Marsya Razita Nur Sabrina, Marsha Aulia Dwimahendra, Audrey Azka Bilqis
{"title":"ANALISIS PENYELESAIAN SENGKETA UTANG PIUTANG ANTARA PT PAN BROTHERS TBK DENGAN PT MAYBANK INDONESIA","authors":"Marsya Razita Nur Sabrina, Marsha Aulia Dwimahendra, Audrey Azka Bilqis","doi":"10.58192/sidu.v1i4.330","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin majunya kehidupan manusia terutama perkembangan ekonomi dengan adanya perdagangan yang memiliki peraturan mengikat. Adanya bentuk usaha Perseroan Terbatas diatur dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007, tetapi dalam perkembangannya banyak Perseroan Terbatas yang mengalami pailit, yaitu pada kasus ini adalah PT Pan Brothers Tbk. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui pengaturan hukum dalam kasus kepailitan PT Pan Brothers Tbk dan peran, tanggung jawab serta penyelesaian dari pimpinan PT. Pan Brothers Tbk dalam sengketa utang piutang dengan PT. Maybank Indonesia Tbk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan hukum normatif kualitatif (legal research) yang terdiri dari dokumen resmi, buku, hasil penelitian dalam bentuk laporan, skripsi, tesis, dan peraturan perundang-undangan. Pada permasalahan ini, PT Pan Brothers Tbk. tidak melaksanakan kewajibannya untuk membayar tunggakan pokok, bunga dan/atau penalti yang timbul dari Fasilitas Kredit Bilateral yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih terhadap PT Pan Brothers Tbk. menyelesaikan utang piutangnya kepada PT Maybank Indonesia. Akhirnya, PT Maybank mengajukan permohonan pailit terhadap perusahaan tekstil PT Pan Brothers Tbk. yang ternyata ditolak oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Dengan demikian, PT Pan Brothers harus tetap bertanggung jawab atas pembayaran utangnya dan bunga terhadap kreditornya. Hasil dari penelitian ini adalah penyelesaian sengketa antara dua perseroan tersebut dapat diatasi dengan cara restrukturisasi yang dapat membantu memulihkan perseroan kembali kepada penjualan yang menguntungkan dan PT. Pan Brothers membayar kewajibannya sesuai yang terdapat di dalam perjanjian.","PeriodicalId":119424,"journal":{"name":"Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sinar Dunia: Jurnal Riset Sosial Humaniora dan Ilmu Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58192/sidu.v1i4.330","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这项研究以人类生活的增长为基础,特别是具有约束力的贸易带来的经济发展。在2007年的第40号法案中,有限责任公司的形式受到了监管,但在有限责任公司破产的情况下,许多破产人员受到了监管,其中包括PT Pan Brothers Tbk。这篇文章的目的是了解PT Pan Brothers破产的法律安排,以及PT. Pan Brothers董事长在与PT. Maybank印度尼西亚Tbk就应否向PT. Maybank提出的关于应否向印尼Tbk提出应聘债务的问题的角色、责任和解决方案。本研究采用的方法是对定性法(法律研究)进行描述性分析,方法包括官方文件、书籍、以报告、论文、论文和法律法规形式的研究结果。关于这一点,PT Pan Brothers Tbk。未能履行履行义务,支付双边信贷设施的滞纳金、利息和/或罚金,而这些信贷设施已逐渐下跌,可以向PT Pan Brothers Tbk收取费用。完成他欠PT Maybank印度尼西亚的债务。最后,PT Maybank向PT Pan Brothers纺织公司Tbk申请破产。被雅加达市中心商业法院拒绝。因此,潘氏兄弟必须对其债权人的偿还和利息负责。这项研究的结果是,可以通过重组来解决两种疏忽之间的争端,这些差异可以通过重组来帮助解决,这些差异可以帮助重新调整库存,重新销售利润,并支付协议中规定的费用。
ANALISIS PENYELESAIAN SENGKETA UTANG PIUTANG ANTARA PT PAN BROTHERS TBK DENGAN PT MAYBANK INDONESIA
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin majunya kehidupan manusia terutama perkembangan ekonomi dengan adanya perdagangan yang memiliki peraturan mengikat. Adanya bentuk usaha Perseroan Terbatas diatur dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007, tetapi dalam perkembangannya banyak Perseroan Terbatas yang mengalami pailit, yaitu pada kasus ini adalah PT Pan Brothers Tbk. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui pengaturan hukum dalam kasus kepailitan PT Pan Brothers Tbk dan peran, tanggung jawab serta penyelesaian dari pimpinan PT. Pan Brothers Tbk dalam sengketa utang piutang dengan PT. Maybank Indonesia Tbk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan hukum normatif kualitatif (legal research) yang terdiri dari dokumen resmi, buku, hasil penelitian dalam bentuk laporan, skripsi, tesis, dan peraturan perundang-undangan. Pada permasalahan ini, PT Pan Brothers Tbk. tidak melaksanakan kewajibannya untuk membayar tunggakan pokok, bunga dan/atau penalti yang timbul dari Fasilitas Kredit Bilateral yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih terhadap PT Pan Brothers Tbk. menyelesaikan utang piutangnya kepada PT Maybank Indonesia. Akhirnya, PT Maybank mengajukan permohonan pailit terhadap perusahaan tekstil PT Pan Brothers Tbk. yang ternyata ditolak oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Dengan demikian, PT Pan Brothers harus tetap bertanggung jawab atas pembayaran utangnya dan bunga terhadap kreditornya. Hasil dari penelitian ini adalah penyelesaian sengketa antara dua perseroan tersebut dapat diatasi dengan cara restrukturisasi yang dapat membantu memulihkan perseroan kembali kepada penjualan yang menguntungkan dan PT. Pan Brothers membayar kewajibannya sesuai yang terdapat di dalam perjanjian.