{"title":"Pemberdayaan Remaja sebagai Upaya Pelestarian Budaya Campak Dusun Kumpai Desa Riding Panjang Kecamatan Belinyu","authors":"Dian Pramesti, Khizqil Baharudin Akbar, Khofifah Khofifah, Gugun Gusmanida, Fariza Awalia, Salvira Gustiyarti","doi":"10.31537/dedication.v6i2.779","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kebudayaan asli Indonesia merupakan kekayaan yang dimiliki dan harus dilestarikan secara berkelanjutan agar keberadaanya tidak hilang ditimpa derasnya arus modernisasi yang masuk ke Indonesia. Salah satunya adalah tarian campak. Tarian campak ini perlahan mulai ditinggalkan khususnya oleh kaum remaja khususnya di Dusun Kumpai Desa Riding Panjang. Hal ini dikarenakan kurangnya minat pemuda dalam hal kesenian tradisional dan lebih tertarik terhadap kesenian yang datang dari luar negeri. Metode pelaksanaan kegiatan ini melalui tiga tahapan yaitu observasi, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Hasil dari kegiatan ini adalah para remaja diharapkan memahami makna dari setiap gerakan serta filosofi yang ada dari tarian campak tersebut sehingga melalui para remaja ini diharapkan estafet pelestarian kebudayaan tari campak ini dapat terus berlangsung walaupun arus budaya luar terus bermunculan di Indonesia sehingga harapannya tidak akan pudar oleh modernisasi.","PeriodicalId":127710,"journal":{"name":"Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31537/dedication.v6i2.779","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pemberdayaan Remaja sebagai Upaya Pelestarian Budaya Campak Dusun Kumpai Desa Riding Panjang Kecamatan Belinyu
Kebudayaan asli Indonesia merupakan kekayaan yang dimiliki dan harus dilestarikan secara berkelanjutan agar keberadaanya tidak hilang ditimpa derasnya arus modernisasi yang masuk ke Indonesia. Salah satunya adalah tarian campak. Tarian campak ini perlahan mulai ditinggalkan khususnya oleh kaum remaja khususnya di Dusun Kumpai Desa Riding Panjang. Hal ini dikarenakan kurangnya minat pemuda dalam hal kesenian tradisional dan lebih tertarik terhadap kesenian yang datang dari luar negeri. Metode pelaksanaan kegiatan ini melalui tiga tahapan yaitu observasi, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan. Hasil dari kegiatan ini adalah para remaja diharapkan memahami makna dari setiap gerakan serta filosofi yang ada dari tarian campak tersebut sehingga melalui para remaja ini diharapkan estafet pelestarian kebudayaan tari campak ini dapat terus berlangsung walaupun arus budaya luar terus bermunculan di Indonesia sehingga harapannya tidak akan pudar oleh modernisasi.