{"title":"Pengaruh Pemberian Probiotik terhadap Laju Pertumbuhan dan Kelulushidupan Belut (Monopterus albus) pada Sistem Bioflok","authors":"Ardian Putra Firdani, Niken Ayu Pamukas, U. Tang","doi":"10.31258/jipas.9.2.p.99-107","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Belut (Monopterus albus) adalah komoditas perikanan air tawar yang bernilai ekonomi cukup tinggi, permintaan pasar yang tinggi namun ketersediaannya di alam mulai sulit ditemukan maka perlu melakukan peningkatan produksinya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah intensifikasi budidaya belut dengan sistem bioflok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan dosis probiotik terbaik yang ditambahkan ke media pemeliharaan, dalam meningkatkan volume flok, pertumbuhan dan kelulushidupan belut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga Juli 2020, bertempat di UPT Kolam Percobaan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau. Hewan uji yang digunakan adalah belut yang berukuran 10-15 cm dengan lama pemeliharaan 40 hari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yang terdiri dari lima taraf perlakuan dengan tiga kali ulangan sehingga diperlukan 15 unit percobaan Taraf perlakuan yang digunakan pada penelitian ini sebagai berikut: P0 (Tanpa diberi probiotik boster sel multi 0 ml/L air), P1 (Dosis probiotik boster sel multi 0,6 mL/L air), P2 (0,9 mL/L air), P3 (1,2 mL/L air) dan P4 (1,5 mL/L air). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik pada media pemeliharaan belut memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan belut. Dosis 0,9 mL/L memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan bobot multak, laju pertumbuhan spesifik, panjang mutlak, tingkat kelulushidupan masing masing sebesar 18,91 g, 3,59%, 15,53 cm, dan 75,55%. Selanjutnya kualitas air selama penelitian masih dapat ditoleransi oleh belut, seperti suhu berkisar antara 26-30oC, pH 5-7, DO 6,0-7,4 mg/L, dan NH3 0,00001-0,0005 mg/L.","PeriodicalId":442396,"journal":{"name":"Ilmu Perairan (Aquatic Science)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ilmu Perairan (Aquatic Science)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31258/jipas.9.2.p.99-107","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
鳗鱼(monop继续阿不路斯)是一种对淡水渔业具有相当大经济价值的商品,市场需求很高,但其自然资源枯竭变得困难,因此有必要增加产量。可以做的一项努力是加强鳗鱼在生物flok系统上的养殖。这项研究的目的是确定添加到维持介质中的最佳益生菌剂量,以提高鳗鱼的体积、生长和长寿。这项研究于2020年6月至7月在廖内大学渔业和海洋学院的试验场进行。使用的动物测试是10-15厘米长的鳗鱼,需要40天的长维修费。这项研究使用完全随机设计(财富)组成的一个因素和申命记三次五待遇水平,需要15这个单位的待遇水平的实验,用于研究如下:P0(没有被益生菌细胞boster多0毫升/ L水),P1(多剂量的益生菌细胞boster 0.6 ml / L)水,P2 (0,9 ml / L), P3 (1.2 ml / L水)和P4 (1.5 ml / L)。研究表明,向鳗鱼养殖场提供益生菌对鳗鱼的生长和长寿产生了影响。0.9毫升/L的剂量对木塔克的平均增长率、具体的生长速度、绝对长度、平均寿命为18.91 g、3.59%、15.53厘米和75.5%。此外,在研究过程中,水的质量仍然可以被鳗鱼所容忍,比如温度在26-30oC、pH 5-7、6 6- 7.4 mg/L和NH3 0.00001 - 0.0005 mg/L之间。
Pengaruh Pemberian Probiotik terhadap Laju Pertumbuhan dan Kelulushidupan Belut (Monopterus albus) pada Sistem Bioflok
Belut (Monopterus albus) adalah komoditas perikanan air tawar yang bernilai ekonomi cukup tinggi, permintaan pasar yang tinggi namun ketersediaannya di alam mulai sulit ditemukan maka perlu melakukan peningkatan produksinya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah intensifikasi budidaya belut dengan sistem bioflok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan dosis probiotik terbaik yang ditambahkan ke media pemeliharaan, dalam meningkatkan volume flok, pertumbuhan dan kelulushidupan belut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga Juli 2020, bertempat di UPT Kolam Percobaan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau. Hewan uji yang digunakan adalah belut yang berukuran 10-15 cm dengan lama pemeliharaan 40 hari. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor yang terdiri dari lima taraf perlakuan dengan tiga kali ulangan sehingga diperlukan 15 unit percobaan Taraf perlakuan yang digunakan pada penelitian ini sebagai berikut: P0 (Tanpa diberi probiotik boster sel multi 0 ml/L air), P1 (Dosis probiotik boster sel multi 0,6 mL/L air), P2 (0,9 mL/L air), P3 (1,2 mL/L air) dan P4 (1,5 mL/L air). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik pada media pemeliharaan belut memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan belut. Dosis 0,9 mL/L memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan bobot multak, laju pertumbuhan spesifik, panjang mutlak, tingkat kelulushidupan masing masing sebesar 18,91 g, 3,59%, 15,53 cm, dan 75,55%. Selanjutnya kualitas air selama penelitian masih dapat ditoleransi oleh belut, seperti suhu berkisar antara 26-30oC, pH 5-7, DO 6,0-7,4 mg/L, dan NH3 0,00001-0,0005 mg/L.