Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia

Belum meratanya pendidik dan tenaga kependidikan, baik secara kuantitas maupun kualitas. Belum memadainya ketersediaan fasilitas belajar dan prasarana penunjang termasuk peralatan peraga pendidikan. Belum optimalnya sistem kendali mutu dan jaminan kualitas pendidikan, dan belum tersedianya biaya operasional yang diperlukan untuk pelaksanaan proses belajar mengajar secara bermutu. Penelitian ini menganalisis pemetaan SDM STAHN Mpu Kuturan Singaraja khususnya pada tataran implementasinya dalam mempersiapkan lembaga pendidikan tinggi Hindu ini berubah status. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Metode ini  mi mencoba menguraikan secara naratif dan eksploratif terhadap strategi pengembangan SDM yang dilakukan. Adapun  subjek penelitian dalam penelitian ini yakni dosen dan pegawai yang berjumlah 20 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, dokumen, observasi  dan wawancara secara langsung. Analisis data menggunakan model Miles and Huberman (1984) yakni data reductions, data display dan conclusion drawing/verification.  Hasil penelitian yakni pemetaan SDM sudah baik hal tersebut tercermin dari komposisi atau rasio dosen maupun pegawai dengan mahasiswa. Kompetensi SDM belum optimal dan kualitas kerja cukup produktif, masih ditemui penempatan SDM tidak sejalan dengan latar belakang kualifikasi dan kompetensi saat dilakukan rekrutmen melalui CPNS. Strategi pengembangan SDM dengan melakukan langkah pemetaan dan rekrutmen sesuai kualifikasi, peningkatan kualitas, pengembangan jenjang karir, memberikan penghargaan dan peningkatan kualitas kerja yang  kondusif dan nyaman.