{"title":"多元文化社会中的宗教温和派","authors":"Susanti Susanti","doi":"10.52266/tadjid.v6i2.1065","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia merupakan negara kesatuan, mempunyai banyak keberagaman yang menggabungkan berbagai kebangsaan, dialek, agama, dan masyarakat. Oleh karena itu, sebagai bangsa yang beraneka ragam, diperlukan adanya moderasi dalam agama agar tidak ada perilaku kemerosotan yang dapat memecah belah suatu negara. Adapun jenis penelitian ini adalah dengan penelitian edukatif dan empiris. Edukatif, karena yang diteliti adalah sosial beragama dalam masyarakat multikultural dengan penerapan nilai-nilai moderasi. Empiris karena juga diteliti perilaku dan tindakan masyarakat multikultural dalam melakukan moderasi beragama. \nAdapun ringkasan hasilnya yaitu Indonesia sebagai sebuah negara yang memuat banyak sekali keberagaman yang terdiri dari keberagaman suku, bangsa, bahasa, adat istiadat dan agama dewasa ini seringkali diterpa isu tentang radikalisme. Gerakan-gerakan yang mengatasnamakan kelompok tertentu semakin tumbuh dan secara terang-terangan menyuarakan ideologi mereka. Aksi teror, penculikan, penyerangan, bahkan pengeboman pun kian marak terjadi. Munculnya kelompok-kelompok ekstrem yang kian hari semakin mengembang sayapnya difaktori berbagai hal seperti sensitifitas kehidupan beragama, masuknya aliran kelompok ekstrem dari luar negeri, bahkan permasalahan politik dan pemerintahan pun turut mewarnai. Oleh karena itu, moderasi beragama menjadi unsur yang dibutuhkan dalam rangka menumbuhkan sikap saling memahami dan menghargai perbedaan, dengan harapan dapat mewujudkan kerukunan antar umat beragama dalam bermasyarakat.","PeriodicalId":372954,"journal":{"name":"TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan","volume":"19 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"MODERASI BERAGAMA DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL\",\"authors\":\"Susanti Susanti\",\"doi\":\"10.52266/tadjid.v6i2.1065\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Indonesia merupakan negara kesatuan, mempunyai banyak keberagaman yang menggabungkan berbagai kebangsaan, dialek, agama, dan masyarakat. Oleh karena itu, sebagai bangsa yang beraneka ragam, diperlukan adanya moderasi dalam agama agar tidak ada perilaku kemerosotan yang dapat memecah belah suatu negara. Adapun jenis penelitian ini adalah dengan penelitian edukatif dan empiris. Edukatif, karena yang diteliti adalah sosial beragama dalam masyarakat multikultural dengan penerapan nilai-nilai moderasi. Empiris karena juga diteliti perilaku dan tindakan masyarakat multikultural dalam melakukan moderasi beragama. \\nAdapun ringkasan hasilnya yaitu Indonesia sebagai sebuah negara yang memuat banyak sekali keberagaman yang terdiri dari keberagaman suku, bangsa, bahasa, adat istiadat dan agama dewasa ini seringkali diterpa isu tentang radikalisme. Gerakan-gerakan yang mengatasnamakan kelompok tertentu semakin tumbuh dan secara terang-terangan menyuarakan ideologi mereka. Aksi teror, penculikan, penyerangan, bahkan pengeboman pun kian marak terjadi. Munculnya kelompok-kelompok ekstrem yang kian hari semakin mengembang sayapnya difaktori berbagai hal seperti sensitifitas kehidupan beragama, masuknya aliran kelompok ekstrem dari luar negeri, bahkan permasalahan politik dan pemerintahan pun turut mewarnai. Oleh karena itu, moderasi beragama menjadi unsur yang dibutuhkan dalam rangka menumbuhkan sikap saling memahami dan menghargai perbedaan, dengan harapan dapat mewujudkan kerukunan antar umat beragama dalam bermasyarakat.\",\"PeriodicalId\":372954,\"journal\":{\"name\":\"TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan\",\"volume\":\"19 3 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.52266/tadjid.v6i2.1065\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TAJDID: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Kemanusiaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52266/tadjid.v6i2.1065","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Indonesia merupakan negara kesatuan, mempunyai banyak keberagaman yang menggabungkan berbagai kebangsaan, dialek, agama, dan masyarakat. Oleh karena itu, sebagai bangsa yang beraneka ragam, diperlukan adanya moderasi dalam agama agar tidak ada perilaku kemerosotan yang dapat memecah belah suatu negara. Adapun jenis penelitian ini adalah dengan penelitian edukatif dan empiris. Edukatif, karena yang diteliti adalah sosial beragama dalam masyarakat multikultural dengan penerapan nilai-nilai moderasi. Empiris karena juga diteliti perilaku dan tindakan masyarakat multikultural dalam melakukan moderasi beragama.
Adapun ringkasan hasilnya yaitu Indonesia sebagai sebuah negara yang memuat banyak sekali keberagaman yang terdiri dari keberagaman suku, bangsa, bahasa, adat istiadat dan agama dewasa ini seringkali diterpa isu tentang radikalisme. Gerakan-gerakan yang mengatasnamakan kelompok tertentu semakin tumbuh dan secara terang-terangan menyuarakan ideologi mereka. Aksi teror, penculikan, penyerangan, bahkan pengeboman pun kian marak terjadi. Munculnya kelompok-kelompok ekstrem yang kian hari semakin mengembang sayapnya difaktori berbagai hal seperti sensitifitas kehidupan beragama, masuknya aliran kelompok ekstrem dari luar negeri, bahkan permasalahan politik dan pemerintahan pun turut mewarnai. Oleh karena itu, moderasi beragama menjadi unsur yang dibutuhkan dalam rangka menumbuhkan sikap saling memahami dan menghargai perbedaan, dengan harapan dapat mewujudkan kerukunan antar umat beragama dalam bermasyarakat.