I. Armawan, Ida Bagus Gede Parama Putra, I Ketut Sugihantara
{"title":"生态架构与环境方法和在Gamat Bay冰川设计上的折纸","authors":"I. Armawan, Ida Bagus Gede Parama Putra, I Ketut Sugihantara","doi":"10.22225/undagi.11.1.6970.64-71","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di era saat ini, pariwisata menjadi sesuatu yang sangat krusial dalam pengembangan perekonomian Bali. Berkaca dari pandemi yang berlangsung selama beberapa tahun belakangan ini, pariwisata Bali mengalami dampak yang sangat signifikan. Saat ini, pariwisata Bali perlahan mulai bangkit dan sebagai masyarakat Bali kita sepatutnya untuk ikut berperan dan mendukung dalam pembangunan kembali khususnya dalam sektor pariwisata. Sejatinya, pariwisata merupakan identitas dari Pulau Bali dengan daya tariknya tersendiri. Salah satu akomodasi yang dapat mendongkrak pariwisata Bali, yaitu Beach Glamping. \nPerencanaan dan Perancangan Gamat Bay Glamping di Nusa Penida, Klungkung menggunakan konsep Envi-Human Connection. Faktor alam dapat memberikan poin lebih kepada Nusa Penida karena sesungguhnya Nusa Penida telah memiliki daya tarik tersendiri yang bahkan tidak dimiliki daerah lainnya, yaitu keindahan alamnya. Berkaitan dengan wisata tentunya tidak pernah bisa lepas dengan wisatawan. \nDalam mewujudkan konsep yang diangkat, yaitu Envi-Human Connection, maka apa pun tema perancangan dari Perencanaan dan Perancangan Gamat Bay Glamping di Nusa Penida, Klungkung, yaitu Ecological Architecture dengan pendekatan lingkungan dan origami.","PeriodicalId":184070,"journal":{"name":"Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Arsitektur Ekologi Dengan Pendekatan Lingkungan dan Origami Pada Perancangan Gamat Bay Glamping\",\"authors\":\"I. Armawan, Ida Bagus Gede Parama Putra, I Ketut Sugihantara\",\"doi\":\"10.22225/undagi.11.1.6970.64-71\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Di era saat ini, pariwisata menjadi sesuatu yang sangat krusial dalam pengembangan perekonomian Bali. Berkaca dari pandemi yang berlangsung selama beberapa tahun belakangan ini, pariwisata Bali mengalami dampak yang sangat signifikan. Saat ini, pariwisata Bali perlahan mulai bangkit dan sebagai masyarakat Bali kita sepatutnya untuk ikut berperan dan mendukung dalam pembangunan kembali khususnya dalam sektor pariwisata. Sejatinya, pariwisata merupakan identitas dari Pulau Bali dengan daya tariknya tersendiri. Salah satu akomodasi yang dapat mendongkrak pariwisata Bali, yaitu Beach Glamping. \\nPerencanaan dan Perancangan Gamat Bay Glamping di Nusa Penida, Klungkung menggunakan konsep Envi-Human Connection. Faktor alam dapat memberikan poin lebih kepada Nusa Penida karena sesungguhnya Nusa Penida telah memiliki daya tarik tersendiri yang bahkan tidak dimiliki daerah lainnya, yaitu keindahan alamnya. Berkaitan dengan wisata tentunya tidak pernah bisa lepas dengan wisatawan. \\nDalam mewujudkan konsep yang diangkat, yaitu Envi-Human Connection, maka apa pun tema perancangan dari Perencanaan dan Perancangan Gamat Bay Glamping di Nusa Penida, Klungkung, yaitu Ecological Architecture dengan pendekatan lingkungan dan origami.\",\"PeriodicalId\":184070,\"journal\":{\"name\":\"Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22225/undagi.11.1.6970.64-71\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22225/undagi.11.1.6970.64-71","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
在这个时代,旅游业对巴厘岛的经济发展至关重要。鉴于近年来发生的大流行,巴厘岛旅游受到了重大影响。目前,巴厘岛旅游业正在慢慢发展,作为巴厘岛人,我们应该参与和支持特别是在旅游业的重建。旅游是巴厘岛独特的特色。可以促进巴厘岛旅游的住宿之一是海滩冰川。计划和设计Gamat Bay glad在Nusa Penida, re限制了环境与人类联系的概念。自然因素可以给努萨刺尼达更多的指向,因为事实上,刺诺萨刺尼达有一种独特的吸引力,那就是它的自然之美。与游客有关的旅游,当然永远无法与游客分离。在实现环境与人类联系的概念时,无论在Nusa Penida, klung中Gamat Bay冰川的设计和设计的主题是什么,即生态架构与环境方法和折纸。
Arsitektur Ekologi Dengan Pendekatan Lingkungan dan Origami Pada Perancangan Gamat Bay Glamping
Di era saat ini, pariwisata menjadi sesuatu yang sangat krusial dalam pengembangan perekonomian Bali. Berkaca dari pandemi yang berlangsung selama beberapa tahun belakangan ini, pariwisata Bali mengalami dampak yang sangat signifikan. Saat ini, pariwisata Bali perlahan mulai bangkit dan sebagai masyarakat Bali kita sepatutnya untuk ikut berperan dan mendukung dalam pembangunan kembali khususnya dalam sektor pariwisata. Sejatinya, pariwisata merupakan identitas dari Pulau Bali dengan daya tariknya tersendiri. Salah satu akomodasi yang dapat mendongkrak pariwisata Bali, yaitu Beach Glamping.
Perencanaan dan Perancangan Gamat Bay Glamping di Nusa Penida, Klungkung menggunakan konsep Envi-Human Connection. Faktor alam dapat memberikan poin lebih kepada Nusa Penida karena sesungguhnya Nusa Penida telah memiliki daya tarik tersendiri yang bahkan tidak dimiliki daerah lainnya, yaitu keindahan alamnya. Berkaitan dengan wisata tentunya tidak pernah bisa lepas dengan wisatawan.
Dalam mewujudkan konsep yang diangkat, yaitu Envi-Human Connection, maka apa pun tema perancangan dari Perencanaan dan Perancangan Gamat Bay Glamping di Nusa Penida, Klungkung, yaitu Ecological Architecture dengan pendekatan lingkungan dan origami.