrument used is a questionnaire scale of knowledge and anxiety levels of coronavirus. The results indicate that the level of knowledge of the respondents was in the moderate category with a total of 29 respondents (56.9%). While the anxiety level of the elderly was mostly in the severe category with a total of 42 respondents (82.4%). The data were analyzed using the SPSS and presented in the form of a frequency distribution table and Spearman's rho. It was found that there was no significance relationship between the level of knowledge and the level of anxiety in the elderly in Suwaan Village with p-value = 0.922. It is recommended that the government to actively giving health promotion about COVID-19 and for family members to play an active role in providing correct information, show attention physically, emotional support and psychological support to the elderly in reducing anxiety and to have good knowledge. Abstrak Kecemasan yang dialami lansia seiring meningkatnya kasus COVID-19 berkaitan dengan pengetahuan, karena diperlukan pengetahuan yang baik dan benar untuk mengelola semua informasi yang beredar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan tingkat kecemasan lansia terhadap COVID-19 di Desa Suwaan, Minahasa Utara. Metode yang digunakan adalah korelasi deskriptif dengan pendekatan cross sectional, yang dilakukan pada bulan Mei 2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 51 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner skala tingkat pengetahuan dan tingkat kecemasan virus corona. Hasil penelitian didapati bahwa tingkat pengetahuan responden berada pada kategori cukup dengan jumlah 29 responden (56,9%). Sedangkan tingkat kecemasan lansia sebagian besar berada pada kategori berat dengan jumlah 42 responden (82,4%). Setelah dilakukan analisis data dan uji Spearman’s rho, ditemukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan pada lansia di Desa Suwaan dengan nilai p = 0,922. Direkomendasikan pemerintah setempat untuk mengadakan promosi kesehatan tentang COVID-19 dan anggota keluarga untuk berperan aktif dalam memberikan informasi yang benar, dukungan secara fisik, emosional dan psikologis kepada lansia agar dapat membantu lansia menurunkan tingkat kecemasan dan memiliki pengetahuan yang baik. Kata kunci : COVID-19, Kecemasan, Pengetahuan
随着新冠肺炎病例的增加,老年人的焦虑与知识有关,因为管理所有信息需要良好而正确的知识。本研究旨在了解北米纳哈萨Suwaan村老年人对COVID-19的知识水平与焦虑水平之间的关系。2021年5月进行了一项横断面研究,其中使用的抽样技术是全抽样技术,共有51名受访者。使用的工具是冠状病毒知识和焦虑水平问卷量表。结果表明,被调查者的知识水平处于中等水平,共有29人(56.9%)。而老年人的焦虑程度多为重度,共有42人(82.4%)。使用SPSS对数据进行分析,并以频率分布表和Spearman's rho的形式呈现。结果发现,苏湾村老年人的知识水平与焦虑水平之间无显著性关系,p值= 0.922。建议政府积极开展新冠肺炎健康宣传,家属积极提供正确信息,对老年人给予身体关注、情感支持和心理支持,减少焦虑,做好知识准备。摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan tingkat kecemasan lanhadap COVID-19 di Desa Suwaan, Minahasa Utara。Metode yang dilakakan adalah korelasi deskriptif dengan pendekatan横截面,yang dilakakan paadbulan Mei 2021。彭甘比兰抽样,孟古纳肯抽样,总抽样,登甘,贾姆拉51人。仪器杨迪库纳坎adalah kuesioner skala tingkat pengetahuan丹tingkat kecemasan冠状病毒。Hasil penelitian didapati bahwa tingkat pengetahuan responden berada pada kategori cuup dengan jumlah 29个responder(56.9%)。Sedangkan tingkat kecemasan lansia sebagian besar berada paada kategori berat dengan jumlah 42名受访者(84.2%)。Setelah dilakukan的分析数据与uji Spearman的rho, ditemukan bahwa tidak terdapat hubungan yang的显著性:antara tingkat pengetahuan dengan tingkat keecemasan pada lansia di Desa Suwaan dengan nilai p = 0.922。中国科学院院长、常务副院长、常务副院长、常务副院长、常务副院长、常务副院长、常务副院长、常务副院长、常务副院长、常务副院长、常务副院长、常务副院长、常务副院长、常务副院长、常务副院长、常务副院长、常务副院长等。Kata kunci: COVID-19,克切马山,彭格塔环
{"title":"Pengetahuan dan Kecemasan pada Lansia terhadap COVID-19","authors":"L. Korengkeng, Cornelia Londok","doi":"10.37771/nj.v7i1.926","DOIUrl":"https://doi.org/10.37771/nj.v7i1.926","url":null,"abstract":"The anxiety experienced by the elderly as cases of COVID-19 increase is related to knowledge, because good and correct knowledge needed to manage all the information. The aim of this study is to find out the relationship between the level of knowledge and the level of anxiety of the elderly about COVID-19 in Suwaan Village, North Minahasa. A cross-sectional study was conducted in May 2021 in which sampling technique used was a total sampling technique with a total of 51 respondents. The instrument used is a questionnaire scale of knowledge and anxiety levels of coronavirus. The results indicate that the level of knowledge of the respondents was in the moderate category with a total of 29 respondents (56.9%). While the anxiety level of the elderly was mostly in the severe category with a total of 42 respondents (82.4%). The data were analyzed using the SPSS and presented in the form of a frequency distribution table and Spearman's rho. It was found that there was no significance relationship between the level of knowledge and the level of anxiety in the elderly in Suwaan Village with p-value = 0.922. It is recommended that the government to actively giving health promotion about COVID-19 and for family members to play an active role in providing correct information, show attention physically, emotional support and psychological support to the elderly in reducing anxiety and to have good knowledge. \u0000Abstrak \u0000Kecemasan yang dialami lansia seiring meningkatnya kasus COVID-19 berkaitan dengan pengetahuan, karena diperlukan pengetahuan yang baik dan benar untuk mengelola semua informasi yang beredar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan tingkat kecemasan lansia terhadap COVID-19 di Desa Suwaan, Minahasa Utara. Metode yang digunakan adalah korelasi deskriptif dengan pendekatan cross sectional, yang dilakukan pada bulan Mei 2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 51 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner skala tingkat pengetahuan dan tingkat kecemasan virus corona. Hasil penelitian didapati bahwa tingkat pengetahuan responden berada pada kategori cukup dengan jumlah 29 responden (56,9%). Sedangkan tingkat kecemasan lansia sebagian besar berada pada kategori berat dengan jumlah 42 responden (82,4%). Setelah dilakukan analisis data dan uji Spearman’s rho, ditemukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan pada lansia di Desa Suwaan dengan nilai p = 0,922. Direkomendasikan pemerintah setempat untuk mengadakan promosi kesehatan tentang COVID-19 dan anggota keluarga untuk berperan aktif dalam memberikan informasi yang benar, dukungan secara fisik, emosional dan psikologis kepada lansia agar dapat membantu lansia menurunkan tingkat kecemasan dan memiliki pengetahuan yang baik. \u0000Kata kunci : COVID-19, Kecemasan, Pengetahuan","PeriodicalId":132314,"journal":{"name":"Nutrix Journal","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121054291","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Deisye Supit, Frendy Fernando Pitoy, Sindi Sahentendi
Perkembangan emosional merupakan hal yang perlu diperhatikan pada usia remaja, karena pada masa ini remaja sering sekali meluapkan emosinya dengan cara yang salah sehingga berdampak pada prilaku mereka khususnya dalam proses belajar-mengajar. Pada usia remaja mereka memiliki kemandirian yang hadir bersama dengan kebutuhan keintiman, kasih sayang, dan dukungan orang tua yang dapat terwujud dalam fungsi afektif keluarga. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan fungsi afektif dengan kecerdasan emosional dalam pembelajaran pada remaja di Kelurahan Kombos Barat Lingkungan II Kota Manado. Metode penelitian yang digunakan adalah metode descriptive correlation dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sample sebanyak 40 responden. Hasil penelitian menggunakan uji statistic pearson correlation menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara fungsi afektif keluarga dengan kecerdasan emosional remaja di Kelurahan Kombos Barat Lingkungan II Kota Manado dengan nilai signifikansi p= 0,035 < α=0,05. Direkomendasikan kepada anggota keluarga untuk memperkuat fungsi keluarga khususnya fungsi afektif sehingga para remaja dapat meningkatkan kecerdasan emosional secara optimal.
{"title":"Fungsi Afektif Keluarga dengan Kecerdasan Emosional Dalam Pembelajaran Pada Remaja","authors":"Deisye Supit, Frendy Fernando Pitoy, Sindi Sahentendi","doi":"10.37771/nj.v7i1.888","DOIUrl":"https://doi.org/10.37771/nj.v7i1.888","url":null,"abstract":"Perkembangan emosional merupakan hal yang perlu diperhatikan pada usia remaja, karena pada masa ini remaja sering sekali meluapkan emosinya dengan cara yang salah sehingga berdampak pada prilaku mereka khususnya dalam proses belajar-mengajar. Pada usia remaja mereka memiliki kemandirian yang hadir bersama dengan kebutuhan keintiman, kasih sayang, dan dukungan orang tua yang dapat terwujud dalam fungsi afektif keluarga. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan fungsi afektif dengan kecerdasan emosional dalam pembelajaran pada remaja di Kelurahan Kombos Barat Lingkungan II Kota Manado. Metode penelitian yang digunakan adalah metode descriptive correlation dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sample sebanyak 40 responden. Hasil penelitian menggunakan uji statistic pearson correlation menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara fungsi afektif keluarga dengan kecerdasan emosional remaja di Kelurahan Kombos Barat Lingkungan II Kota Manado dengan nilai signifikansi p= 0,035 < α=0,05. Direkomendasikan kepada anggota keluarga untuk memperkuat fungsi keluarga khususnya fungsi afektif sehingga para remaja dapat meningkatkan kecerdasan emosional secara optimal.","PeriodicalId":132314,"journal":{"name":"Nutrix Journal","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122054533","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nursing profession is required to provide fast and optimal service in making decisions in an environment that is basically full of pressure because it is related to the patient's life. The demands of this job for a long time can cause stress for nurses. Continuous stress can cause burnout syndrome. The purpose of this study was to determine the relationship between tenure and burnout syndrome in practicing nurses at Prof. Hospital. Dr. R.D. Kandou Manado. The sampling technique used purposive sampling. The Slovin formula is used to determine the sample size. Meanwhile, to assess burnout syndrome using the Maslach Burnout Inventory questionnaire. The results showed that of the 129 respondents, the majority of respondents, 72.1%, worked for less than 6 years or were in the new category of length of service. For Burnout syndrome, there were 45% of respondents who had low Burnout syndrome, 27.9% moderate, 26.3% quite high, and 0.8% had high Burnout syndrome. Meanwhile, the results of the Spearmen rank/rho statistical test showed a p value of .226 > .05, which means that there was no significant relationship between length of work and burnout syndrome in nurses at Prof. RSUP. Dr. R.D Kandou Manado. Recommendations for hospital management to find out the factors that trigger Burnout syndrome in practicing nurses, so as to increase nurse satisfaction in serving so that service quality will increase and ultimately patient satisfaction and safety will be created. Abstrak Profesi perawat dituntut untuk memberikan pelayanan yang cepat dan optimal dalam pengambilan keputusan di tengah lingkungan yang pada dasarnya penuh tekanan karena berhubungan dengan nyawa pasien. Tuntutan pekerjaan ini dalam waktu yang lama dapat mengakibatkan stress bagi perawat. Stress yang terus menerus dapat mengakibatkan Burnout syndrome. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lama kerja dengan Burnout syndrome pada perawat pelaksanan di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Rumus Slovin digunakan dalam menentukan besaran sampel. Sementara untuk menilai burnout syndrome menggunakan kuesioner Maslach Burnout Inventory. Hasil penelitian menunjukkan dari 129 responden mayoritas responden 72.1% bekerja kurang dari 6 tahun atau berada pada lama kerja kategori baru. Untuk Burnout syndrome terdapat 45 % responden mengalami Burnout syndrome rendah, 27.9% sedang, 26.3% cukup tinggi, dan 0.8% mengalami Burnout syndrome tinggi. Sementara untuk hasil uji statistik spearmen rank/rho menunjukkan p value .226 > .05 yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lama kerja dengan Burnout syndrome pada perawat di RSUP Prof. Dr. R.D Kandou Manado. Rekomendasi bagi management rumah sakit untuk mencari tahu faktor-faktor yang memicu terjadinya Burnout syndrome pada perawat pelaksana, sehingga dapat meningkatkan kepuasan perawat dalam melayani sehingga kualitas pelayanan akan meningkat dan pada akhirnya kepuasan dan kesel
护理专业关系到患者的生命,在一个基本上充满压力的环境中,需要提供快速、最佳的决策服务。这份工作的长期要求会给护士带来压力。持续的压力会导致倦怠综合症。摘要本研究旨在探讨教授医院执业护士任期与职业倦怠的关系。R.D. Kandou Manado博士。抽样技术采用目的性抽样。使用斯洛文公式来确定样本量。同时,采用Maslach倦怠量表对倦怠综合征进行评估。结果显示,在129名受访者中,大部分(72.1%)的工作年资不足6年或属于新年资范畴。在倦怠综合症方面,45%的受访者为低倦怠综合症,27.9%为中度倦怠综合症,26.3%为相当高的倦怠综合症,0.8%为高度倦怠综合症。同时,Spearmen rank/rho统计检验结果显示p值为.226 > .05,说明RSUP教授的护士工作时长与倦怠综合征之间无显著关系。r.d. Kandou Manado博士。为医院管理层提出建议,找出引发执业护士职业倦怠的因素,提高护士服务满意度,从而提高服务质量,最终创造患者满意度和安全性。【摘要】马来西亚大学教授、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者、学者等。Tuntutan pekerjaan ini dalam waktu yang lama dapat mengakibatkan stress bagi perawat。应激性阳门尾角衰竭综合征。Kandou Manado博士,教授。泰克彭甘比兰取样,孟古纳坎有目的取样。Rumus Slovin digunakan dalam menentukan besaran样本。Sementara untuk menilai职业倦怠综合征menggunakan kuesioner Maslach职业倦怠量表。Hasil penelitian menunjukkan dari回复mayoritas回复72.1% bekerja kurang dari 6 tahun atau berada padada lama kerja kategori baru。Untuk倦怠综合征的应答者中有45%为mengalami倦怠综合征renda, 27.9%为sedang, 26.3%为cuup tinggi, 0.8%为mengalami倦怠综合征tinggi。Sementara untuk hasil uji统计spearmen rank/rho menunjukkan p值.226 > .05 yang berarti tidak terdapat hubungan yang significance . antara lama kerja dengan Burnout syndrome pada perawat RSUP教授Dr. R.D Kandou Manado。小儿麻痹症的管理,如小儿麻痹症、小儿麻痹症、小儿麻痹症、小儿麻痹症、小儿麻痹症、小儿麻痹症、小儿麻痹症、小儿麻痹症、小儿麻痹症、小儿麻痹症、小儿麻痹症等。Kata kunci:倦怠综合症,Lama kerja, Perawat Pelaksana
{"title":"Lama Kerja dengan Burnout Syndrome Pada Perawat Pelaksana di Rumah Sakit","authors":"Injilia Desgia Kawalod, R. Mandias","doi":"10.37771/nj.v7i1.918","DOIUrl":"https://doi.org/10.37771/nj.v7i1.918","url":null,"abstract":"Nursing profession is required to provide fast and optimal service in making decisions in an environment that is basically full of pressure because it is related to the patient's life. The demands of this job for a long time can cause stress for nurses. Continuous stress can cause burnout syndrome. The purpose of this study was to determine the relationship between tenure and burnout syndrome in practicing nurses at Prof. Hospital. Dr. R.D. Kandou Manado. The sampling technique used purposive sampling. The Slovin formula is used to determine the sample size. Meanwhile, to assess burnout syndrome using the Maslach Burnout Inventory questionnaire. The results showed that of the 129 respondents, the majority of respondents, 72.1%, worked for less than 6 years or were in the new category of length of service. For Burnout syndrome, there were 45% of respondents who had low Burnout syndrome, 27.9% moderate, 26.3% quite high, and 0.8% had high Burnout syndrome. Meanwhile, the results of the Spearmen rank/rho statistical test showed a p value of .226 > .05, which means that there was no significant relationship between length of work and burnout syndrome in nurses at Prof. RSUP. Dr. R.D Kandou Manado. Recommendations for hospital management to find out the factors that trigger Burnout syndrome in practicing nurses, so as to increase nurse satisfaction in serving so that service quality will increase and ultimately patient satisfaction and safety will be created. \u0000Abstrak \u0000Profesi perawat dituntut untuk memberikan pelayanan yang cepat dan optimal dalam pengambilan keputusan di tengah lingkungan yang pada dasarnya penuh tekanan karena berhubungan dengan nyawa pasien. Tuntutan pekerjaan ini dalam waktu yang lama dapat mengakibatkan stress bagi perawat. Stress yang terus menerus dapat mengakibatkan Burnout syndrome. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan lama kerja dengan Burnout syndrome pada perawat pelaksanan di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Rumus Slovin digunakan dalam menentukan besaran sampel. Sementara untuk menilai burnout syndrome menggunakan kuesioner Maslach Burnout Inventory. Hasil penelitian menunjukkan dari 129 responden mayoritas responden 72.1% bekerja kurang dari 6 tahun atau berada pada lama kerja kategori baru. Untuk Burnout syndrome terdapat 45 % responden mengalami Burnout syndrome rendah, 27.9% sedang, 26.3% cukup tinggi, dan 0.8% mengalami Burnout syndrome tinggi. Sementara untuk hasil uji statistik spearmen rank/rho menunjukkan p value .226 > .05 yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lama kerja dengan Burnout syndrome pada perawat di RSUP Prof. Dr. R.D Kandou Manado. Rekomendasi bagi management rumah sakit untuk mencari tahu faktor-faktor yang memicu terjadinya Burnout syndrome pada perawat pelaksana, sehingga dapat meningkatkan kepuasan perawat dalam melayani sehingga kualitas pelayanan akan meningkat dan pada akhirnya kepuasan dan kesel","PeriodicalId":132314,"journal":{"name":"Nutrix Journal","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127151146","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wahyu Dewi Sulistyarini, Desy Ayu Wardani, Efrida Mia Siska, S. Sulastri, A. Y. Sanger, Ferdy Lainsamputty
Chemotherapy is one of the therapies for cancer patients which causing side effects, including nausea and vomiting. Improper management of these effects may contribute to fluid and electrolyte imbalance and disrupt the cycle of chemotherapy. Acupressure is one of the complementary therapies to reduce nausea and vomiting due to chemotherapy. This study aimed to analyze the effectiveness of acupressure on nausea and vomiting in patients undergoing chemotherapy at the cancer Shelter in East Kalimantan, Indonesia. This was a quantitative study, using a time series design. There were 11 samples recruited using purposive sampling technique. Repeated ANOVA test was performed to analyze the data. The results showed there was a significance decrease in the level of nausea and vomiting every time the patient was given acupressure. The administration of effective acupressure therapy can be given at any time to reduce the level of nausea and vomiting. Abstrak Kemoterapi merupakan salah satu terapi bagi pasien kanker yang menimbulkan efek samping antara lain mual dan muntah. Manajemen yang tidak tepat dari efek ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan cairan dan elektrolit dan mengganggu siklus kemoterapi. Akupresur merupakan salah satu terapi komplementer untuk mengurangi mual dan muntah akibat kemoterapi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas akupresur terhadap mual muntah pada pasien yang menjalani kemoterapi di Cancer Shelter Kalimantan Timur, Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu, dengan menggunakan desain deret waktu. Ada 11 sampel yang direkrut menggunakan teknik purposive sampling. Uji ANOVA berulang dilakukan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan ada penurunan yang signifikan pada tingkat mual muntah setiap kali pasien diberikan akupresur (p<0,05), dari skor rata-rata 18,91 pada prettest, kemudian menurun secara progresif menjadi 13,73 (posttest 1), 10,27 (posttest 2), dan 7.18 (posttest 3). Pemberian terapi akupresur yang efektif dapat diberikan setiap saat untuk menurunkan tingkat mual dan muntah. Studi banding di masa depan dengan jenis pengobatan lain seperti aromaterapi dan ukuran sampel yang lebih besar juga harus dipertimbangkan. Kata Kunci: Kata kunci: Akupresur, kanker, kemoterapi, mual, muntah.
化疗是治疗癌症患者的一种疗法,但会引起恶心和呕吐等副作用。这些影响处理不当可能导致体液和电解质失衡,扰乱化疗周期。穴位按压是减轻化疗引起的恶心和呕吐的辅助疗法之一。本研究旨在分析穴位按压对印度尼西亚东加里曼丹癌症庇护所化疗患者恶心和呕吐的效果。这是一项定量研究,采用时间序列设计。采用有目的抽样技术,共招募了11个样本。采用重复方差分析对数据进行分析。结果显示,每次穴位按压患者的恶心和呕吐程度均有显著降低。有效的指压疗法可以在任何时候给予,以减少恶心和呕吐的程度。摘要:Kemoterapi merupakan salah satu terapi bagi pasien kanker yang menimbulkan efek采样antara lain相互之间的关系。管理人员yang tidak tepat dari efek ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan cairan dan elektrolit dan mengganggu siklus kemoterapi。Akupresur merupakan salah satu terapi互补untuk mengurangi相互当muntah akibat kemoterapi。Penelitian ini bertujuan untuk menganalis efektivitas akupresur terhadap mutual montah pada pasien yang menjalani kemoterapi癌症庇护所印度尼西亚加里曼丹铁木尔。Penelitian ini merupakan Penelitian eksperen semu, dengan menggunakan desain deret waktu。阿达11号样品杨直接为孟古纳肯技术目的取样。方差分析(Uji ANOVA)对数据进行分析。Hasil penelitian menunjukkan ada penurunan yang significance (p< 0.05), dari skor rata-rata 18,91 (pada prettest), kemudian menurun - secara progress menjadi 13,73(后测1),10,27(后测2),和7.18(后测3)。Pemberian terapi akupressure yang efektif dapat diberikan setiap saat untuk menurunkan tingkat muual dan muntah。研究了不同种类的辣椒、辣椒、辣椒、辣椒、辣椒、辣椒、辣椒、辣椒、辣椒、辣椒、辣椒、辣椒和辣椒。Kata Kunci: Kata Kunci: akupressure, kanker, kemoterapi, mutual, montah。
{"title":"The Effectiveness of Acupressure on Nausea and Vomiting among Patients with Cancer Receiving Chemotherapy in East Kalimantan","authors":"Wahyu Dewi Sulistyarini, Desy Ayu Wardani, Efrida Mia Siska, S. Sulastri, A. Y. Sanger, Ferdy Lainsamputty","doi":"10.37771/nj.v7i1.931","DOIUrl":"https://doi.org/10.37771/nj.v7i1.931","url":null,"abstract":"Chemotherapy is one of the therapies for cancer patients which causing side effects, including nausea and vomiting. Improper management of these effects may contribute to fluid and electrolyte imbalance and disrupt the cycle of chemotherapy. Acupressure is one of the complementary therapies to reduce nausea and vomiting due to chemotherapy. This study aimed to analyze the effectiveness of acupressure on nausea and vomiting in patients undergoing chemotherapy at the cancer Shelter in East Kalimantan, Indonesia. This was a quantitative study, using a time series design. There were 11 samples recruited using purposive sampling technique. Repeated ANOVA test was performed to analyze the data. The results showed there was a significance decrease in the level of nausea and vomiting every time the patient was given acupressure. The administration of effective acupressure therapy can be given at any time to reduce the level of nausea and vomiting. \u0000Abstrak \u0000Kemoterapi merupakan salah satu terapi bagi pasien kanker yang menimbulkan efek samping antara lain mual dan muntah. Manajemen yang tidak tepat dari efek ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan cairan dan elektrolit dan mengganggu siklus kemoterapi. Akupresur merupakan salah satu terapi komplementer untuk mengurangi mual dan muntah akibat kemoterapi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas akupresur terhadap mual muntah pada pasien yang menjalani kemoterapi di Cancer Shelter Kalimantan Timur, Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu, dengan menggunakan desain deret waktu. Ada 11 sampel yang direkrut menggunakan teknik purposive sampling. Uji ANOVA berulang dilakukan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan ada penurunan yang signifikan pada tingkat mual muntah setiap kali pasien diberikan akupresur (p<0,05), dari skor rata-rata 18,91 pada prettest, kemudian menurun secara progresif menjadi 13,73 (posttest 1), 10,27 (posttest 2), dan 7.18 (posttest 3). Pemberian terapi akupresur yang efektif dapat diberikan setiap saat untuk menurunkan tingkat mual dan muntah. Studi banding di masa depan dengan jenis pengobatan lain seperti aromaterapi dan ukuran sampel yang lebih besar juga harus dipertimbangkan. \u0000Kata Kunci: Kata kunci: Akupresur, kanker, kemoterapi, mual, muntah.","PeriodicalId":132314,"journal":{"name":"Nutrix Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129064762","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Social media has become an integral part that is hard to separate from the lives of today's teenagers, as it offers various conveniences to its users. For students, social media has evolved into a means of developing skills aimed at improving socio-economic well-being and academic achievement. This study aims to examine the relationship between social media use and academic achievement among seventh-grade students at SMP Negeri 2 Airmadidi. The school was chosen due to the critical developmental stage of seventh-grade students and the potential vulnerability to the influence of social media. This study uses a descriptive correlation method with a cross-sectional approach. The study population consists of 92 seventh-grade students, and the sampling technique used is purposive sampling. From this technique, a sample size of 75 respondents was obtained. The research instrument used is a social media questionnaire consisting of 28 statements, while student academic achievement is measured by the average grade of students. The results showed that there is a significant relationship between social media use and student academic achievement at SMP Negeri 2 Airmadidi. The value (p = 0.002 ≤ 0.05, r = 0.0374) indicates a weak positive relationship between the two. Therefore, it is recommended that students use social media more wisely and continue to improve their academic achievement. By doing so, they can serve as an example for students in other schools. This is because social media use can have both positive and negative impacts. Teachers and parents are also expected to provide guidance and support to help students face the challenges and opportunities presented by social media. Abstrak Media sosial telah menjadi bagian integral yang sulit dipisahkan dari kehidupan remaja masa kini, karena menawarkan beragam kemudahan bagi penggunanya. Bagi pelajar, media sosial telah berkembang menjadi sarana pengembangan keterampilan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi dan pencapaian akademis. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara penggunaan media sosial dan pencapaian akademis di kalangan siswa kelas tujuh di SMP Negeri 2 Airmadidi. Sekolah menengah pertama tersebut dipilih karena siswa kelas tujuh sedang mengalami tahap perkembangan kritis dan memiliki potensi rentan terhadap pengaruh media sosial. Penelitian ini menggunakan metode korelasi deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian terdiri dari 92 siswa kelas tujuh dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Dari teknik tersebut, dihasilkan ukuran sampel sebesar 75 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner media sosial yang terdiri dari 28 pernyataan, sedangkan pencapaian akademis siswa diukur dengan rata-rata nilai siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan media sosial dan pencapaian akademis siswa di SMP Negeri 2 Airmadidi. Nilai (p = 0,002 ≤ 0,0
社交媒体已经成为当今青少年生活中不可分割的一部分,因为它为用户提供了各种便利。对学生来说,社交媒体已经演变成一种发展技能的手段,旨在提高社会经济福利和学业成绩。本研究旨在探讨奈格里第二航空马迪迪中学七年级学生使用社交媒体与学业成绩的关系。选择这所学校是因为七年级学生处于关键的发展阶段,并且可能容易受到社交媒体的影响。本研究采用横断面方法的描述性相关方法。研究对象为92名七年级学生,采用有目的抽样方法。通过这种方法,获得了75名受访者的样本量。使用的研究工具是一份由28个陈述组成的社交媒体问卷,而学生的学业成绩是通过学生的平均成绩来衡量的。结果表明,社交媒体的使用与学生学业成绩之间存在显著的关系。该值(p = 0.002≤0.05,r = 0.0374)表明两者呈弱正相关。因此,建议学生更明智地使用社交媒体,继续提高他们的学业成绩。通过这样做,他们可以为其他学校的学生树立榜样。这是因为使用社交媒体既有积极的影响,也有消极的影响。老师和家长也应该提供指导和支持,帮助学生面对社交媒体带来的挑战和机遇。【摘要】媒体社交媒体,menjadi bagian积分,yang sulit dipisahkan dari kehidupan remaja masa kini, karena menawarkan beragam kemudahan bagi penggunanya。Bagi pelajar,媒体社会电视台berkembang menjadi sarana pengembangan keterampilan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan社会经济学家和penapaian学术界。Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara penggunaan媒体社会dan penpenapaian学者di kalangan siswa kelas tujuh di SMP Negeri 2 Airmadidi。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,Penelitian ini mongunakan方法,korelasi deskriptif dengan pendekatan横截面。人口普查,人口普查,人口普查,人口普查,人口普查,人口普查,人口普查达里技术人员说,达里技术人员说,达里技术人员说,达里技术人员说,达里技术人员说。仪器penpentian yang digunakan adalah kuesioner媒体社会yang terdiri dari 28 pernyataan, sedangkan penapaan学术界的siwa diukur dengan rata-rata nilai siswa。Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang意义重大,antara penggunaan媒体社会,penggunaan学术界,siswa di SMP Negeri 2 Airmadidi。Nilai (p = 0,002≤0,05,r = 0,0374) menunjukkan hubungan阳性yang lemah antara keduanya。中国科学院,中国科学院,中国科学院,中国科学院,中国科学院。邓甘·德米克安,西西瓦·达喀尔·德米克安,西西瓦·达喀尔·达喀尔·达喀尔·达喀尔·达喀尔·达喀尔·达喀尔。西巴,彭家南媒体社交媒体会员丹巴积极西巴消极。Guru dan orang tua juga diharapkan dapat成员kan bimbingan dan dukungan untuk membantu siswa menghadapi tangtangan dan peluang yang disajikan oleh媒体社交。Kata Kunci: presstasi belajar,媒体社交
{"title":"Hubungan Penggunaan Media Sosial dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama","authors":"Nova Gerungan, Noviani Kezia Tatuhe","doi":"10.37771/nj.v7i1.928","DOIUrl":"https://doi.org/10.37771/nj.v7i1.928","url":null,"abstract":"Social media has become an integral part that is hard to separate from the lives of today's teenagers, as it offers various conveniences to its users. For students, social media has evolved into a means of developing skills aimed at improving socio-economic well-being and academic achievement. This study aims to examine the relationship between social media use and academic achievement among seventh-grade students at SMP Negeri 2 Airmadidi. The school was chosen due to the critical developmental stage of seventh-grade students and the potential vulnerability to the influence of social media. This study uses a descriptive correlation method with a cross-sectional approach. The study population consists of 92 seventh-grade students, and the sampling technique used is purposive sampling. From this technique, a sample size of 75 respondents was obtained. The research instrument used is a social media questionnaire consisting of 28 statements, while student academic achievement is measured by the average grade of students. The results showed that there is a significant relationship between social media use and student academic achievement at SMP Negeri 2 Airmadidi. The value (p = 0.002 ≤ 0.05, r = 0.0374) indicates a weak positive relationship between the two. Therefore, it is recommended that students use social media more wisely and continue to improve their academic achievement. By doing so, they can serve as an example for students in other schools. This is because social media use can have both positive and negative impacts. Teachers and parents are also expected to provide guidance and support to help students face the challenges and opportunities presented by social media. \u0000Abstrak \u0000Media sosial telah menjadi bagian integral yang sulit dipisahkan dari kehidupan remaja masa kini, karena menawarkan beragam kemudahan bagi penggunanya. Bagi pelajar, media sosial telah berkembang menjadi sarana pengembangan keterampilan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi dan pencapaian akademis. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara penggunaan media sosial dan pencapaian akademis di kalangan siswa kelas tujuh di SMP Negeri 2 Airmadidi. Sekolah menengah pertama tersebut dipilih karena siswa kelas tujuh sedang mengalami tahap perkembangan kritis dan memiliki potensi rentan terhadap pengaruh media sosial. Penelitian ini menggunakan metode korelasi deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian terdiri dari 92 siswa kelas tujuh dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Dari teknik tersebut, dihasilkan ukuran sampel sebesar 75 responden. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner media sosial yang terdiri dari 28 pernyataan, sedangkan pencapaian akademis siswa diukur dengan rata-rata nilai siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan media sosial dan pencapaian akademis siswa di SMP Negeri 2 Airmadidi. Nilai (p = 0,002 ≤ 0,0","PeriodicalId":132314,"journal":{"name":"Nutrix Journal","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116704710","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Overweight and obesity influenced various factors, one of which is physical activity. The purpose was determine relationship between physical activity and overweight and obesity among students at Universitas Advent Indonesia. This study uses a quantitative method with a descriptive correlation approach. The research respondents were all overweight and obese male students, totaling 76 students. The results showed that there was a significant relationship between the average physical activity and the body mass index of Indonesian Adventist University students, with a p-value of .000. These results indicate that there is a relationship between the physical activity of overweight and obese students. The recommendation for the next researcher is to give several trials of physical activity to get maximum results. Abstrak Overweight dan obesitas dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya aktivitas fisik. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik terhadap mahasiswa overweight dan obesitas pada mahasiswa Universitas Advent Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasi. Responden penelitian adalah seluruh mahasiswa laki-laki overweight dan obesitas sebanyak 76 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara rerata aktivitas fisik terhadap indeks massa tubuh pada mahasiswa Universitas Advent Indonesia, dengan p-value .000. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara aktivitas fisik mahasiswa overweight dan obesitas. Rekomendasi bagi peneliti berikutnya adalah memberikan beberapa kali percobaan aktivitas fisik untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Kata Kunci: Aktivitas Fisik, Kegemukan, Obesitas, Indeks Massa Tubuh
超重和肥胖影响多种因素,其中之一是体育活动。目的是确定体育活动与印度尼西亚降临大学学生超重和肥胖之间的关系。本研究采用描述性相关方法的定量方法。调查对象均为超重和肥胖的男生,共76名。结果表明,印尼复临大学学生的平均体力活动与身体质量指数之间存在显著的相关关系,p值为0.000。这些结果表明,超重学生的体力活动与肥胖学生之间存在一定的关系。建议下一位研究人员进行几次体育活动试验,以获得最大的效果。【摘要】超重与肥胖是两种主要的生理因素,是两种主要的生理活动因素。Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik terhadap mahasiswa超重和肥胖padmahasiswa大学到来印度尼西亚。Penelitian ini menggunakan方法;定量分析;调查结果显示,体重超重和肥胖的人有76人。Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara rerata aktivitas terhadap indeks massa tubuh padmahasiswa Universitas Advent Indonesia, p-value .000。哈希尼尼menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara活动是指超重和肥胖。Rekomendasi bagi peneliti berikutnya adalah memberikan beberapa kali percobaan aktivitas fisik untuk mendapatkan hasil yang maksimal。Kata Kunci: Aktivitas Fisik, Kegemukan, Obesitas, Indeks Massa Tubuh
{"title":"Hubungan Aktivitas Fisik Mahasiswa Overweight dan Obesitas Menurut Indeks Massa Tubuh","authors":"Maykel Avrialdo, Yunus Elon","doi":"10.37771/nj.v7i1.932","DOIUrl":"https://doi.org/10.37771/nj.v7i1.932","url":null,"abstract":"Overweight and obesity influenced various factors, one of which is physical activity. The purpose was determine relationship between physical activity and overweight and obesity among students at Universitas Advent Indonesia. This study uses a quantitative method with a descriptive correlation approach. The research respondents were all overweight and obese male students, totaling 76 students. The results showed that there was a significant relationship between the average physical activity and the body mass index of Indonesian Adventist University students, with a p-value of .000. These results indicate that there is a relationship between the physical activity of overweight and obese students. The recommendation for the next researcher is to give several trials of physical activity to get maximum results. \u0000Abstrak \u0000Overweight dan obesitas dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya aktivitas fisik. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik terhadap mahasiswa overweight dan obesitas pada mahasiswa Universitas Advent Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasi. Responden penelitian adalah seluruh mahasiswa laki-laki overweight dan obesitas sebanyak 76 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara rerata aktivitas fisik terhadap indeks massa tubuh pada mahasiswa Universitas Advent Indonesia, dengan p-value .000. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara aktivitas fisik mahasiswa overweight dan obesitas. Rekomendasi bagi peneliti berikutnya adalah memberikan beberapa kali percobaan aktivitas fisik untuk mendapatkan hasil yang maksimal. \u0000Kata Kunci: Aktivitas Fisik, Kegemukan, Obesitas, Indeks Massa Tubuh","PeriodicalId":132314,"journal":{"name":"Nutrix Journal","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123880074","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hypertension is the third degenerative disease for the death causesan Indonesia. The prevalence of hypertension in population age>18 years in Central Java Province in 2017 was 12.98%. Demak Regency is a part of Central Java province that has a high hypertension precentstion 76.07%. For factor affecting hypertension for example is the uses of hormonal contraception (pills, injections, and implants). This study aims to determine the corelation of hormonal contraceptive uses with hypertension in women of childbearing age (WOCA) in Sidogemah Village, Sayung District, Demak Regency. The research was analytical research with a cross sectional approached. The population in this study were women of childbearing age (WOCA) aged 15-49 years who took hormonal contraception. Obtained a sample of 67 people used is simple random sampling. Data was taken directly using a questionnaire and blood pressure measurements were carried out according to the research procedure. Data was analyzed using chi-square statistical test with p-value <0.05. The results of the study obtained p-value 0.013. Women of childbearing age (WOCA) who use hormonal contraception have hypertension were 21 people (27.6%) and those without hypertension were 55 people (72.4%). It can be concluded that in this study there was a correlation between the use of hormonal contraception and hypertension in women of childbearing age (WOCA) in Sidogemah Village, Sayung District, Demak Regency. It is recommended for women of childbearing age (WUS) to choose a contraceptive method that suits their needs by consulting a health worker to avoid risk factors that can cause hypertension. Future studies can add other variables which are risk factors for hypertension such as hypercholesterolemia. Abstrak Hipertensi merupakan penyakit degeneratif penyebab kematian ketiga di Indonesia. Angka kejadian hipertensi penduduk usia >18 tahun di Provinsi Jawa Tengah tahun 2017 sebesar 12,98%. Kabupaten Demak merupakan bagian provisinsi Jawa Tengah yang mempunyai cukup tinggi penderita hipertensi sebanyak 76,07%. Faktor yang mempengaruhi hipertensi adalah salah satunya penggunaan kontrasepsi hormonal (pil, suntik, dan implant). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan hipertensi pada wanita usia subur (WUS) di Desa Sidogemah Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini ialah wanita usia subur (WUS) yang berusian 15-49 tahun yang memakai kontrasepsi hormonal. Didapatkan sampelsebanyak 67 orang dengan menggunakan teknik sampel yaitu simple random sampling. Data diambil secara langsung menggunakan angket serta diukur tekanan darah pada sampel sesuai dengan prosedur penelitian. Data dianalisis menggunakan uji statistik chi-squaredengan p-value < 0.05. Hasil penelitian didapatkan nilai p-value 0,013. Wanita usia subur (WUS) yang menggunakan kontrasepsi hormonal mengalami hipe
在印度尼西亚,高血压是第三大退行性疾病。2017年中爪哇省bb0 ~ 18岁人群高血压患病率为12.98%。Demak Regency是中爪哇省的一部分,高血压患病率高达76.07%。例如,影响高血压的因素是激素避孕(药丸、注射和植入)的使用。本研究旨在确定丹麦县赛扬区Sidogemah村育龄妇女(WOCA)使用激素避孕药与高血压的相关性。本研究采用横断面方法进行分析研究。本研究的人群为15-49岁的育龄妇女(WOCA),她们使用激素避孕。获得的67人样本采用的是简单随机抽样。数据直接使用问卷,并根据研究程序进行血压测量。数据分析采用卡方统计检验,p值为18 tahundi Provinsi Jawa Tengah tahun2017 sebesar 12,98%。Kabupaten Demak merupakan bagian provissi Jawa Tengah yang mempunyai cuup tinggi penderita hipertensi sebanyak 76,07%。阳门、彭加鲁、高血压、高血压、高血压、高血压、高血压、高血压、高血压、高血压、高血压、高血压、高血压、高血压、高血压、高血压、高血压等。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi激素登根,高血压,尿路尿路(WUS) di Desa Sidogemah Kecamatan Sayung Kabupaten Demak。Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan横截面。杨氏15-49,杨氏15-49,杨氏15-49,杨氏15-49,杨氏15-49。Didapatkan样本,banyak 67,橙,登干,孟古纳坎,teknik样本,雅图简单随机抽样。数据分析:数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析,数据分析。数据分析:蒙古纳坎乌吉统计量χ 2 = 0.05。Hasil penelitian didapatkan nilai p值为0,013。Wanita usia subbur (WUS) yang menggunakan kontrasepsi激素mengalami hipertensi sebanyak 21橙(27.6%)dan yang tidak mengalami hipertensi sebanyak 55橙(72,4%),didapati nilai显著性与dengan nilai p值为0,013。这是一种令人沮丧的情绪,一种令人沮丧的情绪,一种令人沮丧的情绪,一种令人沮丧的情绪,一种令人沮丧的情绪,一种令人沮丧的情绪。Disarankan kepaada wanita usia subsuba (WUS) untuk memilie方法kontrasepsi yang sesusuan kebutuhan dengan berkonsultasi kepada tenaga kesehatan untuk menghindari因素risko yang dapat menyebabkan hipertensi。Penelitian selanjutnya dapat menambahkan变量yang merupakan因子为高强度高血压症(hyperhyperstrolemia)。Kata Kunci: Kontrasepsi荷尔蒙,Wanita Usia subbur, Hipertensi
{"title":"Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal dengan Hipertensi Pada Wanita Usia Subur","authors":"Abd. Rosyid","doi":"10.37771/nj.v7i1.933","DOIUrl":"https://doi.org/10.37771/nj.v7i1.933","url":null,"abstract":"Hypertension is the third degenerative disease for the death causesan Indonesia. The prevalence of hypertension in population age>18 years in Central Java Province in 2017 was 12.98%. Demak Regency is a part of Central Java province that has a high hypertension precentstion 76.07%. For factor affecting hypertension for example is the uses of hormonal contraception (pills, injections, and implants). This study aims to determine the corelation of hormonal contraceptive uses with hypertension in women of childbearing age (WOCA) in Sidogemah Village, Sayung District, Demak Regency. The research was analytical research with a cross sectional approached. The population in this study were women of childbearing age (WOCA) aged 15-49 years who took hormonal contraception. Obtained a sample of 67 people used is simple random sampling. Data was taken directly using a questionnaire and blood pressure measurements were carried out according to the research procedure. Data was analyzed using chi-square statistical test with p-value <0.05. The results of the study obtained p-value 0.013. Women of childbearing age (WOCA) who use hormonal contraception have hypertension were 21 people (27.6%) and those without hypertension were 55 people (72.4%). It can be concluded that in this study there was a correlation between the use of hormonal contraception and hypertension in women of childbearing age (WOCA) in Sidogemah Village, Sayung District, Demak Regency. It is recommended for women of childbearing age (WUS) to choose a contraceptive method that suits their needs by consulting a health worker to avoid risk factors that can cause hypertension. Future studies can add other variables which are risk factors for hypertension such as hypercholesterolemia. \u0000Abstrak \u0000Hipertensi merupakan penyakit degeneratif penyebab kematian ketiga di Indonesia. Angka kejadian hipertensi penduduk usia >18 tahun di Provinsi Jawa Tengah tahun 2017 sebesar 12,98%. Kabupaten Demak merupakan bagian provisinsi Jawa Tengah yang mempunyai cukup tinggi penderita hipertensi sebanyak 76,07%. Faktor yang mempengaruhi hipertensi adalah salah satunya penggunaan kontrasepsi hormonal (pil, suntik, dan implant). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan hipertensi pada wanita usia subur (WUS) di Desa Sidogemah Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini ialah wanita usia subur (WUS) yang berusian 15-49 tahun yang memakai kontrasepsi hormonal. Didapatkan sampelsebanyak 67 orang dengan menggunakan teknik sampel yaitu simple random sampling. Data diambil secara langsung menggunakan angket serta diukur tekanan darah pada sampel sesuai dengan prosedur penelitian. Data dianalisis menggunakan uji statistik chi-squaredengan p-value < 0.05. Hasil penelitian didapatkan nilai p-value 0,013. Wanita usia subur (WUS) yang menggunakan kontrasepsi hormonal mengalami hipe","PeriodicalId":132314,"journal":{"name":"Nutrix Journal","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130339832","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}