Revianti Coendraad, Whendy Trissan, Topan Eka Putra
{"title":"Persepsi Guru dan Siswa terhadap Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas pada Masa Pandemi Covid-19 Sekolah Dasar di Pinggiran DAS Sungai Kahayan SDN-1 Desa Hanua, Kabupaten Pulang Pisau","authors":"Revianti Coendraad, Whendy Trissan, Topan Eka Putra","doi":"10.37304/jikt.v13i2.167","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Banyak siswa yang sudah merasa bosan belajar online akibat dampak masa pandemi Covid 19 sejak bulan Maret 2020 karena tidak bisa berinteraksi langsung dengan guru dan teman-temannya. Pada tanggal 30 Maret 2021 diterbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/ MENKES/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Melalui keputusan bersama tersebut, pemerintah mendorong akselerasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.  Sejak terbitnya Surat Keputusan Bersama 4 menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sudah banyak sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka. Proses pembelajaran secara tatap muka terbatas telah dilakukan dari pertengahan bulan Juli 2021 sampai sekarang. Pembelajaran Tatap Muka  (PTM) Terbatas dilaksanakan di salah satu sekolah dasar SDN-1 Desa Hanua yang terletak di pinggiran DAS Sungai Kahayan, Kabupaten Pulang Pisau. Sekolah ini secara keseluruhan memiliki 8 guru dan 33 siswa-siswi, yang dalam pelaksanaan PTM terbatas dilakukan terjadwal dari sekolah. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Tempat penelitian dilakukan di subyek penelitian merupakan sumber untuk memperoleh informasi dan keterangan dari penelitian yang di inginkan dalam penelitian ini yang menjadi subjek ini adalah  guru dan siswa kelas tinggi di SDN-1 Desa Hanua Kabupaten Pulang Pisau. Dari hasil observasi maupun wawancara dengan guru dan siswa maka didapatkan hasil  bahwa menurut persepsi guru sangat setuju dengan PTM terbatas selama pandemi karena lebih efektif dalam menggunakan metode dan sumber belajar langsung kepada siswa sehingga lebih mudah mengkoordinir pembelajaran di kelas daripada secara daring karena memang jaringan di desa tidak lancar sehingga menjadi penghambat pertemuan daring. Sedangkan menurut persepsi siswa menyatakan bahwa siswa sangat senang pertemuan tatap muka terbatas selama masa pandemi karena dapat berinteraksi dengan teman-temannya serta merasa nyaman belajar ke sekolah melakukan pembelajaran di kelas tanya jawab dan lebih mengerti pelajaran yang diberikan guru di kelas.","PeriodicalId":284000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37304/jikt.v13i2.167","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

许多已经厌倦了在线学习的学生,因为自2020年3月以来,Covid 19大流行的影响,无法与老师和朋友直接接触。2021年3月30日出版法令(SKB) 4部长、教育部长和文化、宗教事务部长、卫生部长和内政部长03 - KB - 2021号香港、384 2021年,号码1。08 - MENKES 4242/2021 440-717号,2021年关于指南的学习安排在2019 Coronavirus疾病大流行时期(COVID-19)。自从出版法令和四个部长关于指南的学习安排在2019日冕病毒疾病大流行时期(COVID-19)做了很多学校的面对面的学习。从2021年7月中旬到现在,面对面的学习进程一直受到限制。面对面学习(PTM)有限地在卡哈扬河流域郊区的SDN-1村进行。这所学校总共有8名教师和33名学生,他们在非传染性疾病的活动中所做的时间有限。所使用的研究类型是描述性质的研究方法。做研究在研究对象获得信息和资料来源的研究,这项研究中想要成为这个主题,是教师和学生的高级SDN-1放村县刀回家。观察和采访的老师和学生,那么得到的结果,根据感知非常同意传染性流行病期间有限,因为它们更有效地使用方法和学习资源在课堂上直接对学生在学习所以更容易协调村里比网上因为网络不流利,成为在线会议抑制剂。根据学生的看法则指出,学生面对面交流有限流行病期间很高兴,因为可以与朋友互动,并感到舒服,去学校学习做问答在课堂上学习和更好地理解老师在课堂上给我们的教训。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Persepsi Guru dan Siswa terhadap Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas pada Masa Pandemi Covid-19 Sekolah Dasar di Pinggiran DAS Sungai Kahayan SDN-1 Desa Hanua, Kabupaten Pulang Pisau
Banyak siswa yang sudah merasa bosan belajar online akibat dampak masa pandemi Covid 19 sejak bulan Maret 2020 karena tidak bisa berinteraksi langsung dengan guru dan teman-temannya. Pada tanggal 30 Maret 2021 diterbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/2021, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/ MENKES/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Melalui keputusan bersama tersebut, pemerintah mendorong akselerasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.  Sejak terbitnya Surat Keputusan Bersama 4 menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sudah banyak sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka. Proses pembelajaran secara tatap muka terbatas telah dilakukan dari pertengahan bulan Juli 2021 sampai sekarang. Pembelajaran Tatap Muka  (PTM) Terbatas dilaksanakan di salah satu sekolah dasar SDN-1 Desa Hanua yang terletak di pinggiran DAS Sungai Kahayan, Kabupaten Pulang Pisau. Sekolah ini secara keseluruhan memiliki 8 guru dan 33 siswa-siswi, yang dalam pelaksanaan PTM terbatas dilakukan terjadwal dari sekolah. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Tempat penelitian dilakukan di subyek penelitian merupakan sumber untuk memperoleh informasi dan keterangan dari penelitian yang di inginkan dalam penelitian ini yang menjadi subjek ini adalah  guru dan siswa kelas tinggi di SDN-1 Desa Hanua Kabupaten Pulang Pisau. Dari hasil observasi maupun wawancara dengan guru dan siswa maka didapatkan hasil  bahwa menurut persepsi guru sangat setuju dengan PTM terbatas selama pandemi karena lebih efektif dalam menggunakan metode dan sumber belajar langsung kepada siswa sehingga lebih mudah mengkoordinir pembelajaran di kelas daripada secara daring karena memang jaringan di desa tidak lancar sehingga menjadi penghambat pertemuan daring. Sedangkan menurut persepsi siswa menyatakan bahwa siswa sangat senang pertemuan tatap muka terbatas selama masa pandemi karena dapat berinteraksi dengan teman-temannya serta merasa nyaman belajar ke sekolah melakukan pembelajaran di kelas tanya jawab dan lebih mengerti pelajaran yang diberikan guru di kelas.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Hubungan Antara Status Gizi Dengan Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa SMA Negeri 1 Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau Pengaruh Persepsi Mahasiswa tentang Program PPG dan Profesi Guru Terhadap Minatnya Menjadi Guru Implementasi Aktivitas Laboratorium Persekolahan Berorientasi Prinsip Merdeka Belajar Sebagai Upaya Penguatan Profil Pelajar Pancasila Faktor-Faktor Yang Menpengaruhi Hasil Belajar Mata Kuliah Alat Berat Dan Pemindahan Tanah Mekanis Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan FT UNP Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Geogebra Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1