{"title":"风险投资与私营国家公立公共银行资本储备金比率之比","authors":"A. Humam, Ellen Theresia Sihotang","doi":"10.14414/JBB.V8I2.1639","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) merupakan salah satu indikator yang diguankan untuk mengukur kecukupan modal bank. Kepatuhan terhadap kecukupan modal bank menjadi penting sebagai dasar pengelolaan bisnis perbankan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh risiko likuiditas, kredit, pasar dan operasional terhadap rasio kecukupan modal dan rasio usaha yang paling berpengaruh terhadap kecukupan modal. Penelitian ini menggunakan variabel Loan to Debt Ratio (LDR), Investing Policy Ratio (IPR), Non Performing Loan (NPL), Aset Produktif Bermasalah (APB), Interest Risk Ratio (IRR), Posisi Devisa Netto (PDN), Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Fee Based Income Ratio (FBIR). Penelitian ini menggunakan data sekunder laporan keuangan publikasi Bank Umum Swasta Nasional Devisa Go Public periode 2013 sampai dengan triwulan II, 2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah PT Bank Victoria International, Tbk; PT Bank Sinarmas, Tbk; PT Bank Bukopin, Tbk; dan PT bank Mayapada International Tbk. Pengolahan data menggunakan SPSS 23, dengan uji-F dan uji-t. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO dan FBIR secara simultan berpengaruh signifikan terhadap rasio kecukupan modal, namun yang berpengaruh parsial adalah LDR, APB dan IRR. Variabel yang paling berpengaruh signifikan terhadap CAR adalah IRR.","PeriodicalId":111528,"journal":{"name":"Journal of Business & Banking","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Risiko Usaha Terhadap Rasio Kecukupan Modal Bank Umum Swasta Nasional Devisa Go Public\",\"authors\":\"A. Humam, Ellen Theresia Sihotang\",\"doi\":\"10.14414/JBB.V8I2.1639\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) merupakan salah satu indikator yang diguankan untuk mengukur kecukupan modal bank. Kepatuhan terhadap kecukupan modal bank menjadi penting sebagai dasar pengelolaan bisnis perbankan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh risiko likuiditas, kredit, pasar dan operasional terhadap rasio kecukupan modal dan rasio usaha yang paling berpengaruh terhadap kecukupan modal. Penelitian ini menggunakan variabel Loan to Debt Ratio (LDR), Investing Policy Ratio (IPR), Non Performing Loan (NPL), Aset Produktif Bermasalah (APB), Interest Risk Ratio (IRR), Posisi Devisa Netto (PDN), Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Fee Based Income Ratio (FBIR). Penelitian ini menggunakan data sekunder laporan keuangan publikasi Bank Umum Swasta Nasional Devisa Go Public periode 2013 sampai dengan triwulan II, 2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah PT Bank Victoria International, Tbk; PT Bank Sinarmas, Tbk; PT Bank Bukopin, Tbk; dan PT bank Mayapada International Tbk. Pengolahan data menggunakan SPSS 23, dengan uji-F dan uji-t. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO dan FBIR secara simultan berpengaruh signifikan terhadap rasio kecukupan modal, namun yang berpengaruh parsial adalah LDR, APB dan IRR. Variabel yang paling berpengaruh signifikan terhadap CAR adalah IRR.\",\"PeriodicalId\":111528,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Business & Banking\",\"volume\":\"17 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-04-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Business & Banking\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14414/JBB.V8I2.1639\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Business & Banking","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14414/JBB.V8I2.1639","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
资本储备金比率是衡量银行资本充裕的指标之一。银行盈余作为银行业务管理的基础变得至关重要。本研究的目的是确定流动性、信贷、市场和运营风险对资本再充裕率和最影响资本再充裕率的风险的影响。本研究采用变量进行推理Ratio (LDR)、投资政策Ratio (IPR)、非绩效资产资产(NPL)、利益冲突资产(ipl)、利益冲突资产(IRR)、外汇内准备金(PDN)位置、营运收入(BOPO)和基于收入收入的fe (FBIR)。这项研究使用的是2013年至2018年4月2日的国家私营企业上市上市期间的次要财务报表数据。采样技术采用采样方法。本研究样本为PT Victoria International, Tbk;PT Sinarmas银行,Tbk;有限责任公司,Tbk;和PT mayabank在国际Tbk。使用SPSS 23与uji-F和uji-t进行数据处理。这项研究的结果表明,LDR、IPR、NPL、IRR、PDN、BOPO和FBIR同时对资本收益收益比产生重大影响,但部分影响是LDR、APB和IRR。对汽车最有影响力的变量是IRR。
Risiko Usaha Terhadap Rasio Kecukupan Modal Bank Umum Swasta Nasional Devisa Go Public
Rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) merupakan salah satu indikator yang diguankan untuk mengukur kecukupan modal bank. Kepatuhan terhadap kecukupan modal bank menjadi penting sebagai dasar pengelolaan bisnis perbankan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh risiko likuiditas, kredit, pasar dan operasional terhadap rasio kecukupan modal dan rasio usaha yang paling berpengaruh terhadap kecukupan modal. Penelitian ini menggunakan variabel Loan to Debt Ratio (LDR), Investing Policy Ratio (IPR), Non Performing Loan (NPL), Aset Produktif Bermasalah (APB), Interest Risk Ratio (IRR), Posisi Devisa Netto (PDN), Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), dan Fee Based Income Ratio (FBIR). Penelitian ini menggunakan data sekunder laporan keuangan publikasi Bank Umum Swasta Nasional Devisa Go Public periode 2013 sampai dengan triwulan II, 2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah PT Bank Victoria International, Tbk; PT Bank Sinarmas, Tbk; PT Bank Bukopin, Tbk; dan PT bank Mayapada International Tbk. Pengolahan data menggunakan SPSS 23, dengan uji-F dan uji-t. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa LDR, IPR, NPL, APB, IRR, PDN, BOPO dan FBIR secara simultan berpengaruh signifikan terhadap rasio kecukupan modal, namun yang berpengaruh parsial adalah LDR, APB dan IRR. Variabel yang paling berpengaruh signifikan terhadap CAR adalah IRR.