{"title":"通过每天的育种角度培养小学生的性格","authors":"Herlina Gantini, Endang Fauziati","doi":"10.36232/JURNALPENDIDIKANDASAR.V3I2.1195","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui program kegiatan pembiasaan harian dalam menanamkan karakter siswa SD Negeri 03 Bejen Karanganyar dipandang dari perspektif teori belajar behaviorisme. Menurut teori behaviorisme Albert Bandura, belajar adalah mengubah tingkah laku peserta didik melalui beberapa tahapan, yaitu tahap perhatian, tahap penyimpanan dalam ingatan, tahap reproduksi, dan tahap motivasi. Hal ini diwujudkan dalam sebuah pembiasaan harian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa program pembiasaan harian maupun mingguan baik yang terjadwal maupun kondisional yang dilaksanakan di SD Negeri 03 Bejen Karanganyar dapat membentuk sikap peserta didik yang berkarakter. Karakter yang terbentuk yaitu religius, disiplin, bertanggung jawab, toleransi, hormat dan santun, cinta tanah air, semangat kebangsaan, jujur, peduli lingkungan maupun sosial. Keberhasilan pembentukan karakter didukung sepenuhnya oleh lingkungan, proses pendidikan, dan para pengajar yang selalu menjadi contoh bagi peserta didik. Oleh karena itu tugas utama pengajar tidak hanya mengajarkan ilmu ( transfer of knowledge) tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan (transfer of value).","PeriodicalId":150509,"journal":{"name":"Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Penanaman Karakter Siswa Sekolah Dasar Melalui Pembiasaan Harian dalam Perspektif Behaviorisme\",\"authors\":\"Herlina Gantini, Endang Fauziati\",\"doi\":\"10.36232/JURNALPENDIDIKANDASAR.V3I2.1195\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui program kegiatan pembiasaan harian dalam menanamkan karakter siswa SD Negeri 03 Bejen Karanganyar dipandang dari perspektif teori belajar behaviorisme. Menurut teori behaviorisme Albert Bandura, belajar adalah mengubah tingkah laku peserta didik melalui beberapa tahapan, yaitu tahap perhatian, tahap penyimpanan dalam ingatan, tahap reproduksi, dan tahap motivasi. Hal ini diwujudkan dalam sebuah pembiasaan harian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa program pembiasaan harian maupun mingguan baik yang terjadwal maupun kondisional yang dilaksanakan di SD Negeri 03 Bejen Karanganyar dapat membentuk sikap peserta didik yang berkarakter. Karakter yang terbentuk yaitu religius, disiplin, bertanggung jawab, toleransi, hormat dan santun, cinta tanah air, semangat kebangsaan, jujur, peduli lingkungan maupun sosial. Keberhasilan pembentukan karakter didukung sepenuhnya oleh lingkungan, proses pendidikan, dan para pengajar yang selalu menjadi contoh bagi peserta didik. Oleh karena itu tugas utama pengajar tidak hanya mengajarkan ilmu ( transfer of knowledge) tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan (transfer of value).\",\"PeriodicalId\":150509,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36232/JURNALPENDIDIKANDASAR.V3I2.1195\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36232/JURNALPENDIDIKANDASAR.V3I2.1195","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
本研究的目的是确定国家小学03班詹亚尔的日常实践,从行为学理论的角度来看。根据行为主义理论阿尔伯特·班杜拉(Albert Bandura)的说法,学习是通过几个阶段来改变学习者的行为,即注意力的阶段、记忆的存储阶段、生殖阶段和动力阶段。这体现在每日的祈祷中。研究方法是描述性的定性方法。通过观察、采访和记录来收集研究数据的技术。这项研究的结果表明,在SD Negeri 03 Bejen yar进行的日常和每周的例行化和条件项目可以塑造性格的学习者。它的特点是宗教、纪律、负责任、宽容、尊重和礼貌、爱国、民族精神、诚实、环境和社会。成功的品格是由环境、教育过程和教师所支持的,这些教师一直是学习者的榜样。因此,教师的主要职责不仅是教授科学,而且教授生活价值。
Penanaman Karakter Siswa Sekolah Dasar Melalui Pembiasaan Harian dalam Perspektif Behaviorisme
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui program kegiatan pembiasaan harian dalam menanamkan karakter siswa SD Negeri 03 Bejen Karanganyar dipandang dari perspektif teori belajar behaviorisme. Menurut teori behaviorisme Albert Bandura, belajar adalah mengubah tingkah laku peserta didik melalui beberapa tahapan, yaitu tahap perhatian, tahap penyimpanan dalam ingatan, tahap reproduksi, dan tahap motivasi. Hal ini diwujudkan dalam sebuah pembiasaan harian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa program pembiasaan harian maupun mingguan baik yang terjadwal maupun kondisional yang dilaksanakan di SD Negeri 03 Bejen Karanganyar dapat membentuk sikap peserta didik yang berkarakter. Karakter yang terbentuk yaitu religius, disiplin, bertanggung jawab, toleransi, hormat dan santun, cinta tanah air, semangat kebangsaan, jujur, peduli lingkungan maupun sosial. Keberhasilan pembentukan karakter didukung sepenuhnya oleh lingkungan, proses pendidikan, dan para pengajar yang selalu menjadi contoh bagi peserta didik. Oleh karena itu tugas utama pengajar tidak hanya mengajarkan ilmu ( transfer of knowledge) tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan (transfer of value).