{"title":"Identifikasi Kandungan Formalin dan Boraks Pada Mie Kwetiau yang Beredar di Kecamatan Ulujami dan Comal Kabupaten Pemalang","authors":"Miftakhul Jannah, Muhammad Walid","doi":"10.58550/jka.v9i1.195","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Makanan yang baik adalah makanan yang aman dari bahaya senyawa kimia. Makanan olahan yang berada di sekitar kita perlu diwaspadai keamanannya, terutama ada tidaknya kandungan formalin dan boraks. Keduanya sering ditambahkan agar makanan lebih awet. Namun, dalam kadar yang tinggi kedua zat ini dapat membahayakan bagi kesehatan tubuh. Penggunaan formalin dan boraks dalam makanan telah dilarang berdasarkan Peraturan BPOM Nomor 11 Tahun 2019, tetapi kenyataannya masih banyak makanan yang mengandung formalin dan boraks salah satunya mie kwetiau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kandungan formalin dan boraks dalam mie kwetiau yang beredar di Kecamatan Ulujami dan Comal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional. Analisa kandungan formalin dan boraks dilakukan secara kualitatif dengan metode pereaksi Schiff dan KMnO4 untuk uji formalin dan metode nyala api dan kertas turmerik untuk uji boraks. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mie kwetiau yang diperoleh dari pedagang mie kwetiau di Kecamatan Ulujami dan Comal dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sepuluh sampel yang diidentifikasi dinyatakan negatif formalin dan boraks. Dengan demikian tidak terdapat kandungan formalin dan boraks pada mie kwetiau yang beredar di Kecamatan Ulujami dan Comal dan mie kwetiau tersebut dinyatakan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat. \n ","PeriodicalId":118130,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58550/jka.v9i1.195","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Identifikasi Kandungan Formalin dan Boraks Pada Mie Kwetiau yang Beredar di Kecamatan Ulujami dan Comal Kabupaten Pemalang
Makanan yang baik adalah makanan yang aman dari bahaya senyawa kimia. Makanan olahan yang berada di sekitar kita perlu diwaspadai keamanannya, terutama ada tidaknya kandungan formalin dan boraks. Keduanya sering ditambahkan agar makanan lebih awet. Namun, dalam kadar yang tinggi kedua zat ini dapat membahayakan bagi kesehatan tubuh. Penggunaan formalin dan boraks dalam makanan telah dilarang berdasarkan Peraturan BPOM Nomor 11 Tahun 2019, tetapi kenyataannya masih banyak makanan yang mengandung formalin dan boraks salah satunya mie kwetiau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kandungan formalin dan boraks dalam mie kwetiau yang beredar di Kecamatan Ulujami dan Comal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional. Analisa kandungan formalin dan boraks dilakukan secara kualitatif dengan metode pereaksi Schiff dan KMnO4 untuk uji formalin dan metode nyala api dan kertas turmerik untuk uji boraks. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mie kwetiau yang diperoleh dari pedagang mie kwetiau di Kecamatan Ulujami dan Comal dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sepuluh sampel yang diidentifikasi dinyatakan negatif formalin dan boraks. Dengan demikian tidak terdapat kandungan formalin dan boraks pada mie kwetiau yang beredar di Kecamatan Ulujami dan Comal dan mie kwetiau tersebut dinyatakan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.