{"title":"UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING(PBL) DI KELAS IV MATERI BUNYI SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2022/2023 DI SD NEGERI 012 PASIR EMAS","authors":"N. Zulfa","doi":"10.26877/wp.v3i1.13459","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat keaktifan peserta didik selaama proses pembelajaran, khususnya pada aspek berbicara dalam hal ini menanya dan menanggapi/ menjawab, dan keberanian peserta didik untuk maju presetasi dihadapan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan proses belajar peserta didik di kelas IV SD Negeri 012 Pasir Emasdengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IV SD Negeri 012 Pasir Emas yang berjumlah 22 peserta didik. Sumber data berasal dari guru dan peserta didik. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan keaktifan proses belajar peserta didik dari prasiklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus IV. Keaktifan peserta didik selama proses pembelajaran pada prasiklus bersifat dengan prosentase 23% atau hanya 5 peserta didik. Peningkatan terjadi pada siklus I. Keaktifan belajar peserta didik meningkat walaupun belum optimal yaitu 54% atau 12 peserta didik. Pelaksanaan siklus IV menyebabkan keaktifan belajar meningkat menjadi 81% atau sebanyak 18 peserta didik aktif dari jumlah keseluruhan 22 peserta didik. sehingga bisa mendukung suatu pembelajaran yang berkualitas. Simpulan penelitian ini adalah penerapkan model pembelajaran Problem Based Learning meningkatkan keaktifan proses belajar dengan materi Bunyi di SD Negeri 012 Pasir Emas.","PeriodicalId":110768,"journal":{"name":"Wawasan Pendidikan","volume":"33 7-8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wawasan Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26877/wp.v3i1.13459","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING(PBL) DI KELAS IV MATERI BUNYI SEMESTER GASAL TAHUN PELAJARAN 2022/2023 DI SD NEGERI 012 PASIR EMAS
Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat keaktifan peserta didik selaama proses pembelajaran, khususnya pada aspek berbicara dalam hal ini menanya dan menanggapi/ menjawab, dan keberanian peserta didik untuk maju presetasi dihadapan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan proses belajar peserta didik di kelas IV SD Negeri 012 Pasir Emasdengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IV SD Negeri 012 Pasir Emas yang berjumlah 22 peserta didik. Sumber data berasal dari guru dan peserta didik. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan keaktifan proses belajar peserta didik dari prasiklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus IV. Keaktifan peserta didik selama proses pembelajaran pada prasiklus bersifat dengan prosentase 23% atau hanya 5 peserta didik. Peningkatan terjadi pada siklus I. Keaktifan belajar peserta didik meningkat walaupun belum optimal yaitu 54% atau 12 peserta didik. Pelaksanaan siklus IV menyebabkan keaktifan belajar meningkat menjadi 81% atau sebanyak 18 peserta didik aktif dari jumlah keseluruhan 22 peserta didik. sehingga bisa mendukung suatu pembelajaran yang berkualitas. Simpulan penelitian ini adalah penerapkan model pembelajaran Problem Based Learning meningkatkan keaktifan proses belajar dengan materi Bunyi di SD Negeri 012 Pasir Emas.