{"title":"防弹少年团粉丝分享“爱我自己”标语的经验","authors":"Evelyn Eugenia Vetrix, C. Bangun","doi":"10.33366/jkn.v4i1.89","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"‘Love Myself’ word is a campaign organized by BTS and in collaboration with UNICEF to voice the anti-violence movement to children and young adults worldwide to feel safe, happy, and get the attention they deserve. The Love Myself campaign is done so that more people can love themselves and share the love with others. This research aims to find out the experience and meaning of BTS fans about the word love myself. This type of research is qualitative research with descriptive research properties and interpretive paradigms. The method used is Husserl’s phenomenological method to find out the experience and meaning felt by BTS fans. The data analysis technique used is a phenomenological data analysis technique. In this study, data were obtained from in-depth interviews with six participants. This study showed that BTS fans interpreted the word love myself as a way to respect yourself and become a person who understands oneself better. In addition, the underlying experience of the meaning of the word love myself is the sense of insecurity that BTS fans have because of their physical appearance. \nAbstrak \n‘Love Myself’(mencintai diri sendiri) adalah kampanye yang diselenggarakan oleh BTS dan bekerja sama dengan UNICEF untuk menyuarakan gerakan anti-kekerasan kepada anak-anak dan dewasa muda di seluruh dunia, sehingga mereka dapat merasa aman, bahagia, dan mendapatkan perhatian yang layak mereka dapatkan. Kampanye Love Myself dilakukan agar semakin banyak orang yang bisa mencintai diri sendiri dan berbagi cinta dengan sesama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman dan makna dari penggemar BTS tentang kata love yourself. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif dan paradigma interpretif. Metode yang digunakan adalah metode fenomenologis Husserl untuk dapat mengetahui pengalaman dan makna yang dirasakan oleh penggemar BTS. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data fenomenologis. Dalam penelitian ini, data diperoleh dari hasil wawancara mendalam pada enam partisipan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggemar BTS memaknai kata mencintai diri sendiri sebagai cara untuk menghargai diri sendiri dan menjadi orang yang lebih memahami diri sendiri. Selain itu, pengalaman yang mendasari makna kata Love Yourself adalah rasa tidak aman yang dimiliki para penggemar BTS karena penampilan fisik mereka.","PeriodicalId":127994,"journal":{"name":"Jurnal Komunikasi Nusantara","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Shared Experienced of ‘Love Myself’ Tagline Among BTS Fans\",\"authors\":\"Evelyn Eugenia Vetrix, C. Bangun\",\"doi\":\"10.33366/jkn.v4i1.89\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"‘Love Myself’ word is a campaign organized by BTS and in collaboration with UNICEF to voice the anti-violence movement to children and young adults worldwide to feel safe, happy, and get the attention they deserve. The Love Myself campaign is done so that more people can love themselves and share the love with others. This research aims to find out the experience and meaning of BTS fans about the word love myself. This type of research is qualitative research with descriptive research properties and interpretive paradigms. The method used is Husserl’s phenomenological method to find out the experience and meaning felt by BTS fans. The data analysis technique used is a phenomenological data analysis technique. In this study, data were obtained from in-depth interviews with six participants. This study showed that BTS fans interpreted the word love myself as a way to respect yourself and become a person who understands oneself better. In addition, the underlying experience of the meaning of the word love myself is the sense of insecurity that BTS fans have because of their physical appearance. \\nAbstrak \\n‘Love Myself’(mencintai diri sendiri) adalah kampanye yang diselenggarakan oleh BTS dan bekerja sama dengan UNICEF untuk menyuarakan gerakan anti-kekerasan kepada anak-anak dan dewasa muda di seluruh dunia, sehingga mereka dapat merasa aman, bahagia, dan mendapatkan perhatian yang layak mereka dapatkan. Kampanye Love Myself dilakukan agar semakin banyak orang yang bisa mencintai diri sendiri dan berbagi cinta dengan sesama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman dan makna dari penggemar BTS tentang kata love yourself. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif dan paradigma interpretif. Metode yang digunakan adalah metode fenomenologis Husserl untuk dapat mengetahui pengalaman dan makna yang dirasakan oleh penggemar BTS. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data fenomenologis. Dalam penelitian ini, data diperoleh dari hasil wawancara mendalam pada enam partisipan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggemar BTS memaknai kata mencintai diri sendiri sebagai cara untuk menghargai diri sendiri dan menjadi orang yang lebih memahami diri sendiri. Selain itu, pengalaman yang mendasari makna kata Love Yourself adalah rasa tidak aman yang dimiliki para penggemar BTS karena penampilan fisik mereka.\",\"PeriodicalId\":127994,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Komunikasi Nusantara\",\"volume\":\"30 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Komunikasi Nusantara\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33366/jkn.v4i1.89\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Komunikasi Nusantara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33366/jkn.v4i1.89","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
“爱我自己”是防弹少年团与联合国儿童基金会(UNICEF)合作,向世界各地的儿童和青少年宣传反暴力运动,让他们感到安全、快乐,并得到应有的关注的活动。“爱我自己”活动是为了让更多的人爱自己,并与他人分享爱。本次调查的目的是了解防弹少年团粉丝们对“爱我自己”这个词的体验和意义。这种类型的研究是具有描述性研究性质和解释范式的定性研究。使用胡塞尔的现象学方法来寻找BTS粉丝感受到的体验和意义。所用的数据分析技术是一种现象学数据分析技术。在本研究中,数据来自于对六名参与者的深度访谈。调查结果显示,防弹少年团的粉丝们把“爱我自己”理解为“尊重自己,成为更了解自己的人”。另外,对“爱我自己”这个词的含义的深层体验是防弹少年团粉丝们对自己的外表产生的不安全感。“爱我自己”(mencintai diri sendiri) adalah kampanye yang diselenggarakan BTS danbekerja sama dengan UNICEF untuk menyuarakan gerakan anti-kekerasan kepada anak-anak dandewasa muda di selururuh dunia, sehinga mereka dapat merasan, bahagia, danmendapatkan perhatian yang layak mereka dapatkan。Kampanye爱我自己dilakukan琼脂semakin榕树橙阳bisa mencintai diri sendiri danberbagi cinta登甘芝麻。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman dan makna dari penggemar BTS tentang kata爱自己。penelitian的翻译结果:penelitian的翻译结果:penelitian的翻译结果:penelitian的翻译结果:Metode yang digunakan adalah方法现象学Husserl untuk dapat mengetahui pengalaman dan makna yang diasakan oleh penggemar BTS。技术分析数据的现象学。Dalam penelitian ini,数据diperoleh dari hasil wawancara mendalam padan partipartian。哈西尔penelitian ini menunjukkan bahwa penggemar BTS memaknai kata menmenintai diri sendiri sebagai cara untuk menghargai diri sendiri dan menjadi orang lebih memahami diri sendiri。爱你自己,爱你自己,爱你自己,爱你自己,爱你自己,爱你自己,爱你自己,爱你自己。
Shared Experienced of ‘Love Myself’ Tagline Among BTS Fans
‘Love Myself’ word is a campaign organized by BTS and in collaboration with UNICEF to voice the anti-violence movement to children and young adults worldwide to feel safe, happy, and get the attention they deserve. The Love Myself campaign is done so that more people can love themselves and share the love with others. This research aims to find out the experience and meaning of BTS fans about the word love myself. This type of research is qualitative research with descriptive research properties and interpretive paradigms. The method used is Husserl’s phenomenological method to find out the experience and meaning felt by BTS fans. The data analysis technique used is a phenomenological data analysis technique. In this study, data were obtained from in-depth interviews with six participants. This study showed that BTS fans interpreted the word love myself as a way to respect yourself and become a person who understands oneself better. In addition, the underlying experience of the meaning of the word love myself is the sense of insecurity that BTS fans have because of their physical appearance.
Abstrak
‘Love Myself’(mencintai diri sendiri) adalah kampanye yang diselenggarakan oleh BTS dan bekerja sama dengan UNICEF untuk menyuarakan gerakan anti-kekerasan kepada anak-anak dan dewasa muda di seluruh dunia, sehingga mereka dapat merasa aman, bahagia, dan mendapatkan perhatian yang layak mereka dapatkan. Kampanye Love Myself dilakukan agar semakin banyak orang yang bisa mencintai diri sendiri dan berbagi cinta dengan sesama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman dan makna dari penggemar BTS tentang kata love yourself. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif dan paradigma interpretif. Metode yang digunakan adalah metode fenomenologis Husserl untuk dapat mengetahui pengalaman dan makna yang dirasakan oleh penggemar BTS. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data fenomenologis. Dalam penelitian ini, data diperoleh dari hasil wawancara mendalam pada enam partisipan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggemar BTS memaknai kata mencintai diri sendiri sebagai cara untuk menghargai diri sendiri dan menjadi orang yang lebih memahami diri sendiri. Selain itu, pengalaman yang mendasari makna kata Love Yourself adalah rasa tidak aman yang dimiliki para penggemar BTS karena penampilan fisik mereka.