Isjoni Isjoni, M. Yogi Riyantama Isjoni, Riki Apriyandi Putra
{"title":"Pelatihan Peningkatan Mutu Penelitian Tindakan Kelas Guru SMP Kecamatan Tualang Kabupaten Siak","authors":"Isjoni Isjoni, M. Yogi Riyantama Isjoni, Riki Apriyandi Putra","doi":"10.31258/cers.1.3.121-126","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Adapun tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengalaman tentang penulisan PTK kepada guru SMPN Kecamatan Tualang Kabupaten Siak. Diharapkan dengan pengabdian ini seluruh guru SMP-SMA Pinggir bisa melaksanakan penulisan PTK sebagai karya ilmiah guru nantinya. Sasaran pengabdian ini adalah guru-guru yang terkendala kenaikan pangkatnya karena tidak adanya penelitian sebagai karya ilmiahnya.Disimpulkan bahwa, masih banyak guru-guru yang belum memahami hakikat dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini. Hal ini disebabkan oada umumnya guru belum terbiasa menulis PTK, kalaupun ketika guruguru yang telah mengikuti PLPG memang di berikan materi PTK, tapi alokasi yang disedikan tidak memungkinkan mereka untuk dapat menguasai tentang PTK. Salah satu yang dapat dilakukan oleh guru adalah mencontoh laporan PTK yang sudah dibuat oleh guru sebelumnya. Sehingga terkesan hanya kopi paste. Antusias guru SMP Tualang dalam mengikuti kegiatan pengabdian tersebut cukup tinggi, pertanyaan demi pertanyaan yang di sampaikan kepada narasumber cukup aktif dan mengena terhadap sasaran dari PTK itu sendiri. Pada kegiatan awal dan sampai akhir selama 4 hari (32 jam) sebahagian besar mereka memahami dan motivasi untuk menghasilkan produk cukup tinggi. Ketika pelaksanaan legiatan tidak ada yang tidak faham, dan kesungguhan irtu terlihat dari waktu ke waktu baik dalam diskusi kelompoj maupun klasikal. Akhir dari kegiatan pengabdian tersebut, masing-masing guru dituntut menyiapkan satu produk berupa proposal atau laporan lengkap PTK. Kertercapaian program sampai hari terakhir hanya menghasilkan 5 produk PTK yang akan dijurnalkan.","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31258/cers.1.3.121-126","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pelatihan Peningkatan Mutu Penelitian Tindakan Kelas Guru SMP Kecamatan Tualang Kabupaten Siak
Adapun tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengalaman tentang penulisan PTK kepada guru SMPN Kecamatan Tualang Kabupaten Siak. Diharapkan dengan pengabdian ini seluruh guru SMP-SMA Pinggir bisa melaksanakan penulisan PTK sebagai karya ilmiah guru nantinya. Sasaran pengabdian ini adalah guru-guru yang terkendala kenaikan pangkatnya karena tidak adanya penelitian sebagai karya ilmiahnya.Disimpulkan bahwa, masih banyak guru-guru yang belum memahami hakikat dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini. Hal ini disebabkan oada umumnya guru belum terbiasa menulis PTK, kalaupun ketika guruguru yang telah mengikuti PLPG memang di berikan materi PTK, tapi alokasi yang disedikan tidak memungkinkan mereka untuk dapat menguasai tentang PTK. Salah satu yang dapat dilakukan oleh guru adalah mencontoh laporan PTK yang sudah dibuat oleh guru sebelumnya. Sehingga terkesan hanya kopi paste. Antusias guru SMP Tualang dalam mengikuti kegiatan pengabdian tersebut cukup tinggi, pertanyaan demi pertanyaan yang di sampaikan kepada narasumber cukup aktif dan mengena terhadap sasaran dari PTK itu sendiri. Pada kegiatan awal dan sampai akhir selama 4 hari (32 jam) sebahagian besar mereka memahami dan motivasi untuk menghasilkan produk cukup tinggi. Ketika pelaksanaan legiatan tidak ada yang tidak faham, dan kesungguhan irtu terlihat dari waktu ke waktu baik dalam diskusi kelompoj maupun klasikal. Akhir dari kegiatan pengabdian tersebut, masing-masing guru dituntut menyiapkan satu produk berupa proposal atau laporan lengkap PTK. Kertercapaian program sampai hari terakhir hanya menghasilkan 5 produk PTK yang akan dijurnalkan.