Sulfah Salnida Dewi, Salnida Yuniarti Lumbessy, Dewi Putri Lestari
{"title":"在饲料配方中加入桑叶发酵的影响,以刺激红蟹(锡拉serrata)","authors":"Sulfah Salnida Dewi, Salnida Yuniarti Lumbessy, Dewi Putri Lestari","doi":"10.31093/joas.v8i1.201","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu faktor dalam kegiatan budidaya yang mempengaruhi produksi dan proses pertumbuhan kepiting bakau (Scylla serrata) adalah molting. Terdapat beberapa teknik yang telah dikembangkan untuk mempercepat molting kepiting bakau yaitu ablasi, mutilasi dan suplementasi. Salah satu bentuk suplemetasi adalah melalui pemanfaatan daun murbei pada pakan kepiting bakau. Penelitian ini dilaksanakan ditambak tradisional Desa Bugis, Kecematan Sape, Kabupaten Bima selama 60 hari. Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan dan tiga ulangan, yaitu perlakuan kontrol/ikan rucah (P1), fermentasi daun murbei 20% (P2), 25% (P3), 30% (P4), dan 40% (P5). Penambahan fermentasi daun murbei (Morus spp.) pada pakan tidak mempengaruhi molting dan pertumbuhan kepiting bakau (S. serrata). Pemberian konsentrasi fermentasi daun murbei 25% (P3) pada pakan memberikan memberikan rata-rata molting awal yang lebih cepat. Pada 10 hari pertama masa pemeliharaan serta rata-rata frekuensi dan persentase molting tertinggi yaitu berturut-turut 37 ekor dan 41%.","PeriodicalId":188509,"journal":{"name":"Journal of Aquaculture Science","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Penambahan Fermentasi Daun Murbei (Morus spp.) Dalam Formulasi Pakan untuk Menstimulasi Molting Kepiting Bakau (Scylla serrata)\",\"authors\":\"Sulfah Salnida Dewi, Salnida Yuniarti Lumbessy, Dewi Putri Lestari\",\"doi\":\"10.31093/joas.v8i1.201\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Salah satu faktor dalam kegiatan budidaya yang mempengaruhi produksi dan proses pertumbuhan kepiting bakau (Scylla serrata) adalah molting. Terdapat beberapa teknik yang telah dikembangkan untuk mempercepat molting kepiting bakau yaitu ablasi, mutilasi dan suplementasi. Salah satu bentuk suplemetasi adalah melalui pemanfaatan daun murbei pada pakan kepiting bakau. Penelitian ini dilaksanakan ditambak tradisional Desa Bugis, Kecematan Sape, Kabupaten Bima selama 60 hari. Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan dan tiga ulangan, yaitu perlakuan kontrol/ikan rucah (P1), fermentasi daun murbei 20% (P2), 25% (P3), 30% (P4), dan 40% (P5). Penambahan fermentasi daun murbei (Morus spp.) pada pakan tidak mempengaruhi molting dan pertumbuhan kepiting bakau (S. serrata). Pemberian konsentrasi fermentasi daun murbei 25% (P3) pada pakan memberikan memberikan rata-rata molting awal yang lebih cepat. Pada 10 hari pertama masa pemeliharaan serta rata-rata frekuensi dan persentase molting tertinggi yaitu berturut-turut 37 ekor dan 41%.\",\"PeriodicalId\":188509,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Aquaculture Science\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Aquaculture Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31093/joas.v8i1.201\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Aquaculture Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31093/joas.v8i1.201","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Penambahan Fermentasi Daun Murbei (Morus spp.) Dalam Formulasi Pakan untuk Menstimulasi Molting Kepiting Bakau (Scylla serrata)
Salah satu faktor dalam kegiatan budidaya yang mempengaruhi produksi dan proses pertumbuhan kepiting bakau (Scylla serrata) adalah molting. Terdapat beberapa teknik yang telah dikembangkan untuk mempercepat molting kepiting bakau yaitu ablasi, mutilasi dan suplementasi. Salah satu bentuk suplemetasi adalah melalui pemanfaatan daun murbei pada pakan kepiting bakau. Penelitian ini dilaksanakan ditambak tradisional Desa Bugis, Kecematan Sape, Kabupaten Bima selama 60 hari. Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan dan tiga ulangan, yaitu perlakuan kontrol/ikan rucah (P1), fermentasi daun murbei 20% (P2), 25% (P3), 30% (P4), dan 40% (P5). Penambahan fermentasi daun murbei (Morus spp.) pada pakan tidak mempengaruhi molting dan pertumbuhan kepiting bakau (S. serrata). Pemberian konsentrasi fermentasi daun murbei 25% (P3) pada pakan memberikan memberikan rata-rata molting awal yang lebih cepat. Pada 10 hari pertama masa pemeliharaan serta rata-rata frekuensi dan persentase molting tertinggi yaitu berturut-turut 37 ekor dan 41%.