Suwirmen Suwirmen, Zozy Aneloi Noli, Fira Julia Putri
{"title":"Kelor萃取物(Moringa oleifera L.)对大豆蔻甘蓝(Brassica oleracea var capitata)生长的影响。","authors":"Suwirmen Suwirmen, Zozy Aneloi Noli, Fira Julia Putri","doi":"10.37637/AB.V5I1.806","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Biostimulan alami adalah salah satu teknologi paling menjanjikan yang baru-baru ini diterapkan dalam sistem pertanian modern yang bertujuan menuju keberlanjutan. Biostimulan didefinisikan sebagai setiap produk yang merangsang efisiensi nutrisi tanaman secara independen dari kandungan nutrisinya dengan tujuan tunggal untuk meningkatkan satu atau lebih karakteristik tanaman atau rizosfer berikut, efisiensi penggunaan nutrisi, toleransi cekaman abiotik, atribut kualitas dan ketersediaan nutrisi. Moringa oleifera mengandung unsur makro dan mikro, zat pengatur tumbuh seperti sitokinin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak kelor dan cara aplikasi ekstrak serta interaksi antara konsentrasi dan cara aplikasi ekstrak yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan umur panen kubis Singgalang. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor A merupakan taraf konsentrasi (kontrol, 1:64 (v/v), 1:32 (v/v) dan 1:16 (v/v)) dan faktor B merupakan cara aplikasi (daun, tanah dan gabungan daun dan tanah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kelor dengan konsentrasi 1:32 (v/v) mampu meningkatkan jumlah daun dan panjang akar kubis Singgalang. Cara aplikasi ekstrak tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata serta tidak terjadi interaksi antara konsentrasi dan cara aplikasi ekstrak terhadap pertumbuhan dan umur panen kubis Singgalang. ","PeriodicalId":443368,"journal":{"name":"Agro Bali : Agricultural Journal","volume":"228 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Cara Aplikasi dan Konsentrasi Ekstrak Kelor (Moringa oleifera L.) terhadap Pertumbuhan Kubis Singgalang (Brassica oleracea var. capitata L.)\",\"authors\":\"Suwirmen Suwirmen, Zozy Aneloi Noli, Fira Julia Putri\",\"doi\":\"10.37637/AB.V5I1.806\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Biostimulan alami adalah salah satu teknologi paling menjanjikan yang baru-baru ini diterapkan dalam sistem pertanian modern yang bertujuan menuju keberlanjutan. Biostimulan didefinisikan sebagai setiap produk yang merangsang efisiensi nutrisi tanaman secara independen dari kandungan nutrisinya dengan tujuan tunggal untuk meningkatkan satu atau lebih karakteristik tanaman atau rizosfer berikut, efisiensi penggunaan nutrisi, toleransi cekaman abiotik, atribut kualitas dan ketersediaan nutrisi. Moringa oleifera mengandung unsur makro dan mikro, zat pengatur tumbuh seperti sitokinin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak kelor dan cara aplikasi ekstrak serta interaksi antara konsentrasi dan cara aplikasi ekstrak yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan umur panen kubis Singgalang. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor A merupakan taraf konsentrasi (kontrol, 1:64 (v/v), 1:32 (v/v) dan 1:16 (v/v)) dan faktor B merupakan cara aplikasi (daun, tanah dan gabungan daun dan tanah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kelor dengan konsentrasi 1:32 (v/v) mampu meningkatkan jumlah daun dan panjang akar kubis Singgalang. Cara aplikasi ekstrak tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata serta tidak terjadi interaksi antara konsentrasi dan cara aplikasi ekstrak terhadap pertumbuhan dan umur panen kubis Singgalang. \",\"PeriodicalId\":443368,\"journal\":{\"name\":\"Agro Bali : Agricultural Journal\",\"volume\":\"228 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Agro Bali : Agricultural Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37637/AB.V5I1.806\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Agro Bali : Agricultural Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37637/AB.V5I1.806","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Cara Aplikasi dan Konsentrasi Ekstrak Kelor (Moringa oleifera L.) terhadap Pertumbuhan Kubis Singgalang (Brassica oleracea var. capitata L.)
Biostimulan alami adalah salah satu teknologi paling menjanjikan yang baru-baru ini diterapkan dalam sistem pertanian modern yang bertujuan menuju keberlanjutan. Biostimulan didefinisikan sebagai setiap produk yang merangsang efisiensi nutrisi tanaman secara independen dari kandungan nutrisinya dengan tujuan tunggal untuk meningkatkan satu atau lebih karakteristik tanaman atau rizosfer berikut, efisiensi penggunaan nutrisi, toleransi cekaman abiotik, atribut kualitas dan ketersediaan nutrisi. Moringa oleifera mengandung unsur makro dan mikro, zat pengatur tumbuh seperti sitokinin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak kelor dan cara aplikasi ekstrak serta interaksi antara konsentrasi dan cara aplikasi ekstrak yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan umur panen kubis Singgalang. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor A merupakan taraf konsentrasi (kontrol, 1:64 (v/v), 1:32 (v/v) dan 1:16 (v/v)) dan faktor B merupakan cara aplikasi (daun, tanah dan gabungan daun dan tanah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kelor dengan konsentrasi 1:32 (v/v) mampu meningkatkan jumlah daun dan panjang akar kubis Singgalang. Cara aplikasi ekstrak tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata serta tidak terjadi interaksi antara konsentrasi dan cara aplikasi ekstrak terhadap pertumbuhan dan umur panen kubis Singgalang.