{"title":"Fenomena plagiarisme akademik di era digital","authors":"Mirza Ayunda Pratiwi, Niki Aisya","doi":"10.48078/publetters.v1i2.23","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Plagiarisme akademik di Indonesia memiliki berbagai bentuk kejadian dan kasus. Mulai dari kalangan pelajar hingga pendidik, memiliki catatan terpublikasi tentang kasus plagiarisme. Di era digital, variasi perilaku plagiarisme semakin beragam dikarenakan teknologi yang mempermudah proses penyalinan (copy) dan menempel (paste) sebuah tulisan. Tanpa adanya pengetahuan tentang makna mendalam, plagiarisme akan dianggap hal receh dan sebuah kesalahan yang ringan. Oleh karena itu, penelitian ini akan menguraikan tentang makna, bentuk, dan juga rekomendasi implementasi pencegahan plagiarisme akademik yang dapat ditempuh dari berbagai pihak yang berkaitan. Untuk menjawab rumusan permasalahan, penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berasal dari hasil observasi, analisis dokumen, dan analisis konten dari audio visual dan digital material (termasuk media sosial). Wawancara secara mendalam juga dilakukan kepada informan yang dipilih secara purposif. Hasil wawancara menjelaskan tentang alasan mahasiswa melakukan tindakan plagiarisme dalam pengerjaan tugas kuliah. Hasil analisis isi memberikan ringkasan tentang cara mencegah plagiarisme yang efektif serta cara mencegah plagiarisme yang tidak dianjurkan untuk diikuti. Penelitian juga menyajikan paparan sanksi-sanksi yang dapat dilakukan akibat dari perilaku plagiarisme. Penelitian ini menyajikan implikasi rekomendasi melalui dua pendekatan dalam mengupayakan pencegahan plagiarisme. yaitu pendekatan upaya mendasar dan pendekatan pencegahan khusus oleh lembaga pendidikan.","PeriodicalId":326591,"journal":{"name":"Publishing Letters","volume":"198 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Publishing Letters","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.48078/publetters.v1i2.23","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Plagiarisme akademik di Indonesia memiliki berbagai bentuk kejadian dan kasus. Mulai dari kalangan pelajar hingga pendidik, memiliki catatan terpublikasi tentang kasus plagiarisme. Di era digital, variasi perilaku plagiarisme semakin beragam dikarenakan teknologi yang mempermudah proses penyalinan (copy) dan menempel (paste) sebuah tulisan. Tanpa adanya pengetahuan tentang makna mendalam, plagiarisme akan dianggap hal receh dan sebuah kesalahan yang ringan. Oleh karena itu, penelitian ini akan menguraikan tentang makna, bentuk, dan juga rekomendasi implementasi pencegahan plagiarisme akademik yang dapat ditempuh dari berbagai pihak yang berkaitan. Untuk menjawab rumusan permasalahan, penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berasal dari hasil observasi, analisis dokumen, dan analisis konten dari audio visual dan digital material (termasuk media sosial). Wawancara secara mendalam juga dilakukan kepada informan yang dipilih secara purposif. Hasil wawancara menjelaskan tentang alasan mahasiswa melakukan tindakan plagiarisme dalam pengerjaan tugas kuliah. Hasil analisis isi memberikan ringkasan tentang cara mencegah plagiarisme yang efektif serta cara mencegah plagiarisme yang tidak dianjurkan untuk diikuti. Penelitian juga menyajikan paparan sanksi-sanksi yang dapat dilakukan akibat dari perilaku plagiarisme. Penelitian ini menyajikan implikasi rekomendasi melalui dua pendekatan dalam mengupayakan pencegahan plagiarisme. yaitu pendekatan upaya mendasar dan pendekatan pencegahan khusus oleh lembaga pendidikan.