{"title":"尿酸测试的有效性比较使用3厘米标准黄金标准实验室","authors":"Fia Fia, M. Rumawas, Alfianto Martin","doi":"10.24912/jmstkik.v6i2.9507","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Uric acid is an end-product from Purine metabolism, excreted in kidney. Hyperuricemia is resulted from either over production or decreased excretion of uric acid. Hyperuricemia results in uric acid crystallization or deposition in plasm and extracellular fluid. Deposition of uric acid crystal in synovial fluid cause arthritis, called gouty arthritis. In Indonesia, the prevalence of arthritis (including gouty arthritis) is 11,9%. Monitoring uric acid level is important for hyperurisemic patients, as an increased of acute episodes of gouty arthritis corresponds to the raised of uric acid level. Standard uric acid determination should be done in laboratory, but in daily practice, patient come to primary health center for monitoring, and uric acid meter is used to determine uric acid level. Prior studies reported that uric acid meters could be used in daily practice, yet in Indonesia, there has no published study comparing the validity of different brands of uric acid meter available in the market. This analytic cross-sectional study aimed to determine the validity of three uric acid meters (UA sure, Autocheck dan Easytouch) as compared to the gold standard Laboratory method. Data of 39 adult men and women who were selected consecutively were analyzed by using the Bland-Altman method, one-sample t-test and ordinary least-square regression. Result of this study showed that the validity of UA sure and Easytouch uric acid meters were suitably good, whereas the validity of Autocheck was unrealiable due to the present of fixed bias dan proportional bias.\nKeywords: uric acid, hyperuricemia, gouty arthritis, uric acid meter\nAbstrak\nAsam urat adalah hasil akhir metabolisme purin yang diekskresikan melalui ginjal. Produksi berlebihan atau penurunan ekskresi, atau keduanya dapat menyebabkan hiperurisemia. Kadar asam urat yang berlebihan dapat menyebabkan kristalisasi dan penumpukan di plasma dan cairan ekstraseluler terutama di sendi sehingga mengakibatkan terjadinya radang sendi, yaitu artitis gout. Di Indonesia, prevalensi radang sendi, termasuk artritis gout sebesar 11,9%. Pada pasien hiperurisemia, pemantauan kadar asam urat sangat penting, karena angka kejadian artritis gout meningkat sesuai dengan tingginya asam urat plasma. Pemeriksaan asam urat standar dilakukan di laboratorium, namun pada prakteknya skrining kadar asam urat untuk pasien yang datang di layanan kesehatan primer sering dilakukan dengan menggunakan alat uric acid meter. Beberapa penelitian yang membandingkan hasil pemeriksaan asam urat dari laboratorium dengan uric acid meter melaporkan bahwa alat-alat tersebut dapat digunakan, namun di Indonesia belum ada penelitian yang membandingkan akurasi beberapa alat yang tersedia di pasaran. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain potong lintang yang bertujuan untuk menilai validitas tiga alat uric acid meter (UA sure, Autocheck dan Easytouch) dengan baku emas standar laboratorium. Data kadar asam urat alat uric acid meter diperoleh dari sampel darah kapiler dan data kadar asam urat baku emas diambil dari sampel darah vena pada subyek yang sama dan waktu yang sama kemudian diukur dengan menggunakan metode enzymatic calorimetry di laboratorium standar. Data kemudian dianalisa dengan metode one-sample t-test dan ordinary least-square regression untuk membandingkan apakah terdapat bias pemeriksaan dari alat uric acid meter dengan baku emas. Pada penelitian ini didapatkan 39 sampel dengan hasil didapatkan UA sure dan Easy touch tidak mempunyai fixed bias (p=0,31; p=0,12) maupun proportional bias (p=0,91, p=0,42) terhadap baku emas, sedangkan Autocheck mempunyai fixed bias (p=0,001) dan proportional bias (p=0,006) bila dibandingkan dengan baku emas. Dari penelitian ini dapat disimpulkan UA sure dan Easy touch mempunyai validitas yang cukup baik, sedangkan Autocheck mempunyai validitas yang rendah.","PeriodicalId":202016,"journal":{"name":"Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERBANDINGAN VALIDITAS PEMERIKSAAN ASAM URAT MENGGUNAKAN TIGA URIC ACID METER DENGAN BAKU EMAS STANDAR LABORATORIUM\",\"authors\":\"Fia Fia, M. Rumawas, Alfianto Martin\",\"doi\":\"10.24912/jmstkik.v6i2.9507\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Uric acid is an end-product from Purine metabolism, excreted in kidney. Hyperuricemia is resulted from either over production or decreased excretion of uric acid. Hyperuricemia results in uric acid crystallization or deposition in plasm and extracellular fluid. Deposition of uric acid crystal in synovial fluid cause arthritis, called gouty arthritis. In Indonesia, the prevalence of arthritis (including gouty arthritis) is 11,9%. Monitoring uric acid level is important for hyperurisemic patients, as an increased of acute episodes of gouty arthritis corresponds to the raised of uric acid level. Standard uric acid determination should be done in laboratory, but in daily practice, patient come to primary health center for monitoring, and uric acid meter is used to determine uric acid level. Prior studies reported that uric acid meters could be used in daily practice, yet in Indonesia, there has no published study comparing the validity of different brands of uric acid meter available in the market. This analytic cross-sectional study aimed to determine the validity of three uric acid meters (UA sure, Autocheck dan Easytouch) as compared to the gold standard Laboratory method. Data of 39 adult men and women who were selected consecutively were analyzed by using the Bland-Altman method, one-sample t-test and ordinary least-square regression. Result of this study showed that the validity of UA sure and Easytouch uric acid meters were suitably good, whereas the validity of Autocheck was unrealiable due to the present of fixed bias dan proportional bias.\\nKeywords: uric acid, hyperuricemia, gouty arthritis, uric acid meter\\nAbstrak\\nAsam urat adalah hasil akhir metabolisme purin yang diekskresikan melalui ginjal. Produksi berlebihan atau penurunan ekskresi, atau keduanya dapat menyebabkan hiperurisemia. Kadar asam urat yang berlebihan dapat menyebabkan kristalisasi dan penumpukan di plasma dan cairan ekstraseluler terutama di sendi sehingga mengakibatkan terjadinya radang sendi, yaitu artitis gout. Di Indonesia, prevalensi radang sendi, termasuk artritis gout sebesar 11,9%. Pada pasien hiperurisemia, pemantauan kadar asam urat sangat penting, karena angka kejadian artritis gout meningkat sesuai dengan tingginya asam urat plasma. Pemeriksaan asam urat standar dilakukan di laboratorium, namun pada prakteknya skrining kadar asam urat untuk pasien yang datang di layanan kesehatan primer sering dilakukan dengan menggunakan alat uric acid meter. Beberapa penelitian yang membandingkan hasil pemeriksaan asam urat dari laboratorium dengan uric acid meter melaporkan bahwa alat-alat tersebut dapat digunakan, namun di Indonesia belum ada penelitian yang membandingkan akurasi beberapa alat yang tersedia di pasaran. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain potong lintang yang bertujuan untuk menilai validitas tiga alat uric acid meter (UA sure, Autocheck dan Easytouch) dengan baku emas standar laboratorium. Data kadar asam urat alat uric acid meter diperoleh dari sampel darah kapiler dan data kadar asam urat baku emas diambil dari sampel darah vena pada subyek yang sama dan waktu yang sama kemudian diukur dengan menggunakan metode enzymatic calorimetry di laboratorium standar. Data kemudian dianalisa dengan metode one-sample t-test dan ordinary least-square regression untuk membandingkan apakah terdapat bias pemeriksaan dari alat uric acid meter dengan baku emas. Pada penelitian ini didapatkan 39 sampel dengan hasil didapatkan UA sure dan Easy touch tidak mempunyai fixed bias (p=0,31; p=0,12) maupun proportional bias (p=0,91, p=0,42) terhadap baku emas, sedangkan Autocheck mempunyai fixed bias (p=0,001) dan proportional bias (p=0,006) bila dibandingkan dengan baku emas. Dari penelitian ini dapat disimpulkan UA sure dan Easy touch mempunyai validitas yang cukup baik, sedangkan Autocheck mempunyai validitas yang rendah.\",\"PeriodicalId\":202016,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/jmstkik.v6i2.9507\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/jmstkik.v6i2.9507","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
尿酸是嘌呤代谢的最终产物,由肾脏排出。高尿酸血症是由尿酸分泌过多或排泄减少引起的。高尿酸血症导致尿酸结晶或沉积在血浆和细胞外液中。尿酸结晶沉积在滑液中引起关节炎,称为痛风性关节炎。在印度尼西亚,关节炎(包括痛风性关节炎)的患病率为11.9%。监测尿酸水平对高尿酸血症患者很重要,因为痛风性关节炎急性发作的增加与尿酸水平的升高相对应。标准的尿酸测定应在实验室进行,但在日常实践中,患者到基层卫生院监测,并使用尿酸计测定尿酸水平。先前的研究报道尿酸计可以在日常实践中使用,但在印度尼西亚,没有发表的研究比较不同品牌的尿酸计在市场上的有效性。本分析横断面研究旨在确定三种尿酸计(UA sure, Autocheck和Easytouch)与金标准实验室方法相比的有效性。采用Bland-Altman方法、单样本t检验和普通最小二乘回归对连续选取的39名成年男女的数据进行分析。本研究结果表明,UA sure和Easytouch尿酸仪的效度较好,而Autocheck由于存在固定偏倚和比例偏倚,效度不可靠。关键词:尿酸,高尿酸血症,痛风性关节炎,尿酸测量高尿酸血症是由高尿酸血症引起的。Kadar asam urat yang berlebihan dapat menyebabkan kristalisasi dan penumpukan di plasma dan cairan ekstraseluler terutama di sendi seingga mengakibatkan terjadinya radang sendi, yitu artitis痛风。在印度尼西亚,该病的发病率为11.9%。帕帕性高尿酸血症,帕帕性高尿酸血症,帕帕性高尿酸血症,帕帕性高尿酸血症,帕帕性高尿酸血症,帕帕性高尿酸血症,帕帕性高尿酸血症。peremeriksaan asam akkan标准实验室,namun pakakteknya skrining kadar asam akkan untuk pasien yang datang dilayanan kesehatan引物服务dilakkan dengan menggunakan血尿酸计。尿酸测量仪、尿酸测量仪、尿酸测量仪、尿酸测量仪、尿酸测量仪、尿酸测量仪、尿酸测量仪、尿酸测量仪、尿酸测量仪、尿酸测量仪。杨Penelitian ini merupakan Penelitian analitik dengan desain potong lintang bertujuan为她menilai validitas tiga alat尿酸计(UA当然,Autocheck丹Easytouch) dengan巴库复合standar公司。数据kadar asam urat alat尿酸计,diperoleh dari样品,darah kapiler丹,数据kadar asam urat baku emas diambil dari样品,darah vena pada subyek yang sama dan waktu yang sama kemudian diukur dengan menggunakan法酶量热法实验室标准。数据采用单样本t检验和普通最小二乘回归分析,分析了单样本t检验与普通最小二乘回归的关系,分析了单样本t检验与普通最小二乘回归的关系。Pada penelitian ini didapatkan 39样品dengan hasil didapatkan UA sure dan Easy touch tidak mempunyai固定偏倚(p=0,31;p=0,12) maupun比例偏差(p=0,91, p=0,42) terhadap baku emas, sedangkan Autocheck mempunyai固定偏差(p=0,001)和比例偏差(p=0,006) bila dibandingkan dengan baku emas。自动检查自动检查自动检查自动检查自动检查自动检查自动检查自动检查自动检查自动检查自动检查。
PERBANDINGAN VALIDITAS PEMERIKSAAN ASAM URAT MENGGUNAKAN TIGA URIC ACID METER DENGAN BAKU EMAS STANDAR LABORATORIUM
Uric acid is an end-product from Purine metabolism, excreted in kidney. Hyperuricemia is resulted from either over production or decreased excretion of uric acid. Hyperuricemia results in uric acid crystallization or deposition in plasm and extracellular fluid. Deposition of uric acid crystal in synovial fluid cause arthritis, called gouty arthritis. In Indonesia, the prevalence of arthritis (including gouty arthritis) is 11,9%. Monitoring uric acid level is important for hyperurisemic patients, as an increased of acute episodes of gouty arthritis corresponds to the raised of uric acid level. Standard uric acid determination should be done in laboratory, but in daily practice, patient come to primary health center for monitoring, and uric acid meter is used to determine uric acid level. Prior studies reported that uric acid meters could be used in daily practice, yet in Indonesia, there has no published study comparing the validity of different brands of uric acid meter available in the market. This analytic cross-sectional study aimed to determine the validity of three uric acid meters (UA sure, Autocheck dan Easytouch) as compared to the gold standard Laboratory method. Data of 39 adult men and women who were selected consecutively were analyzed by using the Bland-Altman method, one-sample t-test and ordinary least-square regression. Result of this study showed that the validity of UA sure and Easytouch uric acid meters were suitably good, whereas the validity of Autocheck was unrealiable due to the present of fixed bias dan proportional bias.
Keywords: uric acid, hyperuricemia, gouty arthritis, uric acid meter
Abstrak
Asam urat adalah hasil akhir metabolisme purin yang diekskresikan melalui ginjal. Produksi berlebihan atau penurunan ekskresi, atau keduanya dapat menyebabkan hiperurisemia. Kadar asam urat yang berlebihan dapat menyebabkan kristalisasi dan penumpukan di plasma dan cairan ekstraseluler terutama di sendi sehingga mengakibatkan terjadinya radang sendi, yaitu artitis gout. Di Indonesia, prevalensi radang sendi, termasuk artritis gout sebesar 11,9%. Pada pasien hiperurisemia, pemantauan kadar asam urat sangat penting, karena angka kejadian artritis gout meningkat sesuai dengan tingginya asam urat plasma. Pemeriksaan asam urat standar dilakukan di laboratorium, namun pada prakteknya skrining kadar asam urat untuk pasien yang datang di layanan kesehatan primer sering dilakukan dengan menggunakan alat uric acid meter. Beberapa penelitian yang membandingkan hasil pemeriksaan asam urat dari laboratorium dengan uric acid meter melaporkan bahwa alat-alat tersebut dapat digunakan, namun di Indonesia belum ada penelitian yang membandingkan akurasi beberapa alat yang tersedia di pasaran. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain potong lintang yang bertujuan untuk menilai validitas tiga alat uric acid meter (UA sure, Autocheck dan Easytouch) dengan baku emas standar laboratorium. Data kadar asam urat alat uric acid meter diperoleh dari sampel darah kapiler dan data kadar asam urat baku emas diambil dari sampel darah vena pada subyek yang sama dan waktu yang sama kemudian diukur dengan menggunakan metode enzymatic calorimetry di laboratorium standar. Data kemudian dianalisa dengan metode one-sample t-test dan ordinary least-square regression untuk membandingkan apakah terdapat bias pemeriksaan dari alat uric acid meter dengan baku emas. Pada penelitian ini didapatkan 39 sampel dengan hasil didapatkan UA sure dan Easy touch tidak mempunyai fixed bias (p=0,31; p=0,12) maupun proportional bias (p=0,91, p=0,42) terhadap baku emas, sedangkan Autocheck mempunyai fixed bias (p=0,001) dan proportional bias (p=0,006) bila dibandingkan dengan baku emas. Dari penelitian ini dapat disimpulkan UA sure dan Easy touch mempunyai validitas yang cukup baik, sedangkan Autocheck mempunyai validitas yang rendah.