Pub Date : 2023-05-23DOI: 10.31258/cers.3.3.146-156
N. Marpaung, S. Hutabarat, Edy '. Ervianto, Nursiti Sari Kartika, David Pratama Manurung, Anwar Ribert Simanjuntak, Deswita Kezia, Evi Sulastri, Gabriel Sianturi, Seltia Ledi Sara Simamora, Cindy Artha Ully Tampubolon, Diva Cholis Manurung, Septia Warda Ningsih
Menjaga kebersihan merupakan hal yang mutlak bagi umat manusia. Menjaga kebersihan merupakan upaya yang dilakukan untuk menjaga diri dan lingkungannya dari segala macam kotoran dan sampah. Upaya ini dapat mewujudkan serta menciptakan kehidupan yang nyaman dan sehat serta keadaan higenis yang baik. Namun, menjaga kebersihan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan jika tidak diterapkan sejak dini. Oleh sebab itu, membagikan pengetahuan mengenai pentingnya kebersihan sejak dini sangat diperlukan. Di sisi lain, masyarakat Indonesia masih memiliki kebiasaan buruk tentang kebersihan, seperti masyarakat masih saja membuang sampah sembarangan. Kebiasaan buruk ini tentunya memilik efek yang fatal bagi kesehatan manusia karena dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti tetanus, keracunan makanan stafilokokus, salmonellosis dan lain-lain. Keadaan ini tidak ditemukan di kota-kota besar saja, bahkan di desa pun kebiasaan buruk ini banyak dijumpai. Kebiasaan membuang sampah sembarangan hampir terjadi di semua kalangan masyarakat. Bukan hanya anak-anak bahkan orang dewasa yang berpendidikan tinggi juga, melakukan hal yang sama. Berdasarkan masalah ini, Tim Kukerta Babussalam tahun 2022 dari Universitas Riau membuat tong sampah di Kelurahan Babussalam dimana tong sampah ini diletakkan di tempat-tempat vital, seperti kantor lurah Kelurahan Babussalam, Taman bersama milik kelurahan babussalam, dan juga di ruang serba guna Babussalam. Dengan ini, Tim Kukerta Babussalam mengharapkan agar terciptanya lingkungan yang bersih di sekitar Kelurahan Babussalam untuk meningkatkan kualitas kesehatan dari masyarakat Babussalam.
{"title":"Pembuatan Tong Sampah di Kelurahan Babussalam Mandau Bengkalis","authors":"N. Marpaung, S. Hutabarat, Edy '. Ervianto, Nursiti Sari Kartika, David Pratama Manurung, Anwar Ribert Simanjuntak, Deswita Kezia, Evi Sulastri, Gabriel Sianturi, Seltia Ledi Sara Simamora, Cindy Artha Ully Tampubolon, Diva Cholis Manurung, Septia Warda Ningsih","doi":"10.31258/cers.3.3.146-156","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/cers.3.3.146-156","url":null,"abstract":"Menjaga kebersihan merupakan hal yang mutlak bagi umat manusia. Menjaga kebersihan merupakan upaya yang dilakukan untuk menjaga diri dan lingkungannya dari segala macam kotoran dan sampah. Upaya ini dapat mewujudkan serta menciptakan kehidupan yang nyaman dan sehat serta keadaan higenis yang baik. Namun, menjaga kebersihan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan jika tidak diterapkan sejak dini. Oleh sebab itu, membagikan pengetahuan mengenai pentingnya kebersihan sejak dini sangat diperlukan. Di sisi lain, masyarakat Indonesia masih memiliki kebiasaan buruk tentang kebersihan, seperti masyarakat masih saja membuang sampah sembarangan. Kebiasaan buruk ini tentunya memilik efek yang fatal bagi kesehatan manusia karena dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti tetanus, keracunan makanan stafilokokus, salmonellosis dan lain-lain. Keadaan ini tidak ditemukan di kota-kota besar saja, bahkan di desa pun kebiasaan buruk ini banyak dijumpai. Kebiasaan membuang sampah sembarangan hampir terjadi di semua kalangan masyarakat. Bukan hanya anak-anak bahkan orang dewasa yang berpendidikan tinggi juga, melakukan hal yang sama. Berdasarkan masalah ini, Tim Kukerta Babussalam tahun 2022 dari Universitas Riau membuat tong sampah di Kelurahan Babussalam dimana tong sampah ini diletakkan di tempat-tempat vital, seperti kantor lurah Kelurahan Babussalam, Taman bersama milik kelurahan babussalam, dan juga di ruang serba guna Babussalam. Dengan ini, Tim Kukerta Babussalam mengharapkan agar terciptanya lingkungan yang bersih di sekitar Kelurahan Babussalam untuk meningkatkan kualitas kesehatan dari masyarakat Babussalam.","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115017321","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-23DOI: 10.31258/cers.3.3.157-163
P. Belajar, Meningkatkan Kualitas, M. Rusandi, Adrianus Theo, Azlina Riyanti Sijabat, Christian Sitindaon, Esra Helena Tindaon, Maya Tesalonika, Michelle Devina, Perdana Josua, Ressy Jayanti, R. Irawan, S. Dwi, A. Info
Pendidikan dasar merupakan fondasi awal bagi pengembangan potensi sumber daya manusia. Namun, tantangan seperti loss learning akibat pandemi Covid-19, kesenjangan kualitas pendidikan, dan keterbatasan sarana pendidikan mempengaruhi siswa Sekolah Dasar (SD) di Indonesia. Artikel ini melaporkan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pendampingan bimbingan belajar bagi siswa SD di Kelurahan Bagan Keladi, Dumai, Provinsi Riau, yang bertujuan untuk mengatasi tantangan tersebut. Kegiatan ini melibatkan Mahasiswa Kukerta Universitas Riau Tahun 2022. Hasil menunjukkan peningkatan jumlah peserta dan umpan balik positif dari orangtua dan guru. Selanjutnya, kegiatan ini dapat dijadikan contoh bagi kegiatan serupa di daerah lain guna mendukung peningkatan prestasi akademik dan keterampilan siswa SD secara lebih luas.
{"title":"Pendampingan Bimbingan Belajar untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Siswa SD di Kelurahan Bagan Keladi, Dumai, Provinsi Riau","authors":"P. Belajar, Meningkatkan Kualitas, M. Rusandi, Adrianus Theo, Azlina Riyanti Sijabat, Christian Sitindaon, Esra Helena Tindaon, Maya Tesalonika, Michelle Devina, Perdana Josua, Ressy Jayanti, R. Irawan, S. Dwi, A. Info","doi":"10.31258/cers.3.3.157-163","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/cers.3.3.157-163","url":null,"abstract":"Pendidikan dasar merupakan fondasi awal bagi pengembangan potensi sumber daya manusia. Namun, tantangan seperti loss learning akibat pandemi Covid-19, kesenjangan kualitas pendidikan, dan keterbatasan sarana pendidikan mempengaruhi siswa Sekolah Dasar (SD) di Indonesia. Artikel ini melaporkan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pendampingan bimbingan belajar bagi siswa SD di Kelurahan Bagan Keladi, Dumai, Provinsi Riau, yang bertujuan untuk mengatasi tantangan tersebut. Kegiatan ini melibatkan Mahasiswa Kukerta Universitas Riau Tahun 2022. Hasil menunjukkan peningkatan jumlah peserta dan umpan balik positif dari orangtua dan guru. Selanjutnya, kegiatan ini dapat dijadikan contoh bagi kegiatan serupa di daerah lain guna mendukung peningkatan prestasi akademik dan keterampilan siswa SD secara lebih luas.","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116009788","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-23DOI: 10.31258/cers.3.3.139-145
Riska Amalya Nasution, Meinarisa, Ilham Falani, Article Info
Adolescence is a stage of life marked by important developments, namely physical, psychological, emotional, and social aspects. In recent years, adolescent mental health has received increasing attention from experts. This is because the early age of the first episode of mental disorders occurs at the age before 14 years. Adolescents at SMPN 21 Tanjung Jabung Timur do not know about mental health in adolescents. This community service activity aims to help increase the knowledge of young people at SMPN 21 Tanjung Jabung Timur about mental health and how to handle it early if mental health problems occur in friends at school. This community service activity was carried out at SMP Negeri 21 East Tanjung Jabung Regency as a health partner. The methods used are lectures, discussions, pre-test and post-test measurements of mental health conditions in adolescents. The results of the activity showed an increase in adolescent knowledge about mental health after being given mental health education by 74.4%. Mental health education is important to do as an effort to prevent mental health problems in adolescents.
青春期是一个以身体、心理、情感和社会各方面的重要发展为标志的人生阶段。近年来,青少年心理健康问题越来越受到专家的关注。这是因为首次精神障碍发作的早期年龄发生在14岁之前。在丹戎贾邦帖木儿21号SMPN的青少年不了解青少年的心理健康。这项社区服务活动的目的是帮助提高丹戎贾邦帖木儿21社区青年护理计划的年轻人对心理健康的认识,以及如果学校里的朋友出现心理健康问题,如何及早处理。这一社区服务活动是作为卫生伙伴在东丹绒贾邦县的SMP Negeri 21开展的。所使用的方法是讲座、讨论、测试前和测试后对青少年心理健康状况的测量。活动结果显示,接受心理健康教育后,青少年心理健康知识提高了74.4%。心理健康教育是预防青少年心理健康问题的一项重要工作。
{"title":"Mental Health Education for Adolescents at Junior High School 21 Tanjung Jabung Timur District, Jambi","authors":"Riska Amalya Nasution, Meinarisa, Ilham Falani, Article Info","doi":"10.31258/cers.3.3.139-145","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/cers.3.3.139-145","url":null,"abstract":"Adolescence is a stage of life marked by important developments, namely physical, psychological, emotional, and social aspects. In recent years, adolescent mental health has received increasing attention from experts. This is because the early age of the first episode of mental disorders occurs at the age before 14 years. Adolescents at SMPN 21 Tanjung Jabung Timur do not know about mental health in adolescents. This community service activity aims to help increase the knowledge of young people at SMPN 21 Tanjung Jabung Timur about mental health and how to handle it early if mental health problems occur in friends at school. This community service activity was carried out at SMP Negeri 21 East Tanjung Jabung Regency as a health partner. The methods used are lectures, discussions, pre-test and post-test measurements of mental health conditions in adolescents. The results of the activity showed an increase in adolescent knowledge about mental health after being given mental health education by 74.4%. Mental health education is important to do as an effort to prevent mental health problems in adolescents.","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129215415","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-23DOI: 10.31258/cers.3.3.164-170
Desa Langkan, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, M. Yogi, Riantama Isjoni, Neni Hermita, Riki Apriyandi Putra, N. Aryani, A. Info, Pelatihan Pembuatan, Portofolio Digital…
Perkembangan zaman akan menciptakan pembaharuan termasuk penerapan kurikulum merdeka belajar terutama mengimplementasikan dalam hal penggunaan dan pemanfaatan e-learning. Era digitalisasi ini menjadi sebuah tantangan bagi guru, segala hal bentuk kegiatan melalui elektronik system tidak lagi secara manual. Portofolio saat ini sudah berbasis website, perihal pengumpulan hasil karya, Rancangan Pembelajaran, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Lembar Kerja Peserta Didik tidak lagi berbentuk manual namun bisa ditampilkan menggunakan perangkat digital. Portofolio Digital ini berbentuk media, menggunakan aplikasi google sites yang bertujuan sebagai alat refleksi dan evaluasi. Tujuan Pengabdian ini adalah memberikan pelatihan dan praktik secara langsung terkait pembuatan portofolio, dan peserta diwajibkan membawa laptop. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan tanggal 14 Juli 2022 dikantor desa Langkan, kecamatan langgam kabupaten pelalawan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini, Guru dapat membuat dan memahami bagaimana membuat portofolio digital.
{"title":"Pelatihan Pembuatan Portofolio Digital Menggunakan Aplikasi Google site sebagai implementasi dari Kurikulum Merdeka di Desa Langkan, Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan","authors":"Desa Langkan, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, M. Yogi, Riantama Isjoni, Neni Hermita, Riki Apriyandi Putra, N. Aryani, A. Info, Pelatihan Pembuatan, Portofolio Digital…","doi":"10.31258/cers.3.3.164-170","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/cers.3.3.164-170","url":null,"abstract":"Perkembangan zaman akan menciptakan pembaharuan termasuk penerapan kurikulum merdeka belajar terutama mengimplementasikan dalam hal penggunaan dan pemanfaatan e-learning. Era digitalisasi ini menjadi sebuah tantangan bagi guru, segala hal bentuk kegiatan melalui elektronik system tidak lagi secara manual. Portofolio saat ini sudah berbasis website, perihal pengumpulan hasil karya, Rancangan Pembelajaran, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Lembar Kerja Peserta Didik tidak lagi berbentuk manual namun bisa ditampilkan menggunakan perangkat digital. Portofolio Digital ini berbentuk media, menggunakan aplikasi google sites yang bertujuan sebagai alat refleksi dan evaluasi. Tujuan Pengabdian ini adalah memberikan pelatihan dan praktik secara langsung terkait pembuatan portofolio, dan peserta diwajibkan membawa laptop. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan tanggal 14 Juli 2022 dikantor desa Langkan, kecamatan langgam kabupaten pelalawan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini, Guru dapat membuat dan memahami bagaimana membuat portofolio digital.","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128847880","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-23DOI: 10.31258/cers.3.3.129-138
Muhd. Arief Al Husaini, M. Mashuri, M. Rijal, Wahyu ' Hidayat, R. Suryani, Mira Dharma Susilawaty
Pematang Kapau adalah salah satu kelurahan dalam Kecamatan Kulim Kota Pekanbaru, yang mengalami pertumbuhan penduduk dan perkembangan kota yang pesat sebagai akibat dari kebijakan Pemerintah Kota Pekanbaru yang memindahkan Pusat Pemerintahan Kota Pekanbaru ke Kecamatan Kulim. Perkembangan yang cepat tanpa didukung oleh sarana prasarana yang memadai akan berdampak negatif pada kawasan perkotaan. Salah satu yang dibutuhkan adalah sarana pendidikan. Oleh karena itu, kegiatan ini membantu masyarakat khususnya yayasan Darunnur dalam merencanakan dan merancang sarana pendidikan melalui program Pendampingan Perencanaan Gedung Sekolah Dasar Islam Terpadu Yayasan Masjid Darunnur dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual. Arsitektur Kontekstual merupakan sebuah pendekatan perencanaan dan perancangan yang mempertimbangkan lingkungan, budaya, karakter masyarakat, sejarah, sehingga bangunan yang akan dirancang memiliki karakteristik bentuk, serta kualitas bangunan dan lingkungan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu peneliti ditempatkan sebagai instrumen kunci dengan menggabungkan data lapangan dengan melakukan analisis induktif. Kegiatan ini melakukan metode observasi, diskusi dan analisis desain. Hasil kegiatan ini mendapatkan rancangan Gedung Sekolah Dasar Islam Terpadu Yayasan Masjid Darunnur dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual.
{"title":"Pendampingan Perencanaan Gedung SDIT Darunnur Dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual","authors":"Muhd. Arief Al Husaini, M. Mashuri, M. Rijal, Wahyu ' Hidayat, R. Suryani, Mira Dharma Susilawaty","doi":"10.31258/cers.3.3.129-138","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/cers.3.3.129-138","url":null,"abstract":"Pematang Kapau adalah salah satu kelurahan dalam Kecamatan Kulim Kota Pekanbaru, yang mengalami pertumbuhan penduduk dan perkembangan kota yang pesat sebagai akibat dari kebijakan Pemerintah Kota Pekanbaru yang memindahkan Pusat Pemerintahan Kota Pekanbaru ke Kecamatan Kulim. Perkembangan yang cepat tanpa didukung oleh sarana prasarana yang memadai akan berdampak negatif pada kawasan perkotaan. Salah satu yang dibutuhkan adalah sarana pendidikan. Oleh karena itu, kegiatan ini membantu masyarakat khususnya yayasan Darunnur dalam merencanakan dan merancang sarana pendidikan melalui program Pendampingan Perencanaan Gedung Sekolah Dasar Islam Terpadu Yayasan Masjid Darunnur dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual. Arsitektur Kontekstual merupakan sebuah pendekatan perencanaan dan perancangan yang mempertimbangkan lingkungan, budaya, karakter masyarakat, sejarah, sehingga bangunan yang akan dirancang memiliki karakteristik bentuk, serta kualitas bangunan dan lingkungan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu peneliti ditempatkan sebagai instrumen kunci dengan menggabungkan data lapangan dengan melakukan analisis induktif. Kegiatan ini melakukan metode observasi, diskusi dan analisis desain. Hasil kegiatan ini mendapatkan rancangan Gedung Sekolah Dasar Islam Terpadu Yayasan Masjid Darunnur dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual.","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126542650","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-22DOI: 10.31258/cers.3.2.115-118
Zetra Hainul Putra, Miftahul Haqie Al Firdaus, Syavia Rofiqa, Muhammad Adzin Fariq, Masyitoh Djamilah, Novyanti Novyanti, Hanes Geraldin, Tiara Fernelia, Febiyanti Tupamahu, Putri Febriananda, Syelly Apriani
Ilmu keuangan dibutuhkan sebagai faktor perubahan pola berpikir dalam mengelola keuangan yang baik. Adapun berbagai metode diperlukan untuk membantu pemahaman dan pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan salah satunya ialah literasi keuangan di sekolah yang menjadikan pengajaran ini sebagai penyeimbang dan pelengkap pendidikan keuangan yang telah diterima anak dari orang tua mereka, selain itu juga bisa juga menjadikan literasi keuangan sebagai sistem kontrol dalam berpikir anak dalam mengelola uang yang baik dan benar. Tujuan adanya literasi keuangan adalah untuk memberikan pemahaman secara luas kepada siswa/i di bangku sekolah mengenai sistem pengelolaan keuangan yang baik. Adapun metode-metode yang dilakukan berupa pemberian materi kepada siswa/i melalui buku OJK mengenai manfaat menabung serta memberikan pengenalan mengenai menabung di bank secara aman dan praktis sebagai upaya dasar ilmu pengetahuan literasi keuangan serta menunjukkan penerapan-penerapan pengelolaan keuangan yang baik melalui video sebagai upaya mendalami perlakuan serta perilaku dalam sistem kontrol keuangan pada kehidupan sehari-hari.
{"title":"Pendidikan Literasi Keuangan untuk Masyarakat","authors":"Zetra Hainul Putra, Miftahul Haqie Al Firdaus, Syavia Rofiqa, Muhammad Adzin Fariq, Masyitoh Djamilah, Novyanti Novyanti, Hanes Geraldin, Tiara Fernelia, Febiyanti Tupamahu, Putri Febriananda, Syelly Apriani","doi":"10.31258/cers.3.2.115-118","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/cers.3.2.115-118","url":null,"abstract":"Ilmu keuangan dibutuhkan sebagai faktor perubahan pola berpikir dalam mengelola keuangan yang baik. Adapun berbagai metode diperlukan untuk membantu pemahaman dan pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan salah satunya ialah literasi keuangan di sekolah yang menjadikan pengajaran ini sebagai penyeimbang dan pelengkap pendidikan keuangan yang telah diterima anak dari orang tua mereka, selain itu juga bisa juga menjadikan literasi keuangan sebagai sistem kontrol dalam berpikir anak dalam mengelola uang yang baik dan benar. Tujuan adanya literasi keuangan adalah untuk memberikan pemahaman secara luas kepada siswa/i di bangku sekolah mengenai sistem pengelolaan keuangan yang baik. Adapun metode-metode yang dilakukan berupa pemberian materi kepada siswa/i melalui buku OJK mengenai manfaat menabung serta memberikan pengenalan mengenai menabung di bank secara aman dan praktis sebagai upaya dasar ilmu pengetahuan literasi keuangan serta menunjukkan penerapan-penerapan pengelolaan keuangan yang baik melalui video sebagai upaya mendalami perlakuan serta perilaku dalam sistem kontrol keuangan pada kehidupan sehari-hari.","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124954116","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-29DOI: 10.31258/cers.3.2.108-114
Ledya Oktavia Liza, Effran Zudeta
The world of education is required to produce human resources, in this case, teachers who continue to develop in line with technological developments and their professionalism. One of the teacher's demands in the field of professionalism is the publication of scientific papers. The purpose of this research is to provide scientific writing training for Vocational High School teachers. Participants in this training were 13 vocational school teachers. The training is given in 2 sessions, the first session is to offer training on scientific papers, the reasons why teachers have to make scientific papers, the concept of scientific papers, and the process of writing scientific papers. The second session provides an understanding of how to publish scientific papers, writing formats up to sending scientific papers for publication. Writing Scientific Papers to Improve Teacher Professional Competence before and after being given training experienced an increase from 56.5% to 79.6%. Based on this, it can be concluded that training in writing scientific papers can increase teacher professionalism.
{"title":"Scientific Writing Training to Advance Teacher Professionalism Competence","authors":"Ledya Oktavia Liza, Effran Zudeta","doi":"10.31258/cers.3.2.108-114","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/cers.3.2.108-114","url":null,"abstract":"The world of education is required to produce human resources, in this case, teachers who continue to develop in line with technological developments and their professionalism. One of the teacher's demands in the field of professionalism is the publication of scientific papers. The purpose of this research is to provide scientific writing training for Vocational High School teachers. Participants in this training were 13 vocational school teachers. The training is given in 2 sessions, the first session is to offer training on scientific papers, the reasons why teachers have to make scientific papers, the concept of scientific papers, and the process of writing scientific papers. The second session provides an understanding of how to publish scientific papers, writing formats up to sending scientific papers for publication. Writing Scientific Papers to Improve Teacher Professional Competence before and after being given training experienced an increase from 56.5% to 79.6%. Based on this, it can be concluded that training in writing scientific papers can increase teacher professionalism.","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"65-66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123129641","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-29DOI: 10.31258/cers.3.2.101-107
J. Alim, Neni Hermita, Zetra Hainul Putra, S. Suroyo, Charlina Charlina, G. Witri, Cici Oktaviani
Membaca adalah salah satu cara yang dapat dijadikan dasar dalam pembentuk pembelajaran. Kemampuan literasi dan numerasi adalah kemampuan yang harus dimiliki dan menjadi tuntutan pada pembelajaran abad-21. Program pengabdian ini dilaksakan selama tujuh bulan, diawali dengan penyususan program pada bulan maret, dan pelaksanaan pengabdian pada bulan agustus-september. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan pendekatan klasikal yaitu dengan penyampaian materi tentang etnomatematika melayu Riau yang nantinya akan dijadikan sebagai referensi para guru untuk menulis cerita dalam buku-buku yang akan dijadikan Audible Books. Berdasarkan pelatihan yang telah dilakukan disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan berjalan dengan lancar, para guru juga sangat antusias dan termotivasi dalam menulis cerita yang bertemakan budaya melayu ini. Dari kegiatan pelatihan ini dihasilkan lima buah buku bergambar yang bertemakan budaya melayu pacu jalur.
{"title":"Pelatihan Pembuatan Audible Books Berbasis Etnomatematika Melayu Riau Sebagai Penguatan Keterampilan Guru Membuat Buku Cerita Yang Dapat Meningkatkan Literasi Dan Numerasi untuk Siswa Sekolah Dasar","authors":"J. Alim, Neni Hermita, Zetra Hainul Putra, S. Suroyo, Charlina Charlina, G. Witri, Cici Oktaviani","doi":"10.31258/cers.3.2.101-107","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/cers.3.2.101-107","url":null,"abstract":"Membaca adalah salah satu cara yang dapat dijadikan dasar dalam pembentuk pembelajaran. Kemampuan literasi dan numerasi adalah kemampuan yang harus dimiliki dan menjadi tuntutan pada pembelajaran abad-21. Program pengabdian ini dilaksakan selama tujuh bulan, diawali dengan penyususan program pada bulan maret, dan pelaksanaan pengabdian pada bulan agustus-september. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan pendekatan klasikal yaitu dengan penyampaian materi tentang etnomatematika melayu Riau yang nantinya akan dijadikan sebagai referensi para guru untuk menulis cerita dalam buku-buku yang akan dijadikan Audible Books. Berdasarkan pelatihan yang telah dilakukan disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan berjalan dengan lancar, para guru juga sangat antusias dan termotivasi dalam menulis cerita yang bertemakan budaya melayu ini. Dari kegiatan pelatihan ini dihasilkan lima buah buku bergambar yang bertemakan budaya melayu pacu jalur.","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116070393","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sunarno, Silvia Reni Yenti, Ahmad Fadli, Amun Amri, Ahmad Ridho, Aulia Indah Syafitri, Eben Haizer, Fadhlan Ismail, Lia Maharani, Lina Hakimi Puteri, Miranda Raihana, Rizka Elfitri Efendi, Siti Fauziah Hanum, Tasya Vivaldie, A. Info
Penggunaan hand sanitizer secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping negatif pada kulit seperti menimbulkan iritasi. Hal ini disebabkan hand sanitizer yang terdapat di pasaran berbahan alkohol. Oleh karena itu, upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan membuat inovasi produk hand sanitizer yang memanfaatkan bahan alami. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Tanjung Berulak terletak di Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pelatihan pembuatan hand sanitizer alami dari daun sirih dan jeruk nipis. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Desa Tanjung Berulak, khususnya ibu-ibu PKK agar dapat membuat hand sanitizer sendiri di rumah dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar seperti daun sirih dan jeruk nipis dengan menggunakan metode pencampuran. Tahapan kegiatan yang dilaksanakan dalam program pengabdian ini meliputi tahap sosialisasi, tahap demostrasi pembuatan hand sanitizer, dan tahap diskusi. Pelaksanaan kegiatan pembuatan hand sanitizer alami ini didemonstrasikan secara langsung kepada ibu-ibu PKK Desa Tanjung Berulak. Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi adalah 20 orang ibu-ibu PKK Desa Tanjung Berulak. Hasil pengabdian menunjukan bahwa masyarakat Desa Tanjung Berulak sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi pembuatan hand sanitizer dari daun sirih dan jeruk nipis dan bisa mempraktikannya di rumahnya masing-masing.
{"title":"Pembuatan Hand sanitizer Alami Dengan Memanfaatkan Tumbuhan Daun Sirih (Piper betle Linn) dan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia s.) pada Ibu-ibu PKK di Desa Tanjung Berulak","authors":"Sunarno, Silvia Reni Yenti, Ahmad Fadli, Amun Amri, Ahmad Ridho, Aulia Indah Syafitri, Eben Haizer, Fadhlan Ismail, Lia Maharani, Lina Hakimi Puteri, Miranda Raihana, Rizka Elfitri Efendi, Siti Fauziah Hanum, Tasya Vivaldie, A. Info","doi":"10.31258/cers.3.2.87-94","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/cers.3.2.87-94","url":null,"abstract":"Penggunaan hand sanitizer secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping negatif pada kulit seperti menimbulkan iritasi. Hal ini disebabkan hand sanitizer yang terdapat di pasaran berbahan alkohol. Oleh karena itu, upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan membuat inovasi produk hand sanitizer yang memanfaatkan bahan alami. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Tanjung Berulak terletak di Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pelatihan pembuatan hand sanitizer alami dari daun sirih dan jeruk nipis. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Desa Tanjung Berulak, khususnya ibu-ibu PKK agar dapat membuat hand sanitizer sendiri di rumah dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar seperti daun sirih dan jeruk nipis dengan menggunakan metode pencampuran. Tahapan kegiatan yang dilaksanakan dalam program pengabdian ini meliputi tahap sosialisasi, tahap demostrasi pembuatan hand sanitizer, dan tahap diskusi. Pelaksanaan kegiatan pembuatan hand sanitizer alami ini didemonstrasikan secara langsung kepada ibu-ibu PKK Desa Tanjung Berulak. Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi adalah 20 orang ibu-ibu PKK Desa Tanjung Berulak. Hasil pengabdian menunjukan bahwa masyarakat Desa Tanjung Berulak sangat antusias mengikuti kegiatan sosialisasi pembuatan hand sanitizer dari daun sirih dan jeruk nipis dan bisa mempraktikannya di rumahnya masing-masing.","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"100 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114554505","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-29DOI: 10.31258/cers.3.2.95-100
Apriana Apriana, Dewi Setyawati, Heryati Heryati, Yuliarni Yuliarni, R. Novianti
Artikel ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi upaya pencegahan Covid-19. Wabah Covid-19 sudah lama merebak dua tahun ini di Indonesia. Masyarakat perlu mengetahui beberapa upaya pencegahan Covid-19. Salah satu cara yang dilakukan untuk mencegah infeksi Covid-19 adalah dengan mencuci tangan dan menggunakan handsanitizer. Banyak masyarakat yang belum memahami bagaimana cara mencuci tangan dan menggunakan handsanitizer yang baik dan benar termasuk siswa dan siswi di SD Negeri 136 Palembang. Oleh karena itu, Tim melakukan kegiatan sosialisasi pengetahuan dan memberikan bantuan pencegahan Covid-19 di SD Negeri 136 Palembang. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan melalui ceramah dan demonstrasi. Hasil dari pengabdian ini berupa terlaksananya sosialisasi dan memberikan penyuluhan mengenai cuci tangan dan pelatihan penggunaan handsanitizer yang baik dan benar.
{"title":"Sosialisasi Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 melalui Pemakaian Handsanitizer di SD Negeri 136 Palembang","authors":"Apriana Apriana, Dewi Setyawati, Heryati Heryati, Yuliarni Yuliarni, R. Novianti","doi":"10.31258/cers.3.2.95-100","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/cers.3.2.95-100","url":null,"abstract":"Artikel ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi upaya pencegahan Covid-19. Wabah Covid-19 sudah lama merebak dua tahun ini di Indonesia. Masyarakat perlu mengetahui beberapa upaya pencegahan Covid-19. Salah satu cara yang dilakukan untuk mencegah infeksi Covid-19 adalah dengan mencuci tangan dan menggunakan handsanitizer. Banyak masyarakat yang belum memahami bagaimana cara mencuci tangan dan menggunakan handsanitizer yang baik dan benar termasuk siswa dan siswi di SD Negeri 136 Palembang. Oleh karena itu, Tim melakukan kegiatan sosialisasi pengetahuan dan memberikan bantuan pencegahan Covid-19 di SD Negeri 136 Palembang. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan melalui ceramah dan demonstrasi. Hasil dari pengabdian ini berupa terlaksananya sosialisasi dan memberikan penyuluhan mengenai cuci tangan dan pelatihan penggunaan handsanitizer yang baik dan benar. \u0000 ","PeriodicalId":247272,"journal":{"name":"Journal of Community Engagement Research for Sustainability","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128849400","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}