{"title":"在科维德19大流行期间,保惠栓皮鱼的精简和教育成为帕伦邦的合作机构","authors":"Nirma Jayanti, Yuwinti Nearti, Nanda Syukerti","doi":"10.29407/ja.v7i2.19422","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"UKM di saat pandemi Covid-19 mengalami penurunan omset. Akibat diberlakuannya pembatasan kegiatan masyarakat banyak UKM tidak lagi beroperasi akibat penyebaran Covid-19. Oleh karena itu kegiatan PKMS ini bertujuan untuk membantu UKM pempek ikan gabus di Kota Palembang dalam mengatasi permasalahan usaha selama pandemi. UKM Pempek Ikan Gabus yang menjadi mitra pada kegiatan ini yaitu UKM Pempek Ikan Gabus Anita Apriliani dan UKM lainnya dalam pembentukan pra koperasi. Tahapan kegiatan dilakukan melalui empat kegiatan meliputi 1) melakukan pertemuan/ rapat anggota yang diselenggarakan secara berkala dan berkesinambungan guna mensosialisasikan mengenai koperasi termasuk didalamnya mengenai meliputi konsep koperasi, keunggulan koperasi dan aturan – aturan terkait dengan perkoperasian serta tata cara pendirian koperasi, Penyuluhan yang diberikan kepada UKM agar mereka memahami koperasi secara menyeluruh, 2) memberikan pendampingan UKM dalam penyusunan program kerja secara bersama dan dilaksanakan oleh para pelaksana (pengurus dan unit usaha) sesuai dengan kesepakatan bersama dan setiap akhir pelaksanaan dilakukan evaluasi secara partisipatif, 3) menyusun aturan/ norma tertulis yang disepakati dan ditaati bersama. Aturan ini akan tertuang dalam AD/ ART Koperasi serta penyusunan persus (peraturan khusus) bagi aturan yang belum dituangkan dalam ART, 4) penyusunan calon pengurus dan pengawas koperasi, visi dan misi koperasi, berita acara koperasi serta berkas penunjang lainnya seperti dokumentasi kegiatan yang diperlukan dalam syarat pendirian koperasi ke notaris. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa adanya kegiatan tersebut memberikan keterampilan baru bagi UKM Pempek Anita Apriliani pempek Sulthan99 dan UKM lainnya. Hal ini terlihat telah terbentuknya Pra Koperasi dengan nama Koperasi Kembang Putri Dadar dengan jumlah UKM sebanyak 9 orang. Struktur organisasi Pra Koperasi yang telah dibentuk terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dan dua orang pengawas. Pra Koperasi dibentuk untuk memudahkan dalam memperoleh bahan baku, modal dan pemasaran. Terbentuknya Pra Koperasi ini diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian baik lokal maupun nasional.","PeriodicalId":250784,"journal":{"name":"Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pendampingan dan Penyuluhan Penguatan UKM Pempek Ikan Gabus Palembang Menjadi Kelembagaan Koperasi Kota Palembang pada Masa Pandemi Covid 19\",\"authors\":\"Nirma Jayanti, Yuwinti Nearti, Nanda Syukerti\",\"doi\":\"10.29407/ja.v7i2.19422\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"UKM di saat pandemi Covid-19 mengalami penurunan omset. Akibat diberlakuannya pembatasan kegiatan masyarakat banyak UKM tidak lagi beroperasi akibat penyebaran Covid-19. Oleh karena itu kegiatan PKMS ini bertujuan untuk membantu UKM pempek ikan gabus di Kota Palembang dalam mengatasi permasalahan usaha selama pandemi. UKM Pempek Ikan Gabus yang menjadi mitra pada kegiatan ini yaitu UKM Pempek Ikan Gabus Anita Apriliani dan UKM lainnya dalam pembentukan pra koperasi. Tahapan kegiatan dilakukan melalui empat kegiatan meliputi 1) melakukan pertemuan/ rapat anggota yang diselenggarakan secara berkala dan berkesinambungan guna mensosialisasikan mengenai koperasi termasuk didalamnya mengenai meliputi konsep koperasi, keunggulan koperasi dan aturan – aturan terkait dengan perkoperasian serta tata cara pendirian koperasi, Penyuluhan yang diberikan kepada UKM agar mereka memahami koperasi secara menyeluruh, 2) memberikan pendampingan UKM dalam penyusunan program kerja secara bersama dan dilaksanakan oleh para pelaksana (pengurus dan unit usaha) sesuai dengan kesepakatan bersama dan setiap akhir pelaksanaan dilakukan evaluasi secara partisipatif, 3) menyusun aturan/ norma tertulis yang disepakati dan ditaati bersama. Aturan ini akan tertuang dalam AD/ ART Koperasi serta penyusunan persus (peraturan khusus) bagi aturan yang belum dituangkan dalam ART, 4) penyusunan calon pengurus dan pengawas koperasi, visi dan misi koperasi, berita acara koperasi serta berkas penunjang lainnya seperti dokumentasi kegiatan yang diperlukan dalam syarat pendirian koperasi ke notaris. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa adanya kegiatan tersebut memberikan keterampilan baru bagi UKM Pempek Anita Apriliani pempek Sulthan99 dan UKM lainnya. Hal ini terlihat telah terbentuknya Pra Koperasi dengan nama Koperasi Kembang Putri Dadar dengan jumlah UKM sebanyak 9 orang. Struktur organisasi Pra Koperasi yang telah dibentuk terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dan dua orang pengawas. Pra Koperasi dibentuk untuk memudahkan dalam memperoleh bahan baku, modal dan pemasaran. Terbentuknya Pra Koperasi ini diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian baik lokal maupun nasional.\",\"PeriodicalId\":250784,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara\",\"volume\":\"66 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-23\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29407/ja.v7i2.19422\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29407/ja.v7i2.19422","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pendampingan dan Penyuluhan Penguatan UKM Pempek Ikan Gabus Palembang Menjadi Kelembagaan Koperasi Kota Palembang pada Masa Pandemi Covid 19
UKM di saat pandemi Covid-19 mengalami penurunan omset. Akibat diberlakuannya pembatasan kegiatan masyarakat banyak UKM tidak lagi beroperasi akibat penyebaran Covid-19. Oleh karena itu kegiatan PKMS ini bertujuan untuk membantu UKM pempek ikan gabus di Kota Palembang dalam mengatasi permasalahan usaha selama pandemi. UKM Pempek Ikan Gabus yang menjadi mitra pada kegiatan ini yaitu UKM Pempek Ikan Gabus Anita Apriliani dan UKM lainnya dalam pembentukan pra koperasi. Tahapan kegiatan dilakukan melalui empat kegiatan meliputi 1) melakukan pertemuan/ rapat anggota yang diselenggarakan secara berkala dan berkesinambungan guna mensosialisasikan mengenai koperasi termasuk didalamnya mengenai meliputi konsep koperasi, keunggulan koperasi dan aturan – aturan terkait dengan perkoperasian serta tata cara pendirian koperasi, Penyuluhan yang diberikan kepada UKM agar mereka memahami koperasi secara menyeluruh, 2) memberikan pendampingan UKM dalam penyusunan program kerja secara bersama dan dilaksanakan oleh para pelaksana (pengurus dan unit usaha) sesuai dengan kesepakatan bersama dan setiap akhir pelaksanaan dilakukan evaluasi secara partisipatif, 3) menyusun aturan/ norma tertulis yang disepakati dan ditaati bersama. Aturan ini akan tertuang dalam AD/ ART Koperasi serta penyusunan persus (peraturan khusus) bagi aturan yang belum dituangkan dalam ART, 4) penyusunan calon pengurus dan pengawas koperasi, visi dan misi koperasi, berita acara koperasi serta berkas penunjang lainnya seperti dokumentasi kegiatan yang diperlukan dalam syarat pendirian koperasi ke notaris. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa adanya kegiatan tersebut memberikan keterampilan baru bagi UKM Pempek Anita Apriliani pempek Sulthan99 dan UKM lainnya. Hal ini terlihat telah terbentuknya Pra Koperasi dengan nama Koperasi Kembang Putri Dadar dengan jumlah UKM sebanyak 9 orang. Struktur organisasi Pra Koperasi yang telah dibentuk terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dan dua orang pengawas. Pra Koperasi dibentuk untuk memudahkan dalam memperoleh bahan baku, modal dan pemasaran. Terbentuknya Pra Koperasi ini diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian baik lokal maupun nasional.