{"title":"社交优势取向与敌对性别歧视","authors":"Anakin Tristan Wilson Perdana, Rahkman Ardi","doi":"10.20473/brpkm.v2i2.40752","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hasil penelitian tentang pengaruh intensitas bermain video game masih berkontradiksi. Dilakukan kembali penelitian pengaruh intensitas bermain dalam konteks Indonesia menggunakan regersi linear hierarkis. Hasil penelitian melihatkan bahwa intensitas bermain bukan prediktor kuat sementara Social Dominance Orientation (SDO) menjadi prediktor kuat. Penelitian ini dapat menunjukkan bahwa intensitas bermain memang tidak berpengaruh dan SDO menjadi prediktor lebih baik. Pengaruh gender individu dibahas pula dalam penelitian ini.","PeriodicalId":245227,"journal":{"name":"Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM)","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Intensitas Bermain Video Game dan Social Dominance Orientation Terhadap Hostile Sexism\",\"authors\":\"Anakin Tristan Wilson Perdana, Rahkman Ardi\",\"doi\":\"10.20473/brpkm.v2i2.40752\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Hasil penelitian tentang pengaruh intensitas bermain video game masih berkontradiksi. Dilakukan kembali penelitian pengaruh intensitas bermain dalam konteks Indonesia menggunakan regersi linear hierarkis. Hasil penelitian melihatkan bahwa intensitas bermain bukan prediktor kuat sementara Social Dominance Orientation (SDO) menjadi prediktor kuat. Penelitian ini dapat menunjukkan bahwa intensitas bermain memang tidak berpengaruh dan SDO menjadi prediktor lebih baik. Pengaruh gender individu dibahas pula dalam penelitian ini.\",\"PeriodicalId\":245227,\"journal\":{\"name\":\"Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM)\",\"volume\":\"49 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20473/brpkm.v2i2.40752\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/brpkm.v2i2.40752","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Intensitas Bermain Video Game dan Social Dominance Orientation Terhadap Hostile Sexism
Hasil penelitian tentang pengaruh intensitas bermain video game masih berkontradiksi. Dilakukan kembali penelitian pengaruh intensitas bermain dalam konteks Indonesia menggunakan regersi linear hierarkis. Hasil penelitian melihatkan bahwa intensitas bermain bukan prediktor kuat sementara Social Dominance Orientation (SDO) menjadi prediktor kuat. Penelitian ini dapat menunjukkan bahwa intensitas bermain memang tidak berpengaruh dan SDO menjadi prediktor lebih baik. Pengaruh gender individu dibahas pula dalam penelitian ini.