Aura Tsania La Biba, Diory Singgya Zefanya, Daffa Rifaldy, Muhammad Zulfa Alfaruqy
{"title":"Z代人在COVID-19大流行期间对公共通信的感知","authors":"Aura Tsania La Biba, Diory Singgya Zefanya, Daffa Rifaldy, Muhammad Zulfa Alfaruqy","doi":"10.14710/empati.2023.38739","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19 mengubah perilaku dan kebiasaan masyarakat, termasuk generasi Z. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persepsi generasi Z terhadap komunikasi publik pemerintah. Penelitian eksploratif dilakukan dengan pendekatan indigenous psychology. Penelitian melibatkan 259 subjek generasi Z yang berstatus sebagai mahasiswa dan berusia kurang dari 23 tahun. Data kuesioner open-ended dianalisis menggunakan analisis konten. Penelitian menemukan bahwa subjek percaya informasi terkait COVID-19 dengan pertimbangan kelogisan informasi (50,44%), kredibilitas komunikator (38,64%), dan sentuhan emosional (10,91%). Subjek mempersepsi Satgas COVID-19 dan IDI sebagai komunikator terpercaya. Temuan berimplikasi pada urgensi komunikasi publik yang mampu meningkatkan motivasi intrinsik generasi Z guna terciptanya kepatuhan terhadap protokol kesehatan.","PeriodicalId":395599,"journal":{"name":"Jurnal EMPATI","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERSEPSI GENERASI Z TERHADAP KOMUNIKASI PUBLIK DI MASA PANDEMI COVID-19\",\"authors\":\"Aura Tsania La Biba, Diory Singgya Zefanya, Daffa Rifaldy, Muhammad Zulfa Alfaruqy\",\"doi\":\"10.14710/empati.2023.38739\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pandemi COVID-19 mengubah perilaku dan kebiasaan masyarakat, termasuk generasi Z. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persepsi generasi Z terhadap komunikasi publik pemerintah. Penelitian eksploratif dilakukan dengan pendekatan indigenous psychology. Penelitian melibatkan 259 subjek generasi Z yang berstatus sebagai mahasiswa dan berusia kurang dari 23 tahun. Data kuesioner open-ended dianalisis menggunakan analisis konten. Penelitian menemukan bahwa subjek percaya informasi terkait COVID-19 dengan pertimbangan kelogisan informasi (50,44%), kredibilitas komunikator (38,64%), dan sentuhan emosional (10,91%). Subjek mempersepsi Satgas COVID-19 dan IDI sebagai komunikator terpercaya. Temuan berimplikasi pada urgensi komunikasi publik yang mampu meningkatkan motivasi intrinsik generasi Z guna terciptanya kepatuhan terhadap protokol kesehatan.\",\"PeriodicalId\":395599,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal EMPATI\",\"volume\":\"12 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal EMPATI\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14710/empati.2023.38739\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal EMPATI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/empati.2023.38739","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERSEPSI GENERASI Z TERHADAP KOMUNIKASI PUBLIK DI MASA PANDEMI COVID-19
Pandemi COVID-19 mengubah perilaku dan kebiasaan masyarakat, termasuk generasi Z. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persepsi generasi Z terhadap komunikasi publik pemerintah. Penelitian eksploratif dilakukan dengan pendekatan indigenous psychology. Penelitian melibatkan 259 subjek generasi Z yang berstatus sebagai mahasiswa dan berusia kurang dari 23 tahun. Data kuesioner open-ended dianalisis menggunakan analisis konten. Penelitian menemukan bahwa subjek percaya informasi terkait COVID-19 dengan pertimbangan kelogisan informasi (50,44%), kredibilitas komunikator (38,64%), dan sentuhan emosional (10,91%). Subjek mempersepsi Satgas COVID-19 dan IDI sebagai komunikator terpercaya. Temuan berimplikasi pada urgensi komunikasi publik yang mampu meningkatkan motivasi intrinsik generasi Z guna terciptanya kepatuhan terhadap protokol kesehatan.