{"title":"芦荟凝乳和PAC (Poly氯化氢)在降低蜡染废物的污染水平方面的有效性","authors":"Agus Hidayatullah, Anis Masyruroh, Tauny Akbari","doi":"10.47080/jls.v6i1.2425","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan industri batik saat ini belum diiringi dengan pengolahan limbah yang dihasilkan sehingga berdampak pada pencemaran lingkungan. Pengolahan limbah cair batik dapat dilakukan dengan metode koagulasi-flokulasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektifitas koagulan lidah buaya dan PAC dalam menurunkan BOD, COD, TSS, dan warna pada limbah cair batik. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan sampel di teliti adalah limbah cair industri batik yang berasal dari lokasi Batik Banten. Pengujian sampel menggunakan jar test dan diperoleh hasil bahwa dosis optimum koagulan Lidah Buaya dalam menurunkan kadar BOD, COD, TSS, dan warna pada limbah cair batik adalah 20 mL/L sedangkan dosis optimum koagulan PAC adalah 40 mL/L. Hasil penelitian diperoleh bahwa penambahan koagulan lidah buaya secara signifikan terlihat lebih efektif dalam menurunkan BOD, COD, TSS, dan warna pada limbah cair batik dibandingkan dengan penambahan PAC.","PeriodicalId":429294,"journal":{"name":"Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EFEKTIVITAS KOAGULAN LIDAH BUAYA (Aloe vera) DAN PAC (Poly Alumunium Chloride) DALAM MENURUNKAN KADAR PENCEMAR PADA LIMBAH CAIR BATIK\",\"authors\":\"Agus Hidayatullah, Anis Masyruroh, Tauny Akbari\",\"doi\":\"10.47080/jls.v6i1.2425\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perkembangan industri batik saat ini belum diiringi dengan pengolahan limbah yang dihasilkan sehingga berdampak pada pencemaran lingkungan. Pengolahan limbah cair batik dapat dilakukan dengan metode koagulasi-flokulasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektifitas koagulan lidah buaya dan PAC dalam menurunkan BOD, COD, TSS, dan warna pada limbah cair batik. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan sampel di teliti adalah limbah cair industri batik yang berasal dari lokasi Batik Banten. Pengujian sampel menggunakan jar test dan diperoleh hasil bahwa dosis optimum koagulan Lidah Buaya dalam menurunkan kadar BOD, COD, TSS, dan warna pada limbah cair batik adalah 20 mL/L sedangkan dosis optimum koagulan PAC adalah 40 mL/L. Hasil penelitian diperoleh bahwa penambahan koagulan lidah buaya secara signifikan terlihat lebih efektif dalam menurunkan BOD, COD, TSS, dan warna pada limbah cair batik dibandingkan dengan penambahan PAC.\",\"PeriodicalId\":429294,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS)\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47080/jls.v6i1.2425\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47080/jls.v6i1.2425","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EFEKTIVITAS KOAGULAN LIDAH BUAYA (Aloe vera) DAN PAC (Poly Alumunium Chloride) DALAM MENURUNKAN KADAR PENCEMAR PADA LIMBAH CAIR BATIK
Perkembangan industri batik saat ini belum diiringi dengan pengolahan limbah yang dihasilkan sehingga berdampak pada pencemaran lingkungan. Pengolahan limbah cair batik dapat dilakukan dengan metode koagulasi-flokulasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektifitas koagulan lidah buaya dan PAC dalam menurunkan BOD, COD, TSS, dan warna pada limbah cair batik. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental dengan sampel di teliti adalah limbah cair industri batik yang berasal dari lokasi Batik Banten. Pengujian sampel menggunakan jar test dan diperoleh hasil bahwa dosis optimum koagulan Lidah Buaya dalam menurunkan kadar BOD, COD, TSS, dan warna pada limbah cair batik adalah 20 mL/L sedangkan dosis optimum koagulan PAC adalah 40 mL/L. Hasil penelitian diperoleh bahwa penambahan koagulan lidah buaya secara signifikan terlihat lebih efektif dalam menurunkan BOD, COD, TSS, dan warna pada limbah cair batik dibandingkan dengan penambahan PAC.