{"title":"初中学习者的身体活动与身体健康的关系","authors":"Kevin Geralda Adhianto, Nur Ahmad Arief","doi":"10.37311/jjsc.v5i2.20978","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kebugaran jasmani merupakan kemampuan tubuh seseorang dalam melakukan aktivitas fisik. Artikel ini menganalisis terkait hubungan aktivitas fisik terhadap kebugaran jasmani peserta didik sekolah menengah pertama. Tujuan untuk melakukan penelitian yaitu mengetahui hubungan di antara aktivitas fisik terhadap kebugaran jasmani peserta didik kelas 8 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sidoarjo. Pada pelaksanaan penelitian menggunakan analisis korelasional dan teknik purposive sampling dengan kriteria peserta didik kelas 8 usia 13 dan 14 tahun, sehingga sampel yang didapatkan sebanyak 67 peserta didik. Peneliti mengumpulkan data menggunakan angket aktivitas fisik dan PACER test untuk kebugaran jasmani. Selanjutnya data tersebut akan dianalisis menggunakan uji pearson correlation. Hasil penelitian membuktikan terdapat korelasi signifikan antara aktivitas fisik terhadap kebugaran jasmani peserta didik dengan koefisien korelasi sebesar 0,244 dan (p) 0,046 berarti terdapat hubungan signifikan antara aktivitas fisik terhadap kebugaran jasmani peserta didik. Selain itu, aktivitas fisik memiliki hubungan yang lemah terhadap kebugaran jasmani dan arah hubungannya linier. Sehingga dapat diartikan bahwa semakin tinggi aktivitas fisik maka akan berdampak positif terhadap peningkatan kebugaran jasmani peserta didik. Berdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas fisik berdampak positif terhadap kebugaran jasmani peserta didik.","PeriodicalId":265756,"journal":{"name":"Jambura Journal of Sports Coaching","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEBUGARAN JASMANI PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA\",\"authors\":\"Kevin Geralda Adhianto, Nur Ahmad Arief\",\"doi\":\"10.37311/jjsc.v5i2.20978\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kebugaran jasmani merupakan kemampuan tubuh seseorang dalam melakukan aktivitas fisik. Artikel ini menganalisis terkait hubungan aktivitas fisik terhadap kebugaran jasmani peserta didik sekolah menengah pertama. Tujuan untuk melakukan penelitian yaitu mengetahui hubungan di antara aktivitas fisik terhadap kebugaran jasmani peserta didik kelas 8 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sidoarjo. Pada pelaksanaan penelitian menggunakan analisis korelasional dan teknik purposive sampling dengan kriteria peserta didik kelas 8 usia 13 dan 14 tahun, sehingga sampel yang didapatkan sebanyak 67 peserta didik. Peneliti mengumpulkan data menggunakan angket aktivitas fisik dan PACER test untuk kebugaran jasmani. Selanjutnya data tersebut akan dianalisis menggunakan uji pearson correlation. Hasil penelitian membuktikan terdapat korelasi signifikan antara aktivitas fisik terhadap kebugaran jasmani peserta didik dengan koefisien korelasi sebesar 0,244 dan (p) 0,046 berarti terdapat hubungan signifikan antara aktivitas fisik terhadap kebugaran jasmani peserta didik. Selain itu, aktivitas fisik memiliki hubungan yang lemah terhadap kebugaran jasmani dan arah hubungannya linier. Sehingga dapat diartikan bahwa semakin tinggi aktivitas fisik maka akan berdampak positif terhadap peningkatan kebugaran jasmani peserta didik. Berdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas fisik berdampak positif terhadap kebugaran jasmani peserta didik.\",\"PeriodicalId\":265756,\"journal\":{\"name\":\"Jambura Journal of Sports Coaching\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-07-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jambura Journal of Sports Coaching\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37311/jjsc.v5i2.20978\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jambura Journal of Sports Coaching","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37311/jjsc.v5i2.20978","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEBUGARAN JASMANI PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Kebugaran jasmani merupakan kemampuan tubuh seseorang dalam melakukan aktivitas fisik. Artikel ini menganalisis terkait hubungan aktivitas fisik terhadap kebugaran jasmani peserta didik sekolah menengah pertama. Tujuan untuk melakukan penelitian yaitu mengetahui hubungan di antara aktivitas fisik terhadap kebugaran jasmani peserta didik kelas 8 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sidoarjo. Pada pelaksanaan penelitian menggunakan analisis korelasional dan teknik purposive sampling dengan kriteria peserta didik kelas 8 usia 13 dan 14 tahun, sehingga sampel yang didapatkan sebanyak 67 peserta didik. Peneliti mengumpulkan data menggunakan angket aktivitas fisik dan PACER test untuk kebugaran jasmani. Selanjutnya data tersebut akan dianalisis menggunakan uji pearson correlation. Hasil penelitian membuktikan terdapat korelasi signifikan antara aktivitas fisik terhadap kebugaran jasmani peserta didik dengan koefisien korelasi sebesar 0,244 dan (p) 0,046 berarti terdapat hubungan signifikan antara aktivitas fisik terhadap kebugaran jasmani peserta didik. Selain itu, aktivitas fisik memiliki hubungan yang lemah terhadap kebugaran jasmani dan arah hubungannya linier. Sehingga dapat diartikan bahwa semakin tinggi aktivitas fisik maka akan berdampak positif terhadap peningkatan kebugaran jasmani peserta didik. Berdasarkan hasil di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas fisik berdampak positif terhadap kebugaran jasmani peserta didik.