{"title":"根据使徒行传28:23-31,传福音的基本原则","authors":"Esau Huwae","doi":"10.55798/kapata.v1i2.14","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"New Testament record church growing as result of God works through church and missionary. The failure of Christian mission because they do not understand the basic principles of missionary work. Narration of Luke in Acts 28:23-31 provides basic principles of missionary work. This article examines the passages of Acts 28:23-31 with evangelical approaching. Church and missionary workers must have a pure heart, biblical material, good quality based on Holy Spirit work and continuously follow-up. Thus, the basis of missionary work carry out of God’s will according the scripture. Abstrak Perjanjian Baru mencatatkan tentang pertumbuhan gereja sebagai dampak pemberitaan injil yang dikerjakan Allah melalui gereja dan para pekerja injil. Kegagalan pemberitaan injil yang dilaksanakan oleh gereja atau pemberita injil dikarenakan mereka tidak memahami prinsip-prinsip dasar pemberitaan injil. Narasi Lukas dalam Kisah Para Rasul 28:23-31 memberikan prinsip-prinsip dasar pemberitaan injil. Artikel ini mengkaji nats Kisah Para Rasul 28:23-31 dengan pendekatan yang dipakai oleh kaum injili. Pemberitaan injil harus memiliki pondasi motivasi yang murni, materi yang alkitabiah, mutu sesuai dengan pekerjaan Roh Kudus dan tindak lanjut yang terus menerus. Dengan demikian dasar pekerjaan injil yang dilakukan gereja adalah berdasarkan kehendak Allah yang tertulis dalam Alkitab.","PeriodicalId":432832,"journal":{"name":"KAPATA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Prinsip Dasar Pemberitaan Injil Menurut Kisah Para Rasul 28:23-31\",\"authors\":\"Esau Huwae\",\"doi\":\"10.55798/kapata.v1i2.14\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"New Testament record church growing as result of God works through church and missionary. The failure of Christian mission because they do not understand the basic principles of missionary work. Narration of Luke in Acts 28:23-31 provides basic principles of missionary work. This article examines the passages of Acts 28:23-31 with evangelical approaching. Church and missionary workers must have a pure heart, biblical material, good quality based on Holy Spirit work and continuously follow-up. Thus, the basis of missionary work carry out of God’s will according the scripture. Abstrak Perjanjian Baru mencatatkan tentang pertumbuhan gereja sebagai dampak pemberitaan injil yang dikerjakan Allah melalui gereja dan para pekerja injil. Kegagalan pemberitaan injil yang dilaksanakan oleh gereja atau pemberita injil dikarenakan mereka tidak memahami prinsip-prinsip dasar pemberitaan injil. Narasi Lukas dalam Kisah Para Rasul 28:23-31 memberikan prinsip-prinsip dasar pemberitaan injil. Artikel ini mengkaji nats Kisah Para Rasul 28:23-31 dengan pendekatan yang dipakai oleh kaum injili. Pemberitaan injil harus memiliki pondasi motivasi yang murni, materi yang alkitabiah, mutu sesuai dengan pekerjaan Roh Kudus dan tindak lanjut yang terus menerus. Dengan demikian dasar pekerjaan injil yang dilakukan gereja adalah berdasarkan kehendak Allah yang tertulis dalam Alkitab.\",\"PeriodicalId\":432832,\"journal\":{\"name\":\"KAPATA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen\",\"volume\":\"53 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"KAPATA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55798/kapata.v1i2.14\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"KAPATA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55798/kapata.v1i2.14","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Prinsip Dasar Pemberitaan Injil Menurut Kisah Para Rasul 28:23-31
New Testament record church growing as result of God works through church and missionary. The failure of Christian mission because they do not understand the basic principles of missionary work. Narration of Luke in Acts 28:23-31 provides basic principles of missionary work. This article examines the passages of Acts 28:23-31 with evangelical approaching. Church and missionary workers must have a pure heart, biblical material, good quality based on Holy Spirit work and continuously follow-up. Thus, the basis of missionary work carry out of God’s will according the scripture. Abstrak Perjanjian Baru mencatatkan tentang pertumbuhan gereja sebagai dampak pemberitaan injil yang dikerjakan Allah melalui gereja dan para pekerja injil. Kegagalan pemberitaan injil yang dilaksanakan oleh gereja atau pemberita injil dikarenakan mereka tidak memahami prinsip-prinsip dasar pemberitaan injil. Narasi Lukas dalam Kisah Para Rasul 28:23-31 memberikan prinsip-prinsip dasar pemberitaan injil. Artikel ini mengkaji nats Kisah Para Rasul 28:23-31 dengan pendekatan yang dipakai oleh kaum injili. Pemberitaan injil harus memiliki pondasi motivasi yang murni, materi yang alkitabiah, mutu sesuai dengan pekerjaan Roh Kudus dan tindak lanjut yang terus menerus. Dengan demikian dasar pekerjaan injil yang dilakukan gereja adalah berdasarkan kehendak Allah yang tertulis dalam Alkitab.