{"title":"林地水和生物泥对黄瓜生长的液体有机肥(Cucumis sativus L)的影响","authors":"B. Santoso, Saimul Laili, Tintrim Rahayu","doi":"10.33474/J.SA.V1I2.2194","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Leachate water is liquid waste that can arise due to the entry of water in landfills and can dissolve dissolved chemical elements such as organic matter resulting from decomposition. Slurry that has been lost gas is waste from biogas and is rich in nutrients needed in plants, but so far liquid leachate fertilizer and biogas waste have not been utilized properly. The purpose of this study was to determine the effect of leachate, bio slurry, and mixture on cucumber plant growth (Cucumis sativus L), and the best influence between leachate, bio slurry and a mixture of both. This study used an experimental method with randomized block design (RBD) with 9 treatments and 4x replications. The results of the study of Leachate Water, Bio slurry, and Mixture affected, plant length, on plant height, number of leaves, number of flowers, dry weight and plant wet weight. All treatments had an effect on the observed parameters at a concentration of 15 ml, 30 ml, or 45 ml, especially in observing wet weight and dry weight of plants. The treatment of leachate showed a significant difference in the wet weight concentration of 30 ml and dry weight concentration of 30 ml.Keywords: Leachate, Bio slurry, Cucumis sativus L ABSTRAKAir lindi adalah limbah cair dapat timbul karena masuknya air pada timbunan sampah dan bersifat dapat melarutkan unsur kimiawi yang terlarut antara lain materi organik hasil dari dekomposisi. Kotoran ternak (slurry) yang sudah hilang gasnya merupakan limbah dari biogas dan kaya dengan nutrisi yang di butuhkan pada tanaman, namun selama ini pupuk cair air lindi dan limbah biogas belum dimanfaatkan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh air lindi, bio slurry, dan Campuran terhadap pertumbuhan tanaman mentimun (Cucumis sativus L), dan pengaruh yang terbaik antara air lindi, bio slurry dan campuran keduanya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 9 perlakuan dan 4x ulangan. Hasil penelitian Pemberian Air lindi, Bio slurry, dan Campuran berpengaruh , panjang tanaman, terhadap pada tinggi tanaman, jumlah pada daun, jumlah bunga, berat kering dan berat basah tanaman, Semua perlakuan memberikan pengaruh pada parameter yang di amati baik pada konsentrasi 15 ml, 30 ml, ataupun 45 ml, khususnya pada pengamatan berat basah dan berat kering tanaman. Pada perlakuan Air lindi menunjukkan beda nyata yang signifikan yaitu pada berat basah konsentrasi 30 ml dan berat kering konsentrasi 30 ml. Kata kunci: Air lindi,Bio slurry,Cucumis sativus L","PeriodicalId":346598,"journal":{"name":"Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Air Lindi dan Bio Slurry Sebagai Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L)\",\"authors\":\"B. Santoso, Saimul Laili, Tintrim Rahayu\",\"doi\":\"10.33474/J.SA.V1I2.2194\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Leachate water is liquid waste that can arise due to the entry of water in landfills and can dissolve dissolved chemical elements such as organic matter resulting from decomposition. Slurry that has been lost gas is waste from biogas and is rich in nutrients needed in plants, but so far liquid leachate fertilizer and biogas waste have not been utilized properly. The purpose of this study was to determine the effect of leachate, bio slurry, and mixture on cucumber plant growth (Cucumis sativus L), and the best influence between leachate, bio slurry and a mixture of both. This study used an experimental method with randomized block design (RBD) with 9 treatments and 4x replications. The results of the study of Leachate Water, Bio slurry, and Mixture affected, plant length, on plant height, number of leaves, number of flowers, dry weight and plant wet weight. All treatments had an effect on the observed parameters at a concentration of 15 ml, 30 ml, or 45 ml, especially in observing wet weight and dry weight of plants. The treatment of leachate showed a significant difference in the wet weight concentration of 30 ml and dry weight concentration of 30 ml.Keywords: Leachate, Bio slurry, Cucumis sativus L ABSTRAKAir lindi adalah limbah cair dapat timbul karena masuknya air pada timbunan sampah dan bersifat dapat melarutkan unsur kimiawi yang terlarut antara lain materi organik hasil dari dekomposisi. Kotoran ternak (slurry) yang sudah hilang gasnya merupakan limbah dari biogas dan kaya dengan nutrisi yang di butuhkan pada tanaman, namun selama ini pupuk cair air lindi dan limbah biogas belum dimanfaatkan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh air lindi, bio slurry, dan Campuran terhadap pertumbuhan tanaman mentimun (Cucumis sativus L), dan pengaruh yang terbaik antara air lindi, bio slurry dan campuran keduanya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 9 perlakuan dan 4x ulangan. Hasil penelitian Pemberian Air lindi, Bio slurry, dan Campuran berpengaruh , panjang tanaman, terhadap pada tinggi tanaman, jumlah pada daun, jumlah bunga, berat kering dan berat basah tanaman, Semua perlakuan memberikan pengaruh pada parameter yang di amati baik pada konsentrasi 15 ml, 30 ml, ataupun 45 ml, khususnya pada pengamatan berat basah dan berat kering tanaman. Pada perlakuan Air lindi menunjukkan beda nyata yang signifikan yaitu pada berat basah konsentrasi 30 ml dan berat kering konsentrasi 30 ml. Kata kunci: Air lindi,Bio slurry,Cucumis sativus L\",\"PeriodicalId\":346598,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)\",\"volume\":\"27 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-05-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33474/J.SA.V1I2.2194\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33474/J.SA.V1I2.2194","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
摘要
渗滤液是一种液体废物,由于垃圾填埋场的水进入而产生,可以溶解溶解的化学元素,如分解产生的有机物。失气后的浆液是沼气废弃物,富含植物所需的营养物质,但目前为止,液体渗滤液肥料和沼气废弃物还没有得到很好的利用。本研究的目的是确定渗滤液、生物浆和混合液对黄瓜植株生长的影响,以及渗滤液、生物浆和两者混合的效果最佳。本研究采用随机区组设计(RBD)的实验方法,共9个处理,4个重复。研究了渗滤液、生物浆和混合液对植株长度、株高、叶片数、花数、干重和植株湿重的影响。在15 ml、30 ml和45 ml浓度下,所有处理对观察参数都有影响,尤其是对植株湿重和干重的观察。渗滤液的湿重浓度为30 ml,干重浓度为30 ml,处理效果有显著差异。关键词:渗滤液,生物浆液,黄瓜。Kotoran ternak (slurry) yang sudah hilang gasnya merupakan limbah dari biogas kaya dengan nutrisi yang di butuhkan pada tanaman, namun selama ini pupuk cair lindi dan limbah biogas belum dimanfaatkan dengan baik。Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh air lindi,生物浆,dan Campuran terhadap pertumbuhan tanaman mentimun (Cucumis sativus L), dan pengaruh yang terbaik antara air lindi,生物浆dan Campuran keduanya。Penelitian ini menggunakan方法,实验结果:dengan ranchanan akak kelompok (RAK) dengan 9 perlakuan dan 4x ulangan。Hasil penelitian Pemberian Air lindi, Bio slurry, dan Campuran berpengaruh, panjang tanaman, terhadap pada tinggi tanaman, jumlah pada daun, jumlah bunga, berat kering dan berat basah tanaman, Semua perlakuan memberikan pengaruh paada parameter yang di amati baik paada konsentrasi 15 ml, 30 ml, ataupun 45 ml, khususnya pada pengamatan berat basah danberat kering tanaman。Kata kunci: Air lindi,生物浆,sativus L .
Pengaruh Air Lindi dan Bio Slurry Sebagai Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L)
Leachate water is liquid waste that can arise due to the entry of water in landfills and can dissolve dissolved chemical elements such as organic matter resulting from decomposition. Slurry that has been lost gas is waste from biogas and is rich in nutrients needed in plants, but so far liquid leachate fertilizer and biogas waste have not been utilized properly. The purpose of this study was to determine the effect of leachate, bio slurry, and mixture on cucumber plant growth (Cucumis sativus L), and the best influence between leachate, bio slurry and a mixture of both. This study used an experimental method with randomized block design (RBD) with 9 treatments and 4x replications. The results of the study of Leachate Water, Bio slurry, and Mixture affected, plant length, on plant height, number of leaves, number of flowers, dry weight and plant wet weight. All treatments had an effect on the observed parameters at a concentration of 15 ml, 30 ml, or 45 ml, especially in observing wet weight and dry weight of plants. The treatment of leachate showed a significant difference in the wet weight concentration of 30 ml and dry weight concentration of 30 ml.Keywords: Leachate, Bio slurry, Cucumis sativus L ABSTRAKAir lindi adalah limbah cair dapat timbul karena masuknya air pada timbunan sampah dan bersifat dapat melarutkan unsur kimiawi yang terlarut antara lain materi organik hasil dari dekomposisi. Kotoran ternak (slurry) yang sudah hilang gasnya merupakan limbah dari biogas dan kaya dengan nutrisi yang di butuhkan pada tanaman, namun selama ini pupuk cair air lindi dan limbah biogas belum dimanfaatkan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh air lindi, bio slurry, dan Campuran terhadap pertumbuhan tanaman mentimun (Cucumis sativus L), dan pengaruh yang terbaik antara air lindi, bio slurry dan campuran keduanya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 9 perlakuan dan 4x ulangan. Hasil penelitian Pemberian Air lindi, Bio slurry, dan Campuran berpengaruh , panjang tanaman, terhadap pada tinggi tanaman, jumlah pada daun, jumlah bunga, berat kering dan berat basah tanaman, Semua perlakuan memberikan pengaruh pada parameter yang di amati baik pada konsentrasi 15 ml, 30 ml, ataupun 45 ml, khususnya pada pengamatan berat basah dan berat kering tanaman. Pada perlakuan Air lindi menunjukkan beda nyata yang signifikan yaitu pada berat basah konsentrasi 30 ml dan berat kering konsentrasi 30 ml. Kata kunci: Air lindi,Bio slurry,Cucumis sativus L