{"title":"ANALISA MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 DI SD INTEGRAL LUKMAN AL HAKIM TRENGGALEK TAHUN AJARAN 2021-2022","authors":"Ryo Bintang Azfar","doi":"10.55943/jipmukjt.v3i2.35","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana minat belajar siswa terhadap pembelajaran online dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran online di SD Integral Lukman Al Hakim Trenggalek tahun ajaran 2021-2022. Keadaan pendidikan saat sekarang ini juga harus dilaksanakan secara online. Seperti yang diketahui bahwa dampak dari wabah virus Covid-19 menjadikan pendidikan Indonesia siswa diharuskan belajar menggunakan metode pembelajaran online melalui platform pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data melalui Observasi, wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan guru kelas 1 SD, kepala sekolah, dan 3 orang siswa kelas 1 SD Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar siswa kelas 1 dalam pembelajaran daring terlihat dari Keaktifan siswa mengikuti kelas online, Keaktifan siswa mengerjakan tugas dan pekerjaan rumah yang diberikan guru, Semangat siswa belajar aktif dari rumah, serta Perasaan Senang dan Ketertarikan siswa dalam pembelajaran daring dikarenakan materi dan penyampaian menarik yang dilakukan guru. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa dalam pembelajaran daring adalah juga karena siswa yang kurang fokus karena tidak terbiasa melalui online, kesibukan orangtua, adanya keterbatasan sinyal, dan sebagian siswa kurang tertib atau tidak tepat waktu, chat dengan teman/coret-coret layar zoom, pengumpulan tugas luring kurang maksimal waktu dan pengerjaannya. kadang anak ada yang bangun kesiangan sehingga guru harus mengingatkan. Siswa memiliki berbagai karakter, pola asuh dari berbagai lingkungan dan belum tentu bisa dengan mudah mengikuti cara didik terlebih dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini.","PeriodicalId":393684,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55943/jipmukjt.v3i2.35","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISA MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 DI SD INTEGRAL LUKMAN AL HAKIM TRENGGALEK TAHUN AJARAN 2021-2022
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana minat belajar siswa terhadap pembelajaran online dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran online di SD Integral Lukman Al Hakim Trenggalek tahun ajaran 2021-2022. Keadaan pendidikan saat sekarang ini juga harus dilaksanakan secara online. Seperti yang diketahui bahwa dampak dari wabah virus Covid-19 menjadikan pendidikan Indonesia siswa diharuskan belajar menggunakan metode pembelajaran online melalui platform pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data melalui Observasi, wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan guru kelas 1 SD, kepala sekolah, dan 3 orang siswa kelas 1 SD Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar siswa kelas 1 dalam pembelajaran daring terlihat dari Keaktifan siswa mengikuti kelas online, Keaktifan siswa mengerjakan tugas dan pekerjaan rumah yang diberikan guru, Semangat siswa belajar aktif dari rumah, serta Perasaan Senang dan Ketertarikan siswa dalam pembelajaran daring dikarenakan materi dan penyampaian menarik yang dilakukan guru. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa dalam pembelajaran daring adalah juga karena siswa yang kurang fokus karena tidak terbiasa melalui online, kesibukan orangtua, adanya keterbatasan sinyal, dan sebagian siswa kurang tertib atau tidak tepat waktu, chat dengan teman/coret-coret layar zoom, pengumpulan tugas luring kurang maksimal waktu dan pengerjaannya. kadang anak ada yang bangun kesiangan sehingga guru harus mengingatkan. Siswa memiliki berbagai karakter, pola asuh dari berbagai lingkungan dan belum tentu bisa dengan mudah mengikuti cara didik terlebih dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini.