{"title":"Hubungan Tayangan Body Image di Televisi dengan Body Dissatisfaction","authors":"Salma Dhiya Pratiwi","doi":"10.15575/ANNABA.V4I1.2500","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Body image merupakan salah satu konten yang kerap muncul pada media dan membuat standar tubuh ideal perempuan pada masyarakat. Ketika seseorang tidak dapat memenuhi standar kecantikan tersebut, dapat memicu terjadinya body dissatisfaction atau ketidakpuasan terhadap tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konten body image (X) terhadap body dissatisfaction remaja perempuan (Y). Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional, senada dengan paradigma yang digunakan yaitu positivistik, survey dengan partisipasi dari 100 responden remaja perempuan yang menonton tayangan Indonesia’s Next Top Model Net TV, dan menggunakan teori SOR. Penelitian membuktikan bahwa body image berpengaruh sebesar 20,2% terhadap body dissatisfaction penonton remaja perempuan. Durasi responden menonton tayangan body image berpengaruh signifikan terhadap body dissatisfaction, sementara frekuensi dan atensi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap body dissatisfaction. \nBody image is one of the content that often appears in the media and sets the ideal body standard for women in society, When a person cannot meet these beauty standards, it can lead to body dissatisfaction. This study aims to determine the relationship between body image content (X) and female adolescent body dissatisfaction (Y). The technique used in this research is correlational quantitative, in line with positivistic paradigm, survey with the participation of 100 female teenage respondents who watch Indonesia's Next Top Model Net TV program, and use the theory of SOR. Research proves that body image has an effect of 20.2% on the body dissatisfaction of female adolescent audiences. The duration of the respondents watching body image shows a significant effect on body dissatisfaction, while the frequency and attention do not significantly influence body dissatisfaction.","PeriodicalId":272837,"journal":{"name":"Annaba: Jurnal Ilmu Jurnalistik","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Annaba: Jurnal Ilmu Jurnalistik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/ANNABA.V4I1.2500","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
身体形象是媒体中反复出现的内容之一,是社会对女性形象的理想标准。当一个人不能达到这样的美丽标准时,就会引发身体的不满足或对身体的不满。本研究旨在探讨身体形象内容之间的关系对body dissatisfaction青年女性(Y (X))。本研究中使用的技术是korelasional定量,适合搭配使用的范例,即positivistik 100的参与调查的受访者的女性青少年观看印尼的网络电视,用理论是超模大赛。研究证明,身体形象对年轻女性观众的身体不满意有202%的影响。观察身体形象印象的时间长短对身体不满意有重大影响,而频率和注意力对身体不满意没有显著影响。身体形象是媒体中最吸引人的形象之一,它符合女性在社会中的理想标准,当一个人无法满足这些美丽标准时,它可能会导致身体的不满足。这个研究aims to个重大身体图像内容(X)之间的关系和女性青少年body dissatisfaction (Y)技巧以前》。这个研究是correlational quantitative, in line with positivistic参与》一种,调查与100女性神respondents谁守望台印尼的下一个超模网电视理论》和利用,是项目。研究表明,身体形象在女性青少年听觉不满意的身体上有20.2%的效果。女性责任的持续影响使身体不满意,而频率和注意力却没有显著影响身体不满意。
Hubungan Tayangan Body Image di Televisi dengan Body Dissatisfaction
Body image merupakan salah satu konten yang kerap muncul pada media dan membuat standar tubuh ideal perempuan pada masyarakat. Ketika seseorang tidak dapat memenuhi standar kecantikan tersebut, dapat memicu terjadinya body dissatisfaction atau ketidakpuasan terhadap tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konten body image (X) terhadap body dissatisfaction remaja perempuan (Y). Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional, senada dengan paradigma yang digunakan yaitu positivistik, survey dengan partisipasi dari 100 responden remaja perempuan yang menonton tayangan Indonesia’s Next Top Model Net TV, dan menggunakan teori SOR. Penelitian membuktikan bahwa body image berpengaruh sebesar 20,2% terhadap body dissatisfaction penonton remaja perempuan. Durasi responden menonton tayangan body image berpengaruh signifikan terhadap body dissatisfaction, sementara frekuensi dan atensi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap body dissatisfaction.
Body image is one of the content that often appears in the media and sets the ideal body standard for women in society, When a person cannot meet these beauty standards, it can lead to body dissatisfaction. This study aims to determine the relationship between body image content (X) and female adolescent body dissatisfaction (Y). The technique used in this research is correlational quantitative, in line with positivistic paradigm, survey with the participation of 100 female teenage respondents who watch Indonesia's Next Top Model Net TV program, and use the theory of SOR. Research proves that body image has an effect of 20.2% on the body dissatisfaction of female adolescent audiences. The duration of the respondents watching body image shows a significant effect on body dissatisfaction, while the frequency and attention do not significantly influence body dissatisfaction.