青少年胃炎病理:Nusa Cendana Kupang大学人畜健康研究项目的学生研究

Ronny Syamuel J. P. Ratukore, I. F. Manurung, D. S. Tira
{"title":"青少年胃炎病理:Nusa Cendana Kupang大学人畜健康研究项目的学生研究","authors":"Ronny Syamuel J. P. Ratukore, I. F. Manurung, D. S. Tira","doi":"10.33860/jik.v16i3.1526","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyakit gastritis merupakan peradangan yang terjadi pada mukosa lambung.Gastritis merupakan salah satu penyakit yang umumnya diderita oleh kalangan remaja. Remaja seringkali meremehkan kondisi kesehatan mereka, hal ini disebabkan kehidupan yang mereka jalani dipenuhi dengan berbagai aktivitas sehingga mereka cenderung lupa untuk memperhatikan gaya hidup mereka. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat hubungan antara status tempat tinggal, pola makan, kebiasaan konsumsi kopi, tingkat stres dan penggunaan OAINS dengan kejadian gastritis pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi Cross-Sectional. Penelitian ini dilakukan di FKM Universitas Nusa Cendana Kupang dengan sampel sebanyak 130 mahasiswa. Tehnik pengambilan sampel yaitu Stratified Random Sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji statisti Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel status tempat tinggal (p =0,046) tinngal sendiri (57,7%) dan tinggal bersama orang tua/keluarga (42,3%), pola makan (p =0,003) buruk (47,7%) dan baik (52,3%), tingkat stres (p =0,000) tinggi (52,3%) dan rendah (47,7%), dan penggunaan OAINS (p =0,013) menggunakan (46,9%) dan tidak menggunakan (53,1%) memiliki hubungan dengan kejadian gastritis, sedangkan variabel kebiasaan konsumsi kopi (p=0,641) tinggi (52,3%) dan rendah (47,7%) tidak memiliki hubungan dengan kejadia gastritis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adalah status tempat tinggal, pola makan, tingkat stres, dan penggunaan OAINS merupakan determinan kejadian gastritis pada remaja. Saran peneliti adalah mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan tentang penyakit tidak menular salah satunya gastritis dan upaya pencegahannya","PeriodicalId":328736,"journal":{"name":"Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-11-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Determinan Kejadian Gastritis Pada Remaja: Studi Pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyrakat Universitas Nusa Cendana Kupang\",\"authors\":\"Ronny Syamuel J. P. Ratukore, I. F. Manurung, D. S. Tira\",\"doi\":\"10.33860/jik.v16i3.1526\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penyakit gastritis merupakan peradangan yang terjadi pada mukosa lambung.Gastritis merupakan salah satu penyakit yang umumnya diderita oleh kalangan remaja. Remaja seringkali meremehkan kondisi kesehatan mereka, hal ini disebabkan kehidupan yang mereka jalani dipenuhi dengan berbagai aktivitas sehingga mereka cenderung lupa untuk memperhatikan gaya hidup mereka. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat hubungan antara status tempat tinggal, pola makan, kebiasaan konsumsi kopi, tingkat stres dan penggunaan OAINS dengan kejadian gastritis pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi Cross-Sectional. Penelitian ini dilakukan di FKM Universitas Nusa Cendana Kupang dengan sampel sebanyak 130 mahasiswa. Tehnik pengambilan sampel yaitu Stratified Random Sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji statisti Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel status tempat tinggal (p =0,046) tinngal sendiri (57,7%) dan tinggal bersama orang tua/keluarga (42,3%), pola makan (p =0,003) buruk (47,7%) dan baik (52,3%), tingkat stres (p =0,000) tinggi (52,3%) dan rendah (47,7%), dan penggunaan OAINS (p =0,013) menggunakan (46,9%) dan tidak menggunakan (53,1%) memiliki hubungan dengan kejadian gastritis, sedangkan variabel kebiasaan konsumsi kopi (p=0,641) tinggi (52,3%) dan rendah (47,7%) tidak memiliki hubungan dengan kejadia gastritis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adalah status tempat tinggal, pola makan, tingkat stres, dan penggunaan OAINS merupakan determinan kejadian gastritis pada remaja. Saran peneliti adalah mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan tentang penyakit tidak menular salah satunya gastritis dan upaya pencegahannya\",\"PeriodicalId\":328736,\"journal\":{\"name\":\"Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan\",\"volume\":\"18 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-11-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33860/jik.v16i3.1526\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33860/jik.v16i3.1526","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

胃炎是一种发生在胃粘膜上的炎症。胃炎是青少年中常见的一种疾病。年轻人常常认为自己的健康状况是理所当然的,这是因为他们的生活充满了各种各样的活动,以至于他们往往忘记了关注自己的生活方式。这项研究的目的是确定住房状况、饮食、咖啡消费习惯、压力水平和青少年胃炎发病率之间的关系。这是定量研究与分段研究的研究。这项研究是在Nusa Cendana Kupang大学的FKM区域进行的,样本中有130名学生。抽样技术是经过认证的随机抽样。所使用的数据分析是单变量和双变量分析与Chi-Square测试。研究结果显示,状态变量(p = 0.046)住自己所住的地方(57,7%)家庭和父母住在一起-(42,3%)、饮食(p = 0.003好不好(47,7%)和(52,3%),压力水平(p =万)高(52,3%)和低(47,7%),使用OAINS (p = 0.013)(46,9%)和不使用(53,1%)胃炎,事件有什么关系然而,高(p= 641)和低(47.7%)的咖啡消费习惯变量与胃炎没有关系。这项研究的结论是,住房状况、饮食、压力水平和使用有机食品是青少年胃炎发病率的决定性因素。研究人员的建议是,学生可以增加对非传染性疾病的认识,其中之一是胃炎和预防
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Determinan Kejadian Gastritis Pada Remaja: Studi Pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyrakat Universitas Nusa Cendana Kupang
Penyakit gastritis merupakan peradangan yang terjadi pada mukosa lambung.Gastritis merupakan salah satu penyakit yang umumnya diderita oleh kalangan remaja. Remaja seringkali meremehkan kondisi kesehatan mereka, hal ini disebabkan kehidupan yang mereka jalani dipenuhi dengan berbagai aktivitas sehingga mereka cenderung lupa untuk memperhatikan gaya hidup mereka. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat hubungan antara status tempat tinggal, pola makan, kebiasaan konsumsi kopi, tingkat stres dan penggunaan OAINS dengan kejadian gastritis pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi Cross-Sectional. Penelitian ini dilakukan di FKM Universitas Nusa Cendana Kupang dengan sampel sebanyak 130 mahasiswa. Tehnik pengambilan sampel yaitu Stratified Random Sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji statisti Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel status tempat tinggal (p =0,046) tinngal sendiri (57,7%) dan tinggal bersama orang tua/keluarga (42,3%), pola makan (p =0,003) buruk (47,7%) dan baik (52,3%), tingkat stres (p =0,000) tinggi (52,3%) dan rendah (47,7%), dan penggunaan OAINS (p =0,013) menggunakan (46,9%) dan tidak menggunakan (53,1%) memiliki hubungan dengan kejadian gastritis, sedangkan variabel kebiasaan konsumsi kopi (p=0,641) tinggi (52,3%) dan rendah (47,7%) tidak memiliki hubungan dengan kejadia gastritis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adalah status tempat tinggal, pola makan, tingkat stres, dan penggunaan OAINS merupakan determinan kejadian gastritis pada remaja. Saran peneliti adalah mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan tentang penyakit tidak menular salah satunya gastritis dan upaya pencegahannya
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Relationship between Side Effects of Anti-tuberculosis Drugs (ATDs) and Adherence to Medication in Elderly Patients with Tuberculosis The Impact of Organochlorine Pesticides (OCPs) on Environment Health Phytochemicals, Nutrient Levels and Antioxidants of Various Types of Sweet Potatoes (Ipomoea batatas L.) Evaluation of the Climate Village Program to Improve Environmental Health The Influence of Selenium on Telomere Length and DNA Damage as Indicators of Age-Related Changes: A Systematic Literature Review
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1