T. Suprihatin, S. Rahayu, Muhaimin Rifa’i, Sri Widyarti
{"title":"Senyawa pada Serbuk Rimpang Kunyit (Curcuma longa L.) yang Berpotensi sebagai Antioksidan","authors":"T. Suprihatin, S. Rahayu, Muhaimin Rifa’i, Sri Widyarti","doi":"10.14710/baf.5.1.2020.35-42","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tanaman kunyit secara tradisional sudah sejak lama banyak digunakan sebagai tanaman obat. Negara India dan China menggunakan tanaman kunyit untuk mengobati penyakit empedu, selesma, batuk, diabetes, rematik, sinusitis, penyakit kulit, infeksi parasit, inflamasi, dan biliary disorders. Potensi tanaman kunyit sebagai tanaman obat menimbulkan ide untuk melakukan penelitian yang bertujuan mengetahui kandungan senyawa pada serbuk rimpang kunyit yang berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian dilakukan dengan menganalisis kandungan senyawa pada serbuk rimpang kunyit (turmeric powder) menggunakan metode LC-MS dan dilanjutkan dengan menganalisis senyawa yang terkandung pada serbuk rimpang kunyit yang berpotensi sebagai antioksidan dengan metode in silico. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 49 senyawa aktif yang ditemukan pada serbuk rimpang kunyit, kurkumin adalah senyawa dengan konsentrasi paling tinggi dibandingkan dengan senyawa yang lain yaitu sebesar 7,798%. Sedangkan senyawa yang berpotensi sebagai antioksidan berdasarkan analisis in silico diperoleh 11 senyawa yaitu Ascorbic acid, Quercetin, β Carotene, Arabinose, Bis Demethoxycurcumin, Demethoxycurcumin, Curcumin, Caffeic acid, Cinnamic acid, Letestuianin A, dan Calebin A. Kata kunci: turmeric powder, kurkumin, LC-MS, in silico","PeriodicalId":127406,"journal":{"name":"Buletin Anatomi dan Fisiologi","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-04-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Anatomi dan Fisiologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/baf.5.1.2020.35-42","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
摘要
姜黄在传统上长期被用作药用。印度和中国国家使用姜黄治疗胆汁、感冒、咳嗽、糖尿病、风湿病、鼻窦炎、皮肤病、寄生虫感染、炎症和胆红症。姜黄作为一种药用植物的潜力引发了一项研究,目的是确定姜黄根茎的潜在抗氧化剂化合物含量。这项研究通过使用LC-MS方法对姜黄根茎粉尘中的化合物含量进行分析,然后通过硅胶溶液中含有潜在的抗氧化剂颗粒的化合物进行分析。研究表明,在姜黄根茎粉末中发现的49种活性化合物是一种浓度最高的化合物,比其他化合物增加了7.798%。而获得潜在的化合物作为抗氧化剂根据分析in silico 11血酸、Quercetin化合物βCarotene Arabinose Demethoxycurcumin巴士,Demethoxycurcumin Curcumin Caffeic酸,Cinnamic酸,Letestuianin A, Calebin。关键词:turmeric粉末,kurkumin LC-MS in silico
Senyawa pada Serbuk Rimpang Kunyit (Curcuma longa L.) yang Berpotensi sebagai Antioksidan
Tanaman kunyit secara tradisional sudah sejak lama banyak digunakan sebagai tanaman obat. Negara India dan China menggunakan tanaman kunyit untuk mengobati penyakit empedu, selesma, batuk, diabetes, rematik, sinusitis, penyakit kulit, infeksi parasit, inflamasi, dan biliary disorders. Potensi tanaman kunyit sebagai tanaman obat menimbulkan ide untuk melakukan penelitian yang bertujuan mengetahui kandungan senyawa pada serbuk rimpang kunyit yang berpotensi sebagai antioksidan. Penelitian dilakukan dengan menganalisis kandungan senyawa pada serbuk rimpang kunyit (turmeric powder) menggunakan metode LC-MS dan dilanjutkan dengan menganalisis senyawa yang terkandung pada serbuk rimpang kunyit yang berpotensi sebagai antioksidan dengan metode in silico. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 49 senyawa aktif yang ditemukan pada serbuk rimpang kunyit, kurkumin adalah senyawa dengan konsentrasi paling tinggi dibandingkan dengan senyawa yang lain yaitu sebesar 7,798%. Sedangkan senyawa yang berpotensi sebagai antioksidan berdasarkan analisis in silico diperoleh 11 senyawa yaitu Ascorbic acid, Quercetin, β Carotene, Arabinose, Bis Demethoxycurcumin, Demethoxycurcumin, Curcumin, Caffeic acid, Cinnamic acid, Letestuianin A, dan Calebin A. Kata kunci: turmeric powder, kurkumin, LC-MS, in silico