{"title":"实验室研究了向总溶解固体和水形成pH值增加苯的影响","authors":"Mulia Ginting, Puri Wijayanti, Mochamad Alfin Riady","doi":"10.25105/petro.v10i3.10862","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakAir formasi yang ikut terproduksi bersama – sama dengan minyak dan gas pada saat kegiatan produksi migas memiliki kandungan kimia yang dapat berdampak buruk bagi lingkungan apa bila dibuang sembarangan. Karena bahaya yang dapat ditimbulkannya, maka perlu dilakukan pengolahan air atau water treatment sehingga senyawa – senyawa yang berbahaya bagi lingkungan dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan. Menurut Peraturan Mentri Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2010, Total Dissolved Solid dan pH merupakan salah satu parameter yang menjadi syarat dalam pembuangan air limbah ke lingkungan.Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh penambahan bentonit lokal dan bentonit impor ke dalam air formasi terhadap Total Dissolved Solid dan pH air formasi. Penelitian dilakukan di Laboratorium Analisa Fluida Reservoir Universitas Trisakti. Penambahan bentonit lokal dan bentonit impor yang dilakukan adalah 0, 0,5; 0,75 dan 1 gr ke dalam 1000 ml air formasi. Dari setiap penambahan bentonit tersebut diukur Total Dissolved Solid dan pH larutan.Dari hasil percobaan diperoleh bahwa penambahan bentonit lokal ke air formasi didapatkan penurunan Total dissolved solid. Penambahan bentonit lokal sebanyak 0.5 gram; 0,75 gram ; 1 gram bentonit ke dalam 1000 ml air formasi mengakibatkan Penurunan Total Dissolved Solid berturut-turut adalah 98.03% ; 98.34% dan 98,25%. Sedangkan pada penambahan bentonit impor sebanyak 0.5 gram; 0,75 gram ; 1 gram bentonit ke dalam 1000 ml air formasi menyebabkan terjadi penurunan Total dissolved solid berturut-turut sebesar 95.08%; 95.14% dan 95.12%Sedangkan pada pengamatan pH air formasi, penambahan bentonit lokal maupun penambahan bentonit impor ke dalam air formasi tidak menyebabkan perubahan. pH air formasi tetap menunjukan pH stabil diangka 9.","PeriodicalId":435945,"journal":{"name":"PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"STUDI LABORATORIUM PENGARUH PENAMBAHAN BENTONIT TERHADAP TOTAL DISSOLVED SOLID DAN pH AIR FORMASI\",\"authors\":\"Mulia Ginting, Puri Wijayanti, Mochamad Alfin Riady\",\"doi\":\"10.25105/petro.v10i3.10862\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstrakAir formasi yang ikut terproduksi bersama – sama dengan minyak dan gas pada saat kegiatan produksi migas memiliki kandungan kimia yang dapat berdampak buruk bagi lingkungan apa bila dibuang sembarangan. Karena bahaya yang dapat ditimbulkannya, maka perlu dilakukan pengolahan air atau water treatment sehingga senyawa – senyawa yang berbahaya bagi lingkungan dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan. Menurut Peraturan Mentri Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2010, Total Dissolved Solid dan pH merupakan salah satu parameter yang menjadi syarat dalam pembuangan air limbah ke lingkungan.Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh penambahan bentonit lokal dan bentonit impor ke dalam air formasi terhadap Total Dissolved Solid dan pH air formasi. Penelitian dilakukan di Laboratorium Analisa Fluida Reservoir Universitas Trisakti. Penambahan bentonit lokal dan bentonit impor yang dilakukan adalah 0, 0,5; 0,75 dan 1 gr ke dalam 1000 ml air formasi. Dari setiap penambahan bentonit tersebut diukur Total Dissolved Solid dan pH larutan.Dari hasil percobaan diperoleh bahwa penambahan bentonit lokal ke air formasi didapatkan penurunan Total dissolved solid. Penambahan bentonit lokal sebanyak 0.5 gram; 0,75 gram ; 1 gram bentonit ke dalam 1000 ml air formasi mengakibatkan Penurunan Total Dissolved Solid berturut-turut adalah 98.03% ; 98.34% dan 98,25%. Sedangkan pada penambahan bentonit impor sebanyak 0.5 gram; 0,75 gram ; 1 gram bentonit ke dalam 1000 ml air formasi menyebabkan terjadi penurunan Total dissolved solid berturut-turut sebesar 95.08%; 95.14% dan 95.12%Sedangkan pada pengamatan pH air formasi, penambahan bentonit lokal maupun penambahan bentonit impor ke dalam air formasi tidak menyebabkan perubahan. pH air formasi tetap menunjukan pH stabil diangka 9.\",\"PeriodicalId\":435945,\"journal\":{\"name\":\"PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan\",\"volume\":\"16 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25105/petro.v10i3.10862\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25105/petro.v10i3.10862","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
同天然气生产活动中石油和天然气的排泄形成类似,其化学性质可能会对任意排放的环境产生有害影响。由于它们可能造成的危险,因此有必要进行水或水治疗,以便减少甚至消除对环境有害的化合物。根据环境事务部长2010年的规定,总中和固体和pH值是向环境中废物处理的必要参数之一。本研究的目的是确定增加局部苯酚的影响,以及将其导入水中的固体完全溶解和水形态的pH值。这项研究是在Trisakti university Fluida水库的分析实验室进行的。局部添加苯酚和进出口苯酚是0、0、5;0.75和1克成1000毫升的水形成。每增加的苯丙胺都是对固体溶解和溶液pH值进行了测量。从实验结果中发现,向水形态中添加局部苯并使其完全溶解。局部苯酚增加0.5克;0.75克;1克的苯丙酮形成导致连续1000毫升的水固体下降为98.03%;98.34%和98.25%而在导入的班通中增加0.5克;0.75克;1克的苯丙酮形成为1000毫升的水形成,导致连续的固体固体下降为95.08%;95% .14%和95%而水的pH值观察,增加本地苯并进气到水中的苯酚不会导致任何变化。水层的pH值保持在9的pH值上。
STUDI LABORATORIUM PENGARUH PENAMBAHAN BENTONIT TERHADAP TOTAL DISSOLVED SOLID DAN pH AIR FORMASI
AbstrakAir formasi yang ikut terproduksi bersama – sama dengan minyak dan gas pada saat kegiatan produksi migas memiliki kandungan kimia yang dapat berdampak buruk bagi lingkungan apa bila dibuang sembarangan. Karena bahaya yang dapat ditimbulkannya, maka perlu dilakukan pengolahan air atau water treatment sehingga senyawa – senyawa yang berbahaya bagi lingkungan dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan. Menurut Peraturan Mentri Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2010, Total Dissolved Solid dan pH merupakan salah satu parameter yang menjadi syarat dalam pembuangan air limbah ke lingkungan.Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh penambahan bentonit lokal dan bentonit impor ke dalam air formasi terhadap Total Dissolved Solid dan pH air formasi. Penelitian dilakukan di Laboratorium Analisa Fluida Reservoir Universitas Trisakti. Penambahan bentonit lokal dan bentonit impor yang dilakukan adalah 0, 0,5; 0,75 dan 1 gr ke dalam 1000 ml air formasi. Dari setiap penambahan bentonit tersebut diukur Total Dissolved Solid dan pH larutan.Dari hasil percobaan diperoleh bahwa penambahan bentonit lokal ke air formasi didapatkan penurunan Total dissolved solid. Penambahan bentonit lokal sebanyak 0.5 gram; 0,75 gram ; 1 gram bentonit ke dalam 1000 ml air formasi mengakibatkan Penurunan Total Dissolved Solid berturut-turut adalah 98.03% ; 98.34% dan 98,25%. Sedangkan pada penambahan bentonit impor sebanyak 0.5 gram; 0,75 gram ; 1 gram bentonit ke dalam 1000 ml air formasi menyebabkan terjadi penurunan Total dissolved solid berturut-turut sebesar 95.08%; 95.14% dan 95.12%Sedangkan pada pengamatan pH air formasi, penambahan bentonit lokal maupun penambahan bentonit impor ke dalam air formasi tidak menyebabkan perubahan. pH air formasi tetap menunjukan pH stabil diangka 9.